"Kalian udah berapa lama pacaran sama anak saya?."TKDMR terdiam sebentar, kelimanya menarik nafas dan berusaha tetap tenang dan tidak panik. "Baru dua minggu ini, Om," ucap Kaizo. Daniel menganggukkan kepalanya dengan pelan.
"Fans kalian tau kalo kalian berlima punya pacar?," tanyanya kembali.
"Untuk penggemar yang ada disekolah semuanya udah tau, tapi untuk yang diluar sepertinya belum tau, Om, kami belum mengklarifikasi kepada media. Tapi, secepatnya kami akan segera mempublikasikan."
"Album kalian sudah berapa banyak yang terjual di pasaran?,"
"Kalo album yang terjual sudah sekitar 2.000.000 lebih untuk yang terbaru." Mendengar itu, Daniel langsung tersenyum. "Kalian mengambil nama albumnya menggunakan nama anak saya, ya?," tanyanya mulai melembut.
"Iya Om, maaf kalau kami terlalu lancang untuk mengambil nama anak Om tanpa minta izin," ujar Minato.
Daniel langsung terkekeh dan menggelengkan kepalanya ketika mendengar itu, "gapapa, namanya juga lagi dimabuk asmara, wajar kalo sedang berusaha untuk menarik perhatian." TKDMR langsung tertawa mendengarnya, begitu pulak dengan Daniel.
"Ya, tapi kan menjadi artis tidak akan selamanya, bukan?," TKDMR langsung terdiam mendengar pernyataan Daniel, kelimanya hanya menggangguk dengan pelan setelahnya.
"Jadi, kalian udah tau belum nanti kedepannya kalian akan menjadi apa?," TKDMR terdiam sejenak, lalu dengan percaya diri mereka menatap kearah Daniel.
"Kami sudah memiliki rencana untuk masa depan kami masing-masing om. Kebetulan saya ingin menjadi Arsitek." ujar Taehyung.
Daniel menggangguk dengan antusias, "bagaimana dengan kalian berempat?," tanyanya kepada Kaizo, Draco, Minato, dan Rengoku.
Keempat lelaki itu menjawab dengan antusias pulak dan penuh keyakinan, Kaizo berencana menjadi Dokter Bedah, Draco berencana menjadi Banker, sedangkan Minato dan Rengoku mereka berdua memiliki rencana untuk menjadi Advokat untuk kedepannya.
Daniel tersenyum sambil menganggukkan kepalanya, "Bagus, lanjutkan ya. Karena pendidikan itu penting. Tapi, bukan berarti kita berpendidikan kita langsung merasa paling hebat, karena diatas kita masih ada yang lebih hebat. Ingat satu hal, bahwa etika itu jauh lebih penting. Jadi, jangan sia - siakan ilmu kalian untuk berbagi dengan orang lain."
TKDMR mengangguk sambil mendengarkan nasehat dari Daniel untuk kelimanya. "Iya, Om."
"Gausah Om, panggil Ayah aja."
TKDMR langsung tersenyum sambil memperlihatkan giginya yang rapih. Bagaimanapun, Etika lah yang paling penting, percuma jika pintar tapi tidak memiliki adab, sama saja tidak berpendidikan bukan?.
Beberapa saatnya, Sunny pun datang sambil membawakan Teh dan Kopi hitam, "tuh, calon istri kalian udah dateng." Seru Daniel. TKDMR langsung terkekeh mendengarnya, sebaliknya Sunny langsung malu ketika ayahnya mengatakan hal itu.
"Apasih Ayah!," ujar Sunny karena malu. Daniel langsung tertawa puas ketika melihat pipi putrinya yang langsung memerah seperti tomat, "tapi emang bener kan?," goda pria itu.
"Ayah kalo belum dikasih Kopi Hitam biasanya suka ngaco nih!," seru Sunny sambil menaruh teh yang siap dihidangkan untuk TKDMR. "Terimakasih Calon Istri."
Sunny semakin memerah, "tuhkan, mana ada ayah ngarang, buktinya mereka sendiri bilang kamu calon istrinya." TKDMR langsung tertawa mendengar itu, Sunny rasanya ingin sekali memukul mereka menggunakan tray yang ia bawa untuk menghidangkan teh. Tetapi tentunya, gadis itu harus tetap anggun didepan kelima lelaki itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ME AND FIVE BOYS
Fanfiction"Who are they?" "They are TKDMR" "I feel like I've seen them before, but where?" Sunny Elora Aeliana. Adalah seorang gadis cantik yang ceria dan ramah, dia merupakan keturunan campuran. Ayahnya berasal dari Bandung, sementara Ibunya berasal dari Osa...