Aku menyarankan kalian bacanya sambil ngedengerin lagu Bad - Wave to earth yaa.
ENJOY💗
Di gh RRQ tampak para bujang Xin-Dyren-Sutsujin-Banana duduk bersebelahan bak Teletubbies di sofa sembari menonton layar hp masing" dengan TV yg di anggurin.
Skylar menuruni tangga dengan disusul Rinz dibelakangnya.
"Mau kemana kalian rapih amat"-Tanya Xin penasaran.
"Hayolo lu pada mau nge-Date yaa"-Ledek Dyren dengan muka jahilnya.
"Kiw-kiw ciee ada yang mau official nih"-Sambung Banana sembari berjalan kearah Skylar dan menaruh tangannya di leher (bisa bayangin kan? jd tuh ky yg Bro eble bgt gt loh, semoga ngerti^^).
"Apaansi kocak, gua cuma mau nyari angin bareng Rinz"-Dengan nada kesal Skylar menepis tangan Banana beserta anggukan dari Rinz.
"Iya kita cuma nyari angin doang, yaa date tipis-tipis lah lek"-Rinz nyengir menaik turunkan alisnya.
"Apalah"-Skylar mencubit perut Rinz.
"Aw sakit woi"-Rinz meringis sakit sembari mengusap perutnya.
"Ohh ya udah jangan kemaleman lek"-Ucap Xin.
"Ya udah kita berangkat dulu ya, ayo ler"-Rinz berjalan sembari menggandeng Skylar, Skylar hanya diam mengikuti Rinz ++ siluet merah muda kembali ditunjukkan di pipi Sky.
"Hati-hati wak"-Dyren.
Skip (intinya pas mau jalan si Rinz seperti biasa memakaikan helm nya ke Skylar).
𝐃𝐢 𝐣𝐚𝐥𝐚𝐧 20.00 𝐦𝐚𝐥𝐞𝐦>>
"Kita mau kemana ler"-Rinz.
"Lah ya gatau lu yang ngajak jalan, masa gada tempat tujuannya si"-Skylar.
"Ya maaf, kita ke taman aja yuk biasanya disana ada mamang jualan es cream loh"-Ucap Rinz mengimingi-imingi es cream.
Skylar yg mendengar kata es cream sontak semangat.
"Ayoo meluncur~"-Ucap Skylar dengan mata berbinar.
𝐃𝐢 𝐭𝐚𝐦𝐚𝐧>>
Skylar turun dari motornya dan langsung ngibrit ke arah mamang" jualan es cream (untung helm nya udh dilepas sama Rinz), Rinz menggelengkan kepalanya gemas dengan tingkah laku Sky, Rinz menengok ke arah bangku taman dan langsung duduk memandangi langit malam yang indah disertai angin sepoi".
Beuh adem bet-Excel.
"Rinz!! liat nih gua beli es cream 4 buat lu 1 aja tapi" -Teriak Skylar excited sembari berlari ke arah Rinz.
𝐁𝐫𝐮𝐤
Rinz yg melihat Skylar terjatuh langsung buru-buru menghampiri sang empu.
"Hiks-hiks es cream gua..." -Skylar menangis memandangi es creamnya yg sudah tercampur dengan tanah.
"Ler mana yang sakit"-Rinz panik sembari mengecek pipi, tangan dan tubuh Skylar.
"Ah, sakit Rinz" -Skylar meringis kesakitan memegang lututnya yg lecet.
Tanpa aba-aba Rinz langsung menggendongnya ala-ala bridal style lalu mendudukkannya ke bangku taman.
"Lu tunggu sini yaa? gua mau beli plaster sama Betadine bentar, gapapa gua tinggal?" -Ucap Rinz khawatir takut kalau Sky ditinggal sendirian.
"Jangan lama-lama..." -Skylar ++ nada memelasnya membuat Rinz gemas.
Rinz yang gemas lalu mengacak-acak rambut sang empu.
"Iya bentaran doang ko" -Ucap Rinz sembari tersenyum manis.
Udah sekitar 10 menit kurang akhirnya datang juga yang ditunggu-tunggu
Rinz berlari kecil dengan kantong yang berisikan Plaster dengan Betadine.
"Coba liat" -Rinz menjongkok-an dirinya lalu mengarahkan tangannya ke lutut Sky guna mengobatinya.
"Pelan-pelan, sakit tau" -Skylar meringis nyeri.
"Iya ini pelan-pelan" -Rinz mengobati Sky dengan penuh hati-hati
"Lagian lu si make acara lari-lari segala, jadi jatuh kan" -Sambung Rinz.
"Ya abisnya gua terlalu semangat hehe" -Skylar nyengir tanpa rasa bersalah.
"Ya udah iya, oiya gua beli es creamnya lagi ya?" -Rinz menawarkan.
"Ga usah, udah ga mood gua" -Ucap Skylar lesu.
"Ya elah ni anak cpt amat moodnya berubah" -Rinz terkekeh gemas.
Rinz beranjak dan duduk di bangku bersebelahan dengan Sky lalu memandang langit malam.
"Sky" -Rinz.
"Hmm" -Sky berdehem mengartikan apa.
"Gua izin kentut ya" -Rinz nyengir memandang Sky.
"Si bangsat kirain apaan, udah sono pegi lu pemai" -Sky mendorong pelan Rinz muak dengan tingkahnya.
"Hehe canda, eh mau jalan-jalan bentar ga Sky?" -Tanya Rinz dengan senyum manisnya.
"Boleh deh bosen juga gua" -Skylar mengangguk setuju.
"Kaki lu sakit ga buat jalan?" -Rinz yg khawatir menanyakan keadaan Skylar sekarang.
"Aman ya paling pincang dikit" -Skylar mencoba berjalan meskipun agak pincang.
"Sini pegangan tangan gua" -Rinz menggandeng tangan Skylar dan memapah sedikit demi sedikit menuju motornya.
Rinz langsung memakaikan helm pada Sky.
𝐍𝐠𝐮𝐞𝐧𝐠 𝐦𝐛𝐞𝐫
Rinz menyalakan motornya dengan Skylar yg sudah duduk dibelakangnya.
"Ayo"-Skylar menepuk kecil pundak Rinz disertai anggukan dari Rinz.
Baru setengah perjalanan terlihat Skylar yang mulai mengantuk menyenderkan kepalanya pada pundak Rinz, Rinz yang sadar segera melambatkan laju motornya dan langsung menarik tangan Sky agar memeluk perutnya.
*Gmna gua ga suka sama lu ler, orang lu segemes ini jir* -Bantin Rinz.
Sesampainya di gh Rinz mengusap lembut tangan Sky guna membangunkannya.
"Sky.. bangunn udah nyampe nih" -Rinz dengan soft spokennya.
"Uhmmm" -Skylar terbangun dan langsung turun dari motor Rinz.
Rinz langsung menggendong Skylar ala koala.
"Gua bisa jalan sendiri Rinz ga perlu lu gendong" -Ucap Skylar dengan setengah sadar.
"Udah nurut aja" -Ucap Rinz dengan lembut.
Skylar mengangguk menuruti Rinz.
Di ruang TV masih terlihat para bujang yang asik bermain Ludo, Xin yang sadar mereka sudah pulang langsung bertanya keheranan sebab ia melihat luka di lutut Sky dan Sky yg digendong Rinz.
"Eh Rinz, si Ler kenapa? ko luka" -Xin.
"Iya bang tadi dia lari-lari trs jatuh deh" -Rinz.
"Mampus" -Ujar Dyren.
"Rasain tuh, lagian lari-lari si" -Sambung Banana.
"Udah-udah kasian dia" -Ucap Sutsujin malas dengan kedua bujang itu.
"Ya udah gua ke kamar duluan ya, Ler ngantuk berat nih kasian juga pasti dia cape"-Rinz menatap kasian pada pujaan hatinya itu.
"Ya udh sono" -Xin.
Rinz yang merasa sangat lelah ikut tidur disamping Skylar sembari berpelukan.
Cihuyy peyuk penyukan -excel
Next chapter
___
______
_________
_"Songong amat jir, udh ditolong jg"_
Maaf man teman ceritanya bertele-tele, abisnya itu yang muncul di pikiranku༼. ◕‿◕
Bantu aku dengan vote dan komen yaa siapa tau kalian ada saran atau masukan buat aku hehe. o((*^▽^*))o
-excell__
KAMU SEDANG MEMBACA
LANGITKU
Teen FictionDisclaimer⚠️⚠️ Cerita ini mengandung BxB ya, jadi yang gasuka mohon di skip💓 Homophobic minggir dulu yaa... Kisah anak-anak di gh RRQ dengan tingkah randomnya, memunculkan 2 karakter utama yaitu Rinz dan Skylar, Rinz menyukai Skylar tapi apakah ia...
