18++⚠️⚠️
Jam 21.00 setelah Rinz & Skylar meninggalkan Xin & Dyren.
"Sayang, kita main yuk" -Ajak Xin.
"Kemana?" -Tanya Dyren.
"Adalah ntar juga tau, bosen juga disini, ga ada yang menarik" -Xin menghela nafas.
"Ya udah ayo, aku juga bosen" -Ucap Dyren menyetujui.
Xin menggandeng tangan kekasihnya dan beranjak pergi.
"Eh tunggu" -Dyren menghentikan langkah kakinya.
"Kenapa?" -Tanya Xin bingung.
"Ntar Rinz, Ler, Ujin, Banana gmna?" -Dyren.
"Ga gimana-gimana orang dia lagi asik sendiri-sendiri, biarin aja, toh nanti juga dia pada balik" -Xin.
"Ooh oke sayang, yuk berangkat" -Dyren.
Xin mengangguk lalu menggandeng tangannya berjalan ke arah parkiran.
Skip Perjalanan.
__________________________________
Di depan Hotel.
"Loh kenapa disini?" -Dyren kebingungan.
"Iya aku bosen juga tidur di gh sayang, jd sekali kali la disini hehe" -Xin tersenyum sus.
"ohh yodah deh, yuk masuk" -Dyren.
Mereka berjalan memasuki Hotel.
Di kamar>>
"Sayang... mau mandi bareng bolee yyaa?" -Xin mengelurkan puppy eyesnya.
"Boleh kan? HEHEHEHE" -Xin nyengir.
Jleb Duar
*anjing manis bgt pacar gua* -Batin Dyren bergejolak.
"Ish gimana bisa nolak, orang kamunya udah ngeluarin jurus puppy eyesmu, ya aku langsung K.O" -Dyren menyubit pelan perut Xin gemas.
"HEHE TERIMAKASI SAYANG" -Xin memeluk Dyren dilanjut menggendongnya ala bridal style sembari berjalan ke arah toilet.
Di kamar mandi>>
"a-Ah ngh kahntanya cwuma mwahndi barenh" -Dyren kesusahan berbicara pasalnya jari Xin terus mengacak-acak hole nya.
"iya ini mandi bareng ko, grepe-grepe tipis doang sayang" -Xin menekankan jarinya hingga mengenai titik nikmat Dyren.
"aAhn Xinnh" -Dyren tersentak.
"iya sayang, sebentar lagi yaa, nanti aku masukin ko" -Bisik Xin pada telinga Dyren.
Xin mengarahkan Dyren ke jendela toilet, dapat terlihat seisi kota dengan gedung-gedung tinggi nya.
Bayangan mereka berdua terpantul kaca jendela, apalagi terlihat Dyren yang sudah berantakan di depan kaca membuat Xin semakin bersemangat.
Tanpa aba-aba ia menghentakkan big dig nya
ke hole Dyren.Plok.
"ahhn Xinnh hikh" -Mata Dyren hanya terlihat putih nya saja.
Perpaduan antara Sakit dan Nikmat dapat Dyren rasakan, Ritme gerakan Xin membuat sang empu terus-menerus mendesah.
Plok
Plok
Plok
Plok
"mhwasuhkin lhwebih ce-pwat lahn-gi Xiinh" -Dyren memohon.
"Panggil nama aku terus sayangh" -Pinta Xin.
Tangan Xin beralih ke dada Dyren, ia memainkannya bak Squishy, membuat Dyren
sontak kenikmatan"Hwik Ahn ngh Ah Xiinh" -Dyren mendesah.
"fas-hter Xiinh, hik-Ah" -Sentak Dyren.
Sudah berjam-jam mereka melakukan aksi panas itu dengan berbagai tempat dan gaya sudah mereka lakukan, mulai dari toilet, kasur, lantai, meja, depan pintu, di pojok pun mereka lakukan.
"Ca-ahpe akuu Xiinh, Ahn-ayo IstwirAah-at dhulwu" -Dyren yang kelelahan meminta istirahat.
Translate (cape aku xin, ayo istirahat dulu).
Xin tersenyum dan mencium pundak Dyren lalu menggendongnya menuju kasur bergegas istirahat.
"iyaa kita istirahat ya sayangg, love u sayang" -Ucap Xin sembari mengelus-elus kepala kekasihnya itu.
Dyren yang nyaman berada di pelukan Xin, dengan kepalanya yang terus diusap kekasih, membuat sang empu tertidur lelap bersama Xin yang ikut tidur.
Mereka pun tertidur bersama, dengan berpelukan.
Always hugie hugie yaa best (づ ̄ ³ ̄)づ
Maaf ceritanya ga panjang, soalnya lagi pusing juga aku mwehehe😸
Selalu berterimakasih pada kalen yang selalu support aku, wopyuu gusy (つ≧▽≦)つ
See you next chap🤍

KAMU SEDANG MEMBACA
LANGITKU
Genç KurguDisclaimer⚠️⚠️ Cerita ini mengandung BxB ya, jadi yang gasuka mohon di skip💓 Homophobic minggir dulu yaa... Kisah anak-anak di gh RRQ dengan tingkah randomnya, memunculkan 2 karakter utama yaitu Rinz dan Skylar, Rinz menyukai Skylar tapi apakah ia...