Gedang Pulen
18++⚠️⚠️ Adegan dewasa yang ga suka skip aja yaaw.
Jam 22.00.
Di perjalanan pulang, Hujan dengan cepat turun sangat deras yang memaksakan pasangan Sutsujin & Banana menepi di pinggiran rumah orang untuk berteduh.
"Anj lah jd basah gini baju gua, untung cm dikit yang basah, mana dingin bgt lagi" -Ucap Banana kedinginan.
Ujin yang melihat kekasihnya kedinginan dengan cepat menggenggam tangan banana guna menghangatkannya.
"Masih dingin ya sayang?" -Tanya Ujin.
"Iyaa ih masih dingin" -Balas Banana menggigil.
"Ya udah sini peluk" -Ujin merentangkan tangannya bersiap memeluk Banana.
Banana dengan sigap memeluk Ujin dengan erat dan mendusel-dusel."Maaf ya sayang kita jadi kejebak ujan..." -Ujin merasa tidak enak.
Kepala Banana mendongak ke atas menatap Ujin.
"Loh ga usah minta maaf sayang, emang salahnya ujan nih tiba-tiba turun, nyebelin" -Jawab Banana mengerucutkan bibirnya.
*ANJING GEMES BGT WOI?!?!, apa gua kokop aja ya lngsng? ah jangan deng, gua takut dia kaget* -Batin Ujin.
(guys sebenernya Sutsujin udh suka Banana juga dari lama, cuma emang dia nya susah buat ngungkapin perasaannya, tp "gatau knp Sutsujin buru-buru banget hari ini, jadi ya dia nyatain aja perasaannya dan lngsng ngajak Banana pacaran").
"love u sayangg" -Ucap Banana mendadak.
"love u more than u know babe" -Balas Ujin sembari mengelus rambut Banana yang sedari tadi memeluk Ujin.
Di lihat hujan sudah reda mereka pun bergegas pulang.
Skip perjalanan.
__________________________________
Di gh jam 22.45.
Hujan kembali turun disertai gemuruh kecil.
Banana yang sudah berganti baju dan mengeringkan rambutnya itu langsung tepar di kasurnya.
Selang beberapa menit disusul Ujin yang juga sudah berganti dan mengeringkan rambutnya, sebelum itu ia masuk ke kamar Xin lalu mengambil k*ndm di laci Xin, Ujin segera mengecek kamar Banana, terlihat Banana yang tertidur lelap membuat Ujin tersenyum gemas.*gemes bgt jir lngsng eue boleh ga ya, ih anjir jauh-jauh lu pikiran kotor* -Batin Ujin lalu menggelengkan kepalanya.
Ujin berinisiatif mengambilkan selimut, pada saat ia selesai menyelimuti Banana, Ujin yang hendak beranjak pergi dari kamar Banana ia di tarik hingga terjatuh tepat di atas Banana.
"J-jangan pergi, disini aja Jiin.." -Ucap Banana gemeteran.
Dengan posisi masih diatas Banana, Ujin yang panik itu segera mengecek kening kekasihnya, tetapi ia tidak menemukan panas di kening sang empu melainkan ia menemukan panas di area lain.
"Kamu sakit Ban? apanya yang sakit" -Tanya Ujin khawatir takut kekasihnya jatuh sakit.
CUP
Banana mengecup bibir manis Ujin lalu berbisik.
"can I get the white thing under you babe?"
-Banana.
WASEKK EUE NIH -excel.
"and may i enter you?" -Jawab Ujin.
Tangan Ujin bergerak memasuki kaos Banana, meraba kecil ke titik sensitifnya, terdengar erangan kecil dari sang kekasih, membuat big dig Ujin tegak, (jangan salah muka imut gitu punya dedek besar guys 18 cm lh ya).
Sutsujin dengan rakus menyambar bibir imut Banana, 10 menit berlalu kini keduanya benar-benar berantakan, melepas ciuman mereka yang di iringi dengan saliva menjuntai.
"Pwah ha ah, hwuft hwuft cwpet mawhsukin jiinh" -Banana memohon dengan terengah-engah.
"Shit cantik bgt anjing" -Ujin menaikkan kaos Banana dan menyuruh untuk menggigit kaosnya, sehingga nampak jelas pwutink pink nya.
Di lanjut Ujin yang mencocok big dig nya guna pemanasan dulu sembari memasukan jarinya ke hole milik Banana, jarinya yang membentuk gunting mengacak-acak hole nya, dirasa sudah cukup Ujin pun.
PLOK
Cruttt
Squelch
Big dig itu langsung memasuki ruangan, bukan setengah melainkan semuanya.
Sprutt "a-Ah nhh Jiiinh" -Banana tersentak saat milik Jiin masuk semuanya sekaligus.
"Sekali hentak aja kamu udah keluar Ban" -Bisik Ujin sembari menarik dorong big dig nya.
"Pewlanh-phwlan Jiinnh" -Desah Banana diakibatkan Sutsujin menambah ritme kecepatannya.
"Enak banget sayang" -Ujin mendongak ke atas, bibir bawahnya dilipat dan tangan kirinya melepas kacamatanya lalu mengibas rambutnya kebelakang, tangan kanannya ia gunakan untuk memegang paha kiri Banana guna memudahkan ia bergerak maju mundur.
Semakin lama Sutsujin menambah ritme gerakannya, semakin keras pula desahan yang Banana lontarkan.
"ah-w pelan-pelanh"
Kini mereka beralih ke gaya doggy style dimana kedua tangan Banana di tarik oleh tangan kanan Ujin guna menjadi pegangan maju mundur, sedangkan tangan kiri Ujin ia gunakan untuk memasukan jari-jarinya ke mulut Banana.
Sudah berapa jam mereka melakukan aktivitas panas itu dari jam 22.45 ke 04.00.
Ujin yang tidak kenal lelah terus memaju mundurkan pinggulnya hingga sang empu tertidur akibat kelelahan.
Sutsujin pun menyudahi kegiatannya itu lalu ia membaringkan tubuhnya membelakangi Banana dan memeluknya, akan tetapi sang big dig tidak mau keluar dari hole Banana, jadi ia tetap tinggal disana sampai mereka bangun.
-
_
__
___
____
_____
Terimakasih sudah membaca dan dukung aku terus yaa tinggalin vote dan komen kalian agar aku Up lebih cepat😉
Pertama kali bikin adegan ginian, agak nervous heueue, berujung salting sendiri wkwk (人 •͈ᴗ•͈)っ
Maaf yaa teman-teman masih banyak kurangnya, semoga kalen suka yaa dengan ceritanyaa‼️
Happy nice day🧚🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
LANGITKU
Genç KurguDisclaimer⚠️⚠️ Cerita ini mengandung BxB ya, jadi yang gasuka mohon di skip💓 Homophobic minggir dulu yaa... Kisah anak-anak di gh RRQ dengan tingkah randomnya, memunculkan 2 karakter utama yaitu Rinz dan Skylar, Rinz menyukai Skylar tapi apakah ia...