SUGAR MILK - CHAPTER 9
Tok
Tok
Tok
"Lunaaaaa, buka dong pintunya Evan udah sampai nih" teriak Evan dari luar kamar Luna.
Omong-omong saat Evan sudah sampai tadi papa dan mama Luna juga sudah selesai berbicara. Namun keputusan dari hasil perbicaraan mereka akan dikasi tau nanti.
Cklek
"Luna sayaaangg" sapa Evan dengan nada riang seperti tak tau situasi saja padahal tadi Luna sudah bilang bahwa dia lagi sedih.
"Evan jangan berisik ah" ketus Luna lalu mempersilahkan Evan masuk.
"Emm Luna baru habis nangis ya?" tanya Evan polos.
"Gak baru habis berak kerna itu mata gue merah"
"Ih Luna kok gitu Evan serius loh" kesalnya yang merasa dipermainkan oleh Luna.
"Lah gue juga serius nih"
"Ck Luna ngeselin" Evan cemberut dengan wajah kesal.
"Lo jangan keseringan cemberut kek gitu nanti kesannya kayak bayi gede. Udah ah lo sini duduk sebelah gue" panggil Luna.
"Oh ya lo ada bawa baju kan?" tanya Luna.
"Iya ada dan Evan bakalan nginep dua hari di sini"
"Kok lama nanti lo nangis gimana?"
"Emang Evan nangis kenapa?"
"Ya kangenin ortu lo dong" ledek Luna menyemburkan tawanya.
"Ih Luna enggak ya. Evan tuh gak manja"
"Gak manja tapi ngomong kek balita. Lo tau gak balita aja ada yang suaranya husky tau gak" bohong Luna dengan bibirnya yang menahan tawa.
"Emang beneran ada?" tanya Evan yang mempercayai itu.
"Heem ada nanti gue tunjukin lo"
"Ooh oke Luna. Tapi Luna gak suka ya Evan ngomong kek gini? Luna lebih suka cowok yang suaranya husky ya?" tanya Evan dengan nada sedih.
"Ck enggak Ethan. Gue lebih suka lo yang manja imut kek gini. Tapi inget cuman sama gue aja. Kalo sama orang lain lo kek gini gue usir lo dari sini kalo mau dateng lagi" ancam Luna dengan wajah mengerikan.
"Hehehe enggak kok. Evan gak berani kalo sama cewek lain" balasnya dengan kikikan.
"Ya awas aja kalo lo berani kek gitu. Nanti burung lo juga gue potong biar tau rasa lo"
"Tapi Luna gak punya burung Luna. Luna mau potong burung punya sipa?" astaga baru Luna ingat cowok di sampingnya ini polosnya kebangetan.
"Enggak Than gue becanda doang hahaha" Luna tertawa canggung.
"Oh gitu ya?"
"Iya. Astaga Ethan gue lupa gue belum beli skincare gue udah habis" seketika Luna panik apabila mengingat stok skincare nya udah abis.
Niatnya ingin membeli kemaren namun keasikan bermain dengan sang tunangan yang tak berhenti membawanya bermain Roblox.
"Emang kenapa harus make skincare? Kan Luna udah cantik" tanya Evan heran dengan perempuan cantik yang doyan memakai skin care. Ia tak tau saja padahal skincare itulah yang membantu wajah mereka menjadi cantik seperti ini.
Seperti kata barbie, cewek tidak butuh mandi untuk menjadi cantik cukup dengan skincare saja.
"Than lo tau gak skincare itu yang ngebantu gue dan cewek-cewek lainnya jadi cantik. Lagian lo juga keknya suka cuman sama cewek cantik doang kan" cibir Luna.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUGAR MILK (ongoing)
FanfictieLuna yang galak dan Evan yang childish. "Luna jangan galak-galak dong" cemberut Evan sambil coba untuk memujuk Luna agar berhenti marah kepadanya. "Ck sana lo sama cewek-cewek cantik itu, gak usah deketin gue" ketus Luna, sang tunangan. "Luna cembur...
