Sebelum mulai membaca, simpan novel dalam daftar bacaan, beri vote dan follow penulisnya.
Jangan sungkan untuk komen dan memberi masukan.
Selamat membaca~
*
*
**
*
*Merem. Headset nempel di telinga tanpa suara. Icha Agustin duduk bersandar tembok, kaki terlipat, sibuk main game handphone. Terpaksa nunggu di kelas. Nurut perintah Dosen.
Satu persatu Mahasiswa dan Mahasiswi menaruh flashdisk di ransel hitam sebelahnya. Flash disk menumpuk. Kalau dijual, duitnya bisa beli sepuluh tiket konser band metal.
"Dia beneran Assisten Dosen?" Bisik seorang Mahasiswa ke temannya, melirik ke arah Icha sambil melangkah mendekat.
"Iya benar."
"Serius? lengan penuh tatto gitu asisten dosen?" Memandang remeh Icha.
Temannya menahan tawa kecil. "Dia rajin, pinter."
"Malah makin aneh. Manusia macem begini kok bisa pinter?"
"Maksud lo apaan, Bray?"
"Lihat penampilannya. Kaos tangtop, jeans bolong dengkul, mirip preman, bukan mahsiswa."
"Mahasiswi, bukan mahasiswa," ujar Icha ketus. Mata berbentuk almondnya terbuka tajam, menghentikan langkah dua pemuda di depan. Sorotannya dingin-sorot yang bisa membuat penonton konser metal terdiam.
Icha berdiri, menyampirkan ransel. Kasar, dia mengambil flashdisk dari tangan dua pemuda itu. Matanya menyapu seluruh kelas. "Udah semua?"
Beberapa mengangguk, ada yang menjawab 'iya', sisanya tak peduli.
Icha melangkah keluar kelas. Musik metal menggelegar dari headset di telinga.
Kenalin, Icha Agustin-cewek bertatto ular dan bunga yang mampu membuat musim semi kembali menjadi musim dingin dengan lirikan kutub utaranya. Jika masih ingin hidup tentram, jangan mencoba membuatnya marah.
Di kampus, Icha dijulikui Bunga Mawar Beracun. Tubuh langsing berlekuk sempurna membuat banyak cowok terpesona. Sayang, duri beracun miliknya nggak main main. Setiap ada cowok mencoba mendekati, apalagi nembak, mundur teratur sebelum bisa kasih kode.
Jangan salah. Mereka kagum sama Icha, cuma takut. Bayangin aja dia marah- suara nengelegar, gebrak meja. Salah salah kamu masuj tong sampah, digulingin dari tangga lantai tiga ke lantai satu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Deal Cinta
RomanceSiapa percaya Abitama, ketua geng Gagak Hitam, mutusin tobat? Alasan "demi masa depan dan Ibu" udah klise. Kalau nggak lulus kuliah, Abi kena DO. Sementara keahlian dia macu motor dan bercinta bukan nilai akademis. Di sisi lain, Icha, mahasiswi berp...