Jangan lupa vote, yaa.
*
*
*Abi pakai kaos tanpa lengan dan celana hitam pendek santai. Dia duduk di motor sport, mengemut lolipop, cuek.
"Ugh lengannya berotot banget," bisik gadis jaket kulit terbuka, liat Abi, nafsu.
"Pasti enak dipeluk dia."
"Njambak rambut gondrongnya."
Dua gadis ketawa kecil mendatangi Abi. "Hi ganteng." Jari nakal berseluncur ke lengan Abi.
"Sendiri aja nih?"
"Mau ditemani nggak?"
Abi menggeleng, menjaga jarak waspada. "Makasih."
Puluhan wanita singgah dan pergi di ranjang Abi, baru kali ini dia bertemu dua wanita aneh—Suara mereka serak garing tertekan. Takutnya mereka ... cewek jadi jadian.
"Tetek lu gede amat," celetuk Abi.
Bangga gadis berbaju merah membusung dada. "Iya dong."
"Abnormal."
"Enak."
Keras, Abi menepuk pantat gadis aneh. Gadis tersentak kaget. Dadanya jatuh.
"Jancuk!" Suara nge-bass gadis menebar terror ke sanubari Abi. Benar dugaannya.
Mengecek leher mereka, ada tonjolan jakun. "Anjing!" Seru Abi macu motor kabur dari mereka. Orang di sekitar terbahak melihat mereka.
"Lu yang anjing!" Seru gadis, bersuara preman pasar becek, mengangkat sandal.
Apes. Padahal mau balapan, malah sial. Biasanya kalau awal sial, bakal sial sampai akhir.
Insting Abi bilang gak usah balapan, tapi laki nggak jilat ludah sendiri. Mau nggak mau harus ikut—walau bakal sial sekalipun.
Enam motor sport baris di belakang garis putih. Lawan Abi bukan kaleng kaleng: Para kesatria geng lain, motor sport modif, skill di atas rata - rata.
Hiruk pikuk menggelegar kala sapu tangan jatuh ke jalan. Enam motor melesat berebut posisi kepala.
Abi menjadi nomor satu. Motor hitamnya bak bintang jatuh menerjang jalan padat. Sepuluh menit dia memimpin, hingga mesin motor mati. Tanpa tenaga motor menjadi gerobak, melambat ke tepian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Deal Cinta
RomanceSiapa percaya Abitama, ketua geng Gagak Hitam, mutusin tobat? Alasan "demi masa depan dan Ibu" udah klise. Kalau nggak lulus kuliah, Abi kena DO. Sementara keahlian dia macu motor dan bercinta bukan nilai akademis. Di sisi lain, Icha, mahasiswi berp...