Jangan lupa vote dulu
*
*
*Di kelas nan hening, Icha mendengar bisik cewek dari belakang.
"Itu Abi, kan?"
"Iya. Katanya badboy geng motor."
"Kok dia masuk? Biasanya bolos."
"Katanya tobat."
"Yah, kok tobat. Kan belum nidurin gue."
Icha menoleh ke belakang. Pandangan kutub selatannya membuaat dua gadis bungkam, kembali mengerjakan tugas.
Setahun lebih Icha ngampus, tak pernah lihat Abi. Dia nggak pernah masuk, cuma datang kala ulangan. Entah berapa banyak mata kuliah dia gagal. Icha yakin, jika dia bertekat dan bersungguh - sungguh, mampu memperbaiki diri. Dia hanya butuh bimbingan, pengawasan, penyemangat dan dijaga jauh dari setan—seperti dua setan di belakang Icha.
Bisik - bisik gadis setan berlanjut.
"Dia nggak seburuk yang gue pikirkan. Lucu juga. Tidur pas dosen ngajar."
"Sepertinya tadi malam dia nggak tidur."
"Wajar, anak malam. Malam nidurin cewek, siang baru tidur."
Icha memandnag jengah dua setan betina. "Bisa diam, nggak?"
Keduanya tertunduk lanjut menulis. Kalai dibiarin mereka bisa menjadi - jadi. Risih yang dengar.
Icha menoleh ke samping mendapati Abi ngorok kecil, tangan terlipat di meja, menelungkup kepala. Big Baby satu ini minta diberi pelajaran.
Icha menepuk kepala Abi pakai gulungan buku. "Bangun, niat kuliah, nggak?"
Abi mengucek mata. Iler mengalir dari sudut bibir kala masih setengah sadar. Icha menahan tawa kecil melihat tingkah polosnya.
"Kuliah udah bubar?" tanya Abi.
"Kepala lu bubar. Ayo fokus belajar. Katanya mau berubah."
Abi memguap lebar, selebar terowongan Cassablanca. Suara menguap spontan mengundang banyak perhatian dari rekan satu kelas.
Icha gregetan menepuk bibirnya pakai gulungan buku, membuat Abi tersentak kaget menutup rapat mulut. Dia sadar ulahnya memancing tawa teman - teman. Dia merespon santai dengan senyum bayi pamer gigi putih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Deal Cinta
RomanceSiapa percaya Abitama, ketua geng Gagak Hitam, mutusin tobat? Alasan "demi masa depan dan Ibu" udah klise. Kalau nggak lulus kuliah, Abi kena DO. Sementara keahlian dia macu motor dan bercinta bukan nilai akademis. Di sisi lain, Icha, mahasiswi berp...