Sejak kejadian kemarin, seluruh warga sekolah SMA Satu Bangsa kompak membicarakan momen Nayyseung yang viral kemarin.
"Asli woy! gemes banget mereka!" ujar salah satu murid perempuan dari kelas 11D yang ber-name tag 'Nabila Maretta'.
"Iya! moga moga nanti mereka makin banyak momen!"
Segerombolan cewe-cewe itu melompat-lompat kegirangan dengan ekspresi wajah yang senang tiada tara.
Sedangkan, Jake melihat cewe-cewe itu membicarakan Heeseung dan pacarnya itu hanya terdiam - galau.
"Gue ganteng gini, emangnya ga ada yang mau napa, ya?"
"HoOOOooOeEeeQ!"
Jake yang sedang mengaca dan merapihkan rambutnya seketika terkejut mendengar suara muntahan yang keluar dari mulut.
Setelah melihat kesamping, ternyata itu Aeren.
"Pasti lu habis dihamilin Taeil, makanya mun-"
Belum selesai Jake berbicara, Aeren sudah menyeret Jake ke suatu tempat yang sepertinya jauh dari kerumuman orang.
Tiga menit berjalan, mereka sudah sampai di gerbang sekolah SMA Satu Bangsa.
"Liat, tuh! katanya setiap jam dua belas bakal ada anomali yang muncul di atas pohon sana!" bisik Aeren kepada Jake yang geleng-geleng.
"Anomali apaan an-"
Saat waktu menunjukkan pukul dua belas tepat, muncullah anomali berkostum badut muncul dari atas pohon.
"WOY!"
"BENERAN COO! LARI!"
Kedua manusia itu pergi dari sana dengan kecepatan lari yang di atas rata-rata. Saat berlari, mereka berdua memutuskan untuk pergi ke kantin bersama.
SMP Nusa Abadi
Setiap hari Selasa setelah pulang sekolah dan Sabtu jam satu siang, Jungwon latihan Taekwondo di Lapangan sekolahnya.
Maka, hari ini Jungwon membawa baju ganti seragam Taekwondo.
Mereka biasanya berlatih 2-3 jam saja. Berarti dari jam satu siang sampai jam empat sore, dan jam tiga sampai jam lima sore.
Dan di hari yang sama, hari Selasa. Riki ada kegiatan ekskul dance juga, dia ngajarin anak kelas 7 yang baru masuk ke ekskul dance.
Betewe, jarak antara ruang kelas Jungwon sama Ni-ki lumayan jauh. Kelas 9A yang berada di paling depan, paling dekat dengan gerbang, dan berada di lantai dua. Sedangkan, ruangan kelas 8D yang kira-kira berjarak 250 meter dari gerbang dan berada di lantai dua juga.
Untuk SMA Satu Bangsa, jelas sekolah mereka lebih besar karena lebih banyak menampung murid-murid.
Bentuk sekolahnya itu persegi panjang, dan terdapat tiga lantai. Lantai pertama diisi oleh ruangan guru, kepsek, piket, musholla dan kelas 10A-10E. Jadinya kelas Sunoo di lantai satu.
Lantai dua diisi kelas 10F-10G, lalu dilanjutkan kelas 11A-11G, kelas JaSuKe di lantai dua.
Lantai tiga diisi kelas 12A-12G.
SMA Satu Bangsa
"WOY! WOY! UDAH SUNOO PRADIPTA! LAMA-LAMA GUE JATUH NIH!"
Itu adalah teriakan seorang perempuan bernama Vely - teman sekelas Sunoo yang digoyang-goyangkan oleh pria pecinta mint choco itu.
"WOY ISHA! ISHA NGELIAT GUEE!"
Jujur saya Vely sudah sangat capek mendengar ocehan Sunoo tentang crushh-nya itu yang bernama Gretha Aneisha, atau yang biasa dipanggil oleh Sunoo yaitu Isha.
"LIAT, LIAT, WOY! DIA CANTIK BANGET BUSET PAS LAGI MAIN BASKET!"
Kenapa Vely sama Sunoo bisa keluar kelas pas masih jam pelajaran? karena mereka berdua sudah menyelesaikan tugas mereka, dan mereka boleh untuk berkeliling di sekitaran kelas saja.
Namun, Sunoo yang sesat pun mengajak teman sekelasnya itu untuk izin cuci tangan, padahal mau liat mbak crushh.
(Jangan diikutin ya gez)
Gretha's side
Kini, kelas Gretha sedang berolahraga dan materi dua minggu ini adalah bermain bola basket. Dan hari ini adalah hari dimana mereka dites shoot ke ring.
Sabrina - teman Gretha, mengetahui bahwa Sunoo mempuyai rasa suka kepada temannya itu yang termasuk jenis spesies anomali langka.
Lalu, Sabrina pun melemparkan sebuah kertas yang sudah dilipat kecil, sangat kecil kepada Gretha.
Gretha pun menangkap kertas itu, membukanya, dan mulai membaca.
'Isha sayang, traktir gue seblak donk - Sabrina paling cantik, imut sedunia'
"SIA! KIRAIN DARI MAS CRUSHH!"
Yang dikerjai pun langsung marah dan mulai mengejar Sabrina yang kabur berlari dari dirinya, karena takut ditabok.
Akhirnya dua sosok anomali itu kejar-kejaran di Lapangan. Lalu masuk ke koridor sekolah yang lebarnya lumayan besar.
Saat sedang fokusnya kejar-kejaran, Gretha tak fokus dan ia pun terjatuh karena terdapat batu di tengah-tengah jalan.
Batu yang menghalangi jalan koridor itu tepat di belakang Sunoo.
Jadinya, saat Gretha terjatuh ke lantai, Sunoo refleks berbalik badan dan menangkap tubuh Gretha.
Kejadian yang tidak disangka itu disaksikan oleh Vely, lalu ia pun langsung memotret kejadian langka itu.
"WOY! WOY!"
"GUE SEBARIN KE MENFESS YA!"
"SANA SEBARIN TERUS GUE BACOK LU YA, VELY!" balas Sunoo yang masih menggenggam tangan Gretha.
(Buaya bgt)
Tangan Gretha yang masih digenggam oleh tangan Sunoo pun merinding dan deg-degan.
"MAS CRUSHH! WUHDYEUHEEYW SHEHE GGEHEBEBB SHHAWH," batin Gretha berteriak karena salting brutal, pengen tantrum, tapi harus jaga image di depan crushh.
Jam Istirahat
"Gimana rasanya?" tanya Jay tiba-tiba.
"Enak, rasa keju," jawab Jake dan langsung dihadiahi tampolan dari Jay.
Plak!
"Perasaan gue ga berkata kasar, kan gue anak alim. Hestek Jake anak alim baik hati tidak sombong teladan dan sholeh selalu membantu yang kesusa-"
"Bukan ke lu, Jekjek!"
"APAAN, NAMA GUE YANG KEREN DIJADIIN KEK GITU, JAYNUDIN!"
"HIHIHIHI KUNTI!"
Heeseung yang tak terima namanya jadi candaan pun langsung menoyor kepala Sunoo.
"Sunlight!"
Jam Istirahat di SMP WonKi
Kedua bokem - Jungwon dan Riki sedang berada di Kantin.
Mereka ngobrol biasa aja sih, sampai ada suatu kejadian yang tidak tak pernah diduga akan terjadi.
PLAKK!
-tbc
hay, pens
KAMU SEDANG MEMBACA
Pradipta Family [𝗦𝗟𝗢𝗪 𝗨𝗣𝗗𝗔𝗧𝗘]
Teen Fiction※ Cerita ini menceritakan keseharian keluarga 'Pradipta' yang memiliki tujuh orang anak laki-laki yang kelakukannya random semua ※ 𝗦𝘁𝗮𝗿𝘁 : 28 Agustus, 2024 𝗘𝗻𝗱 : 𝘶𝘱 𝘬𝘦𝘵𝘪𝘬𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘮𝘰𝘰𝘥 🙏 4/9/2024 #14 santai 4/9/2024 #1 bangsihyuk...