"Siapa Brahma muda itu, kenapa mataku terus melirik kearahnya"
"Aku tidak bisa mengalihkan pandangan ku dari mata teratai nya"
☪︎⋆
Seorang gadis berlari menelusuri hutan yang lebat dan curam, saree putih kini telah dilumuri tanah basah dan beberapa bagian yang robek. Gadis cantik ini tidak lagi memperdulikan keadaannya, yang bisa ia lakukan hanyalah berlari dan terus berlari mengejar sesuatu didepan sana, kaki kecil yang tidak memakai alas apapun selain gelang kaki ini melangkah dengan luka akibat tanaman liar. Wajah cantiknya dipenuhi dengan luka akibat jatuh dan kekhawatiran penuh dimatanya yang berair.
"Priye!"
Gadis yang merasa dipanggil berhenti untuk melihat sekitar mencari asal suara itu, bahunya bergetar seraya menahan isak tangis yang akan datang tanpa diminta. Seberapapun ia menahan, crystal indah itu tetap mengalir dibalik wajahnya yang penuh luka. Tatapannya tidak berhenti, dengan langkah lunglai berjalan mencari suara indah itu.
"Priye", suara itu kali ini tepat berada di belakang nya. Dengan tubuh yang bergetar hebat dan isak tangis semakin kuat, dibaliknya arah pandang nya menuju seorang pemuda tampan yang menatapnya dengan khawatir, tangan kekar itu dilayangkan ke pipi gadis itu dengan maksud menghapus jejak air mata gadisnya, dengan senyum kecil berusaha menghibur kekasihnya ─ Pemuda tampan ini berbisik pelan sambil menatap lekat wajah gadis ini, "Dengan air mata indah ini, apa kau mau aku mat-". Ucapannya terhenti saat tangan lembut yang terluka menutupi bibir nya dan gerakan kepala keras melarang nya untuk melanjutkan ucapan itu.
"Jangan pernah kau berani mengucapkan kalimat itu, Arjuna!"
Ya, pemuda tampan itu adalah Pandu Putro ketiga Arjuna. Dan gadis cantik yang berada didepannya adalah Vaishnavi, Putri Vasudev Krishna, Vaishu Kekasihnya.
Gadis itu semakin mendekat kan dirinya, "Apa kau akan meninggalkan ku lagi? Apa kau akan meninggalkan ku sendirian dengan kenangan pahit itu lagi? Katakan padaku, apa kamu akan pergi dariku? Jawab Arjuna!".
Isak tangis yang semula berhenti kini datang lagi semakin deras, Arjuna tidak tahan melihat kekasihnya hancur seperti ini segera menariknya kedalam dekapan pelukan hangatnya yang tentu dibalas tidak kalah erat.
"Ssst aku tidak akan meninggalkan mu, baik sekarang maupun dimasa depan. Kamu adalah tempatku berpulang, kamu adalah milikku dan akan selalu menjadi milikku. Arjuna mu ini berjanji tidak akan pernah meninggalkan separuh kehidupan nya sekali lagi. Maafkan aku karena meninggalkan luka yang terbuka lebar didalam kesepian mu"
KAMU SEDANG MEMBACA
‹ 𖥔 ࣪ ARJUNA'S PRIYA ᥫ᭡
Romance☪︎⋆ Didalam tulisan takdir, tidak ada yang dapat mengetahui bagaimana jalan hidup masing-masing diri. Bahkan setiap pertemuan akan menjadi garis takdir dalam perjalanan, lalu bagaimana jika takdir seorang putri cantik jelita keturunan Yadav ini ter...