𓆩 𝐏ROMISE 𓆪

209 35 20
                                    

Arjuna menatap gadis didepan nya dengan pandangan terkesiap. Bagaimana bisa gadis ini dengan tepat mengetahui identitasnya? Dia sudah berusaha sebaik mungkin untuk tidak menonjolkan apapun yang bisa membuat orang curiga. Tapi bagaimana dengan gadis yang sedang tersenyum manis didepannya? Jika tidak salah ingat, pertama dan terakhir kali Arjuna bertemu dengannya adalah saat hari dimana pemberian nama untuknya dan hari dimana saat Arjuna terpesona akan kelopak bunga yang tersampir indah diwajah kecil itu.

"A-apa maksud mu? Siapa Arjuna?"

Senyuman Vaishnavi menghilang, dan bibir yang tersenyum keatas kini tergantikan dengan sudut bibir yang kebawah. Apakah pria ini ingin mengelak lagi!

"Aku memang belum pernah bertemu dengan ku, tapi aku mengetahui ciri-ciri penampilan dari Rajkumar Arjuna. Aku hanya memperhatikan mu dari jauh!", Vaishnavi mengerlingkan matanya. Dan Arjuna yang menahan senyuman nya saat menangkap kalimat gadis ini 𝗔𝗸𝘂 𝗵𝗮𝗻𝘆𝗮 𝗺𝗲𝗺𝗽𝗲𝗿𝗵𝗮𝘁𝗶𝗸𝗮𝗻 𝗺𝘂 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝗷𝗮𝘂𝗵 secara tidak langsung dia memperhatikan hal kecil tentangnya, "Jadi kamu selalu memperhatikan ku?".

Tanpa pikir panjang Vaishnavi mengangguk dengan semangat, "Ya aku selalu memper- tunggu maksud ku, aku hanya mengingat ucapan Pitashree saat ia menceritakan mu".

"Jadi kamu meminta Pitashree mu untuk menceritakan tentang diriku?", Arjuna mendekati Vaishnavi yang berjalan mundur.

Vaishnavi menatap Arjuna dengan jengah, pria itu tetap melangkah mendekati nya sedangkan kaki kecilnya melangkah mundur. "Kenapa jadi kemana-mana! Kau hanya perlu menjawah ya atau tidak atas tebakan tidak lebih dari itu".

Arjuna mengangguk dengan pelan, " Ya tidak kusangka kau begitu memperhatikan ku sehingga kau bisa langsung mengenali diriku hanya dari ucapan Pitashree mu". Tatapan mata Arjuna tetap tidak teralihkan dari gadis itu.

"Aku sama sekali tidak memperhatikan mu, aku hany- AKHH", kaki Vaishnavi terpleset saat dirinya sudah berada diujung tebing. Jantungnya berdetak kencang saat merasakan dirinya yang hampir jatuh. Ia memejam kan matanya tidak ingin melihat kemana-mana saat merasakan tubuhnya akan terjatuh masuk ke jurang dibawah tebing.

Vaishnavi merasakan sepasang telapak tangan lebar yang hangat berada di sekitar memeluk pinggang rampingnya yang terbuka. Vaishnavi kembali merasakan terpaan nafas berat mengenai wajahnya. Dengan perlahan Vaishnavi membuka matanya dan bertemu dengan tatapan mata tajam berwarna tembaga. Tangan Vaishnavi tanpa sadar bertengger dibahu pria itu.

Arjuna yang melihat jarak diantara mereka sangatlah tipis dalam hati hanya tersenyum, Arjuna menatap wajah gadis itu yang sekali lagi membuat Arjuna terpukau akan kehebatan dewa saat menciptakan gadis suci ini. Dengan suara beratnya masuk begitu saja seperti alunan lagu di telinga Vaishnavi.

"Sebaiknya kau berhati-hati dengan langkah mu, Sharmila. Bagaimana jika aku tidak ada disini, kau akan jatuh terperosok kedalam jurang dibawah sana".

Vaishnavi hanya diam tidak menjawab, berusaha mendorong Arjuna agar bisa melepaskan diri. Namun Arjuna malah mengeratkan pelukan dipinggang itu, "Apa kau ingin aku melepaskan mu lalu membiarkan mu jatuh?".

Vaishnavi melotot dan dengan cepat menggelengkan kepala pelan membuat Arjuna terkekeh pelan. Ditariknya mundur pinggang gadis itu menjauh dari sisi bahaya itu.

Vaishnavi kembali berusaha melepaskan diri, namun Arjuna mendekati dirinya. Vaishnavi merasakan debaran di hatinya kini bukan lah takut lagi, melainkan karena merasakan jarak diantara mereka sangat lah dekat. Arjuna juga merasakan hal sama hatinya berdetak begitu kencang saat merasakan dirinya begitu dekat dengan gadis pujaannya.

"Aku akan melepaskan mu saat kau berkata dengan jujur. Katakan padaku, apa kau memperhatikan setiap detail tentang diriku?".

Vaishnavi menggigit bibir bawahnya, Arjuna kembali dengan suara pelannya "Jika kau tidak menjawab, aku tidak akan melepaskan mu. Biarlah posisi saat ini berlangsung seharian".

‹ 𖥔 ࣪ ARJUNA'S PRIYA ᥫ᭡ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang