CHAPTER 00 | PROLOGUE

3.4K 127 0
                                    

Hello babe~
.

.

.

• TIDAK SUKA, PERGI SAJA. JANGAN MENINGGALKAN HATE COMMENT.

• KOREKSI DENGAN KATA-KATA SOPAN.

• TIDAK MENERIMA PERBANDINGAN KARYA SAYA DENGAN KARYA ORANG LAIN.

• MENGANDUNG SEDIKIT ADEGAN 🔞

.

.

.

CHAPTER 00 | PROLOGUE

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

CHAPTER 00 | PROLOGUE

Brak

"What the hell?! Nicholas jalan sama Grace? he's a jerk sha!"

Gadis itu menggebrak meja dengan spontan sembari berbicara dengan suara keras. membuat seluruh penghuni Cafe yang sedang hening mengalihkan perhatiannya.

"Lucie, pelankan suaramu bodoh! kau mengganggu orang lain dengan suara jelek mu"

celetuk seorang gadis bernama Anneth memijat kening nya melihat sahabatnya melakukan hal memalukan.

Lucie si rambut coklat almond sontak melirik sinis pada gadis yang menegurnya. tetapi, tetap menurut untuk kembali duduk dan tersenyum simpul pada sekitarnya.

"Jadi gimana sha? lanjutin ceritanya"

Leshaine atau kerap di sapa 'Shaine' meminum Strawberry smoothis nya santai lalu menoleh kearah Moana yang bertanya.

"Hmm gitu aja sih, setelah dia liat chat gue yang dapetin dia selingkuh. gue langsung block semua sosial medianya"

Moana menatap bingung Shine yang terlihat begitu santai bahkan tidak ada jejak air mata yang terlihat di wajah cantiknya.

"serius? lo gak sedih gitu?"

Shaine mengedikkan bahunya acuh tak acuh akan hal itu. Moana memutar bola mata malas melihat kelakuan Shaine.

"Lo gak khawatir si Nicholas ngamuk dulu?" Anneth bersedekap dada menatap Shaine yang berada di hadapannya.

"gue inget banget dulu Nicholas ngamuk pas kita ngajakin lo ke club tanpa sepengetahuan dia" Lucie bergidik ngeri mengingat kejadian itu dimana Lucie sangat yakin bahwa Nicholas hampir membunuhnya jika Shine tidak meluluhkan Nicholas secepatnya.

Shaine sangat malas sekarang mengingatnya. namun, tidak di pungkiri Shaine juga sedikit takut mengingat bagaimana sifat Nicholas yang sangat menyeramkan jika marah.

Moana menghela nafas kasar "lo gak bicara baik- baik dulu sama-"

"gue udah gak mau bicara baik-baik kalo dia udah kayak gitu na. di samping itu gue juga udah muak banget sama sikap nick"

Shaine memotong ucapan Moana dengan menggebu-gebu, dia sudah malas dengan hubungan yang dijalaninya bersama Nicholas.

"maaf nih ya Sha bukannya gue bela Nicholas tapi kita aja tahu Nicholas keliatan banget cintanya sama lo, bahkan nih ya kalo gue jadi peramal cinta terus ngedalamin tatapan Nicholas sama lo, tatapannya dalem terus netra dia gelap gitu"

Lucie berbicara sembari mempraktekkan menjadi seorang peramal handal.

Shaine terkekeh ringan melihat Lucie begitupun Moana dan Anneth.

"ih tapi bener loh, tatapan Nicholas kalo natap Shaine tuh dalem banget kayak cumq lo pusat dunianya Shaine"

Moana ikut menambah-nambah kan dengan wajah berusaha meyakinkannya.

"Perasaan kalian aja kali. gue biasa aja tuh kalo liat tatapan Nick ya kayak pasangan pada umumnya"

Shaine mengelak dengan kekehan santainya.

"Mata lo Sha benerin! bisa-bisanya lo gak liat"

Ucap Lucie kesal dengan mendelik sinis pada Shaine yang abai.

"gue gak ikut-ikutan ya Sha kalo sampe Nicholas ngamuk loh"

Ucap Anneth angkat tangan diikuti Moana dan Lucie yang menyengir memperlihatkan deretan gigi putihnya.

"Ngamuk-ngamuk, Lo kira Nick banteng!"

Shaine memutar bola mata malas meletakkan minumannya lalu membuka ponsel mahalnya.

"eh-- bentar malam ada alkohol impor dari Prancis di club Chassius, malam ini kita kesana yuk"

Netra Shaine berbinar menatap layar ponselnya yang menunjukkan sosial media akun resmi Club Chassius yang menyampaikan informasi.

"Lo mending gausah pergi Sha, nyawa kita di pertaruhkan nih kalo lo ke club. bisa-bisa Nicholas ngamuk loh sha"

Lucie memeluk lengan Moana yang berada di sampingnya seakan takut pada ancaman besar yang mempertaruhkan hidupnya.

"ck stop sebut-sebut Nick, gue muak dengernya. Kalian harusnya temenin gue healing dong! gue lagi galau"

Shaine berdecak malas melihat teman-temannya yang begitu takut akan amukan Nicholas yang bahkan saat ini Nicholas sudah ber status mantan kekasihnya.

"gue sih ayo aja. bener kata Shaine, dia lagi sedih jadi tugas kita sebagai sahabatnya ya hibur dia. lagi pula Nicholas yang salah dan Shaine aama Nicholas udah putus berarti Shaine kita udah single"

Lucie dan Moana saling menatap mendengar ucapan Anneth yang ada benarnya.

"hehe... bener sih, oke deh malam ini kita ke Club Chassius girls!"

Ucap Lucie semangat mengangkat minumannya untuk bersulang.

Wajah Shaine yang awalnya cemberut berubah senang dan ikut mengangkat gelas minumannya begitupun moana dan Anneth.

"Let's go bitch!"

Mereka tertawa bersama sembari menghabiskan waktu sore yang tenang ini.

♠︎♤♠︎

Geraman penuh amarah dari bibir seorang Laki-laki begitu jelas di ruangan yang sunyi ini.

"Damn it...."

♠︎♤♠︎

THANK YOU BABE~

- VOTE
- KOMEN
- SHARE
- FOLLOW

Sekali lagi yang tidak menyukai cerita ini bisa langsung meninggalkan lapak ini dengan tidak meninggalkan hate comment 🚫

LOVED | EX OBSESSIEONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang