CHAPTER 05 | SCHOOL CANTEEN

2.2K 99 4
                                    

Hello babe~
.

.

.

• TIDAK SUKA, PERGI SAJA. JANGAN MENINGGALKAN HATE COMMENT.

• KOREKSI DENGAN KATA-KATA SOPAN.

• TIDAK MENERIMA PERBANDINGAN KARYA SAYA DENGAN KARYA ORANG LAIN.

• MENGANDUNG SEDIKIT ADEGAN 🔞

.

.

.

CHAPTER 05 |SCHOOL CANTEEN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


CHAPTER 05 |SCHOOL CANTEEN

ding dong ding dong

It's time for a break, students can enjoy their time well and then return to class to continue their lessons, Thank You.

Bell istirahat menggema di sekolah besar dan terkenal ini. suara itulah satu-satunya yang membuat siswa di sekolah ini begitu bahagia.

Di sekolah elite tentunya memiliki sedikit perbedaan pada sekolah biasa. di sekolah ini, kantin di bedakan menjadi dua, yaitu kantin khusus untuk anak-anak beasiswa yang harga makanannya sedikit lebih murah dan yang kedua adalah kantin khusus anak-anak yang level-nya lebih tinggi contohnya anak konglomerat, pejabat atau pun anak pebisnis berkumpul disana.

Fasilitas yang lebih mewah, kualitas makanannya yang terjamin dan tentunya memiliki harga yang juga fantastis juga untuk kantong siswa-siswi tersebut.

Di kantin yang penuh siswa-siswi dengan kedisilinannya dan etikanya yang di junjung tinggi membuat kantin ini sangat tenang dan hanya fokus pada makanan dan aktivitas mereka sendiri tanpa memperhatikan hal lain.

Nicholas bersama teman-temannya menginjakkan kaki jenjangnya pada kantin ini membuat siswa-siswi mengalihkan perhatiannya pada mereka.

Kedatangan sang Famous boys mendatangkan sedikit keributan namun kondisi masih tetap stabil dan tidak terlalu berisik.

Mereka di sama ratakan di sekolah ini, walaupun Nicholas dan teman-temannya merupakan Famous boys Namun mereka tidak bersikap semena-mena dan berprilaku bossy. Tidak ada meja khusus untuk mereka namun pasti ada satu meja yang disisakan untuk mereka.

Saat mereka duduk dengan tenang suasana kembali Kondusif yaitu ketenangan kantin ini datang kembali.

Nicholas fokus pada ponselnya sedangkan ke-empat temnanya sibuk mengobrol dan melemparkan lolucon.

LOVED | EX OBSESSIEONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang