Aku harus bisa mengendalikan ketikanku, kadang ga sadar nulis begitu saja adegan dewasa sampe aku apus-apusin, bahasanya sudah aku perhalus mungkin agar bisa dinikmati segala umur 😁😁Seungmin mencumbui bibir Jia dengan lembut, menguncinya di tembok membuat Jia tidak bisa melakukan hal lain selain membalas ciumannya.
Darah Jia mendesir, jantungnya berdebar kencang.
Saat Seungmin menyudahi ciumannya Jia hanya terdiam, dia sangat gugup karena hal ini memang baru pertama kalinya dia lakukan..
Seungmin tertunduk tangannya bergerak ke kemeja Jia dan melepaskan kancinganya satu persatu. Tak berani menatapnya karena dia juga begitu gugup.
Tapi sejenak Jia memegang tangan Seungmin, ada keraguan dan kekhawatiran disana.
"Kalau kau tidak siap aku akan menyudahinya." Kembali Seungmin berbisik di telinga Jia.
Suara berat Seungmin begitu menggetarkan Jia, Jia sudah tidak bisa mendengar perkataan Seungmin, karena yang tubuhnya yang merinding.
Saat Jia mendongakkan kepala menatap wajah Seungmin, Seungmin menatapnya sendu dengan raut muka yang begitu seduktif.
Lelaki berambut gelap di depannya terdiam menunggu jawaban Jia, mengelus rambut Jia yang membuat Jia seperti terhipnotis untuk tidak ingin menyudahi semuanya.
"A-aku hanya gugup saja. Karena ini baru pertama kalinya buatku." jawab Jia.
Seungmin tersenyum,"Akupun."
"Kita lakukan dengan perlahan ya.." Seungmin kembali mencumbui bibir Jia, tangannya kembali bergerak membuka kancing Jia satu persatu, kali ini Jia sudah lebih tenang.
Di arahkannya ciumannya ke leher jenjang Jia, dan Jia hanya memejamkan mata menikmatinya.
Saat Jia sudah mulai begitu tenang dan cukup nyaman, dibopongnya tubuh Jia ke kamar. Meletakkan tubuhnya dengan sangat berhati-hati. Dan mata mereka saling beradu, Seungmin membuka t-shirtnya sebelum akhirnya dia kembali mencumbui leher Jia.
Semuanya dilakukan secara lembut dan perlahan membuat kupu-kupu di perut Jia berterbangan.
Jia menyukai lelaki yang bergerak bebas di atasnya. Peluh keringat yang saling membasahi tubuh mereka membuat Jia begitu yakin bahwa dia tidak salah memilih pasangan.
*****
Jia menyipitkan matanya lantaran sinar matahari yang masuk melewati jendela mengenai tepat di wajahnya.
Jia terbangun dan sempat sedikit kaget karena dia mendapati dirinya tidak sedang dirumahnya, barulah dia ingat kalau semalam dia bermalam dirumah Seungmin.
Jia menguap dan mereganggkan badannya, pandangannya beredar mencari sesosok pemilik rumah itu tapi dia tidak menemukan siapapun.
Sampai matanya jatuh di sebuah nakas di dekat kasurnya, sebuah american breakfast lengkap dengan susunya sudah tersaji disitu.
Disana ada sebuah note bertuliskan.
Sarapan untuk princess ku.
Maaf aku tidak berani membangunkanmu karena kau tertidur sangat nyenyak, aku tidak tega membangunkanmu.
Aku pergi lebih dulu karena mempersiapkan sesuatu, tunggu di kantor aku akan memberikan kejutan untukmu."
Jia tersenyum membaca catatan itu, walaupun sedikit kecewa Seungmin meninggalkannya sendiri, tapi dia cukup tersentuh dengan hidangan romantis yang tersaji
![](https://img.wattpad.com/cover/369647117-288-k583606.jpg)