Part 6 : Another Day

32 4 5
                                    




Jia semakin dekat saja dengan Minho, disamping itu Jia juga orang cakap dalam pekerjaan membuat Minho semakin suka dengannya.

Tapi karena hal itu membuat beberapa pegawai tidak menyukainya termasuk Seulgi. Jadi Seulgi mencari cara licik untuk membuat Minho benci kepadanya.

Seulgi sengaja menyelidiki latar belakang Jia, sampai dia berhasil menemukan fakta bahwa Jia memalsukan ijazahnya. Bahkan dia sampai menemukan tempat dimana ijazah itu di palsukan. Dengan bukti-bukti yang kuat Seulgi sengaja membuat berita yang dia kirim ke semua karyawan melalui email dengan pengirim anonim. Dia juga memajang bukti-bukti itu di dinding majalah tempat para karyawan menyematkan noted dan berbagi tugas dengan yang lainnya.


**

Minho menatap dinding yang penuh dengan tulisan bukti-bukti pemalsuan itu dengan geram. Dia menghela nafas kesal dan berucap pada sekretarisnya yang kebetulan berada di sampingnya.

"Panggil Jia sekarang."

*****

Seseorang masuk ke dalam ruangan dan saat Minho menoleh kearah orang itu dia kembali memalingkan muka.

"Aku memanggil Jia bukan kamu." ucap Minho setelah melihat Seungmin berada dalam ruangan itu.

"Hyung, kumohon kali ini maafkan Jia."

"Pemalsuan ijazah itu sudah tindakan kriminal Seungmin. Kau tahu Jia sudah keterlaluan."

"Dan hey, kau tahu masalah ini dan kau diam saja."

"Kalau appamu sampai tahu-"

"Kumohon jangan katakan apapun kepada appa."

Minho menghela nafas berat,"Kenapa kau selalu saja membela gadis itu?"

"Dia punya alasan kuat, dia berbuat itu karena dia terpaksa. Buktinya dia juga bisa membuktikan dengan bekerja lebih rajin dan belajar lebih giat. Dia salah satu karyawan magang terbaik di Perusahaan ini, apakah hyung lupa?"

"Memang benar, tapi aturan tetap saja harus di jalankan. Bagaimana kalau appamu sampai tahu-"

"Aku akan bicara pelan-pelan dengannya, tapi jangan pecat Jia hyung. Satu-satunya penghasilan dia ada disini. Dia harus membiayai imo nya yang sedang sakit."

"Kau ini kenapa begitu melindunginya. Kau menyukainya?"

Seungmin tampak ragu mengatakan kemudian mengangguk perlahan.

"Kau menyukainya tapi menyuruhku untuk mendekatinya-"

"Karena dia menyukaimu."

Minho tertawa kecil,"Aku tidak tahu jalan pikiranmu Seungmin."

******

Jia masih gemetaran saat Sekretaris Minho memanggilnya. Sejak dia datang dikantor semua orang santer membicarakannya, tentu saja akhirnya Jia tahu kalau orang membicarakan dia perihal surat kaleng yang di kirimkan ke hampir semua karyawan.

Saat dia di depan pintu ruangan Minho keringat dingin mengucur. Pasalnya dia tahu pasti Minho sangat marah karena tindak pemalsuan ijazahnya. Mau bagaimanapun ini termasuk tindakan ilegal yang mungkin dia bisa ditahan karenanya.

Jia pasrah, suatu saat nanti hal ini pasti akan terjadi.

Minho mempersilahkan Jia untuk duduk di kursi depannya begitu dia masuk ke ruangan itu. Minho masih terdiam menatap berkas-berkas yang ada ditangannya. Tentu saja itu berkas-berkas palsu milik Jia.

Minho bahkan menelepon dan mengecek sendiri kampus dimana Jia lulus dan memang benar adanya Jia tidak terdaftar di kampus itu.

"Kau tahu kenapa kau kupanggil kesini?" Minho meletakkan berkasnya dan mulai menatap Jia tajam.

•GOLD DIGGER• Kim Seungmin SKZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang