bab 7

191 34 15
                                    

Asa terus menerus menyerang titik lemah Chiquita, berusaha membuat sang adik tambah terangsang.

"Shitt liat aja asa unnie gue balas" batin Chiquita.

Chiquita mendorong asa ke arah ranjang begitu saja, membuat asa tersentak dan hendak bangun.

Namun Chiquita menindih nya terlebih dahulu.

"Maaf unnie,, tapi kau harus bertanggung jawab" bisik Chiquita dengan suara seraknya.

Asa bersorak bahagia, adik nya mulai peka. Pikir asa

"Tentu, lakukan apapun yang kau inginkan baby" asa berucap tepat di samping telinga kanan Chiquita, tak lupa ia menjilat nya sedikit.

Chiquita yang sudah sangat terangsang pun mulai mendekatkan wajah nya pada asa.

CUPP

Sekarang bibir mereka sudah menyatu sempurna, Chiquita melipat bibir asa dengan sedikit kasar, bahkan sekarang satu tangan Chiquita sudah masuk kedalam kemeja asa.

Di dalam sana, Chiquita mengelus buah dada asa secara seksual.

"Ahh canny-yaa" racau asa.

Kini ciuman Chiquita turun pada leher jenjang milik asa, Chiquita terus membuat tanda kepemilikan nya disana.

"Awsss, gelii" desah asa di sela sela kegiatan mereka.

Sekarang asa di buat tak karuan oleh baby kecilnya, ia tak menyangka jika Chiquita akan sepandai ini.

Bahkan bawahnya pun sudah sangat basah...

Asa sangat berharap Chiquita menyentuh nya lebih dalam.. sangat dalam

Asa rasa dirinya sudah gila

Tok tok tok

Mendengar ketukan pintu, sontak Chiquita menghentikan aksinya beralih menatap pintu, begitu pun dengan asa.

Chiquita menutup mata nya sekejap, mencoba untuk menguasai dirinya kembali.

"Sebentar" ujar Chiquita lalu beranjak pergi membuka pintu.

Ceklek

Dann Nampak lah gadis cantik bermata sipit, siapa lagi kalo bukan ruka.

"Ada apa unnie?" Tanya Chiquita.

Sebelum merespon, ruka tersenyum sangat lebar "kau tau... PS5 ku sudah datang" ucap ruka membuat mata Chiquita berbinar.

"Mau mencobanya untuk pertama kali?" Lanjut ruka sontak Chiquita pun mengangguk.

"Ayoo" seru Chiquita berlari meninggalkan ruka.

Disisi lain, asa menganga tidak percaya, bahkan wajah nya sudah memerah akibat hasrat yang tidak tertuntaskan.

"D-dia ninggalin gue dengan keadaan gue yang kayak gini?"

"Bahkan sekarang udah buat gue basahh"

"Seriusan?!"

"Dia ninggalin gue cuma karna PS?"

"Aaaaaa Chiquita sialand, ruka unnie brengsekk!"

"Liat aja kalian gue cincang jadiin cilok"

Batin asa terus bermonolog














"Haii anak anakk" seru seseorang dari arah pintu utama.

Ruka sama Chiquita yang lagi main PS otomatis nengok.

Kakak Tiri Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang