Kakak Tiri

bab 5

"Ra canny kenapa?" Tanya ahyeon menatap pujaan hatinya.

"Demam Unnie"balas rora yang baru saja duduk.

"CK, harus nya canny manja sama gue aja" batin ahyeon.

"Kenapa canny dan rora malah menjadi semakin dekat?!"batin asa

"Canny turun yuk kita makan"ujar pharita, kala ia melihat canny masih duduk di pangkuan rora.

"Gak mauu"balas Chiquita, membuat 2 orang panas aja nih anak.

"Canny, sini kamu duduk nya di unnie dulu, kasian rora unnie mau makan" bukan pharita melainkan asa yang menawarkan nya.

"Cihhh modus" decih ahyeon dalam batin.

Seketika Chiquita tersadar, namun saat ia hendak turun dari pangkuan rora, rora malah melarang nya.

"Gapapa, gak usah turun. Unnie aman kok"ucap rora, membuat Asa dan ahyeon memutar bola mata nya malas.

"Awokawok mampus asa Unnie" batin rora bersorak gembira.

Setelah acara sarapan beres, mereka gak sekolah, katanya mau izin dulu soalnya ortu mereka nikah. Padahal mah nikah nya juga udah, itu mereka aja yang males sekolah.

Di ruang tengah, Chiquita masih tetep sama posisinya yaitu duduk di pangkuan rora.

Chiquita yang kepala nya masih pusing karna nabrak gawang kemarin, ia lebih milih mejemin mata dan meluk unnie nya yang lagi ngobrol sama pharita.

"Ke kamarin aja Ra" ujar pharita yang di balas anggukan oleh rora.

Setelah sampai di kamar, rora membaringkan Chiquita lalu menyelimutinya.

Sebelum pergi, rora terlebih dahulu mengecup bibir ranum Chiquita.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Canny wake up baby" ujar asa, yang kini tengah mendudukkan dirinya di samping Chiquita.

Chiquita terusik, dengan perlahan ia membuka mata nya.
Nampak lah asa dengan senyum nya yang merekah.

"Jam berapa unnie?" Tanya Chiquita dengan muka bantal nya.

"Udah jam 18:58"balas asa, Chiquita cuma ngangguk ngangguk aja.

"Ayo ah kita makan malam" ajak asa kemudian pergi keluar diikuti Chiquita di belakangnya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Selesai makan malam, anak anak dari km pun berbincang bincang kecil di ruang tengah.

"Ri, canny kelas berapa sih" celetuk ruka tiba tiba.

"Lahh iya, udah selama ini tapi gue juga belum tau canny kelas berapa"timpal rami.

Pasal nya sejak pertemuan pertama mereka, sampai orang tua mereka nikah, mereka belum pernah liat Chiquita sekolah.

"Baru juga kls 1 esempe" balas pharita.

"Gilaa masih bocil lu can"sikut ruka pada canny, yang di balas tatapan sinis.

"Apaan sih?! canny udah gede ya!"

"Enak aja bocil" ucap Chiquita sedikit ketus.

"Udah gede kok gak tau bok-" sebelum melanjutkan ucapan nya, mulut rora sudah lebih dulu di sumpel sama ahyeon.

Ahyeon menatap rora tajam, rora yang sadar pun cuma cengar cengir aja, watados emang.

"Kalo canny udah gede gimana yaa?" Batin sekarang Kim asa manoban.