Kurokawa Twin's

Chapter 6

"PERGI DARI SINI, DRAKEN!!!"

Teriakan seseorang mengagetkan Draken dan juga Takemichi yang tengah berkendara untuk mencoba motor Takemichi yang baru sana selesai diperbaiki. Keduanya terbelalak, melihat sosok Seishu Inui yang tengah di bawa oleh pemimpin Rokuhara Tandai– Terano South.

"INUPI?!"

Takemichi menatap bingung sejenak saat motor Terano melaju cepat ke arahnya. Pemimpin Rokuhara Tandai itu menyeringai lebar dan tiba-tiba melempar Inupi ke arah Draken  dan juga Takemichi

"TANGKAP!" South berteriak sementara Inupi juga terkejut.

"AWAS!"

"Sial! Aku tidak bisa mengerem!"

Takemichi berusaha menarik remnya sekuat tenaga. Inupi yang dilempar tiba-tiba berusaha untuk bisa mendarat dengan selamat. Tubuhnya terdorong beberapa meter, memusatkan kekuatan pada kedua kaki dengan tangan kiri yang dia gunakan untuk menahan bobot tubuhnya.

South menarik remnya kuat, membuat suara saat ban motornya bergesekan dengan jalan raya.

"Jadi, mari buat ini jadi menarik, Nocture!"

"Siapa orang ini?" Tanya Takemichi dalam hati. Draken yang paham langsung berbicara.

"Perwakilan Rokuhara Tandai, Terano South– South yang tak tertandingi."

South yang tengah duduk di atas motornya meletakkan tangan kiri di samping telinga, menikmati suara-suara motor yang semakin banyak. Takemichi dibuat terkejut saat melihat sekelompok orang berseragam merah mengepung mereka.

South turun dari motornya, berjalan mendekat pada Draken dan berdiri di hadapan mantan wakil pemimpin Toman yang kini sudah berada di samping Inupi. "Draken, jadilah partner-ku!"

"Jadi ini Rokuhara Tandai." Takemichi menggigil melihat banyaknya anggota geng yang mengepung mereka.

"Sial! Berapa banyak orang yang mengepung kami saat ini?"

"Kau baik-baik saja, Inupi?" tanya Draken pada si pirang dengan luka bakar.

"Ya, lumayan."

Draken menatap South, menjawab tegas. "Tidak peduli berapa kali kau meminta, jawabanku akan selalu sama, South. Aku tidak akan pernah bergabung dengan Rokuhara Tandai."

"Itu perwakilan Rokuhara Tandai, Terano South?!" Takemichi membatin, menatap terbelalak pada tubuh besar di hadapannya.

"Di-dia besar!"

"Aku sudah pensiun." Draken kembali berbicara. "Sudah ku katakan, aku tidak ingin terlibat dengan segala urusan yang sedang kalian lakukan."

"Pensiun?" South mendekat hingga wajahnya hanya berjarak beberapa senti dari Draken.

"Oi, Draken!"

Tiba-tiba, South melayangkan pukulan pada wajah Draken. "FOOORTEEE!!!

"AHH!!" Takemichi terkesiap melihat Draken terlempar.

"Draken-kun, dihempaskan?"

"DRAKEN!"

"Aku tidak akan memaafkanmu jika kau pensiun, Draken." South menggertakkan giginya marah.

"Lantas, kenapa geng Tokyo Manji disebut geng terkuat?"

Draken berlutut dengan satu kaki. Dia bangun perlahan, meludahkan darah dari mulutnya akibat pukulan South. "Brengsek kau!"

"FOR-TEE!" South kembali melayangkan pukulan ke sisi kanan tubuh Draken. Laki-laki besar itu terus memukulinya, membuat Takemichi terkejut.

"FORTISIMO!!!" South memukul Draken dengan kuat hingga membuatnya tergeletak di jalan.