37.tersenyum

31 14 1
                                        

"Berantem Mulu lho pada "ujar salsa dengan kesal.

"Nah gitu donk gua takut banget kalo lho berubah kayak dulu jadi pendiam"seru Cantika karena akhirnya salsa berbicara.

"Sal gua tahu kok di tinggalin oleh orang tersayang itu sakit banget tapi kita juga terkadang harus belajar dari itu jangan sampai orang yang kita sayangi itu merasa sedih karena kepergian nya membuat lho nggak nyaman"ujar shyifa karena ia tahu tentang apa yang salsa rasakan.

"Ya denger tuh kata sifa"sahut Alifah karena menurut nya salsa tak harus menangis dan bersedih terlalu lama.

"Ingat ya masih ada kita sal kalo lho sedih berarti lho nggak nganggap kita donk "lanjut Alifah membuat salsa tersenyum.

"Kita bakalan nemenin lho setiap lho butuh "tambahnya karena memang seharusnya tentang apa yang harus dilakukan oleh temannya.

"Ingat ya gua tahu ini berat tapi lho harus bangun dari segalanya "ujar Aisyah karena ia juga tahu bahwa hal tersebut memang berat.

"Ingat gua selalu ada buat lho "seru silpia karena seharusnya salsa bangkit.

"Tenang kan lho masih ada kita temen yang sangat baik "ujar ani karena seharusnya salsa bisa berdamai.

"Ya kan lho ada gua buat lho ceria lagi"seru chelsea menyuruh salsa agar berceria.

"Makasih ya gua nggak nyangka kalian sebaik ini "jawab salsa karena ia memiliki banyak teman.

"Pokoknya jangan sedih lagi "ujar Hanan membuat salsa merasa membaik.

"Ingat ada gua yang lucu ini jadi jangan sedih "kata Robi membuat salsa terkejut dan tersenyum.

"Lucu mata bapak lho "jawab salsa Tertawa.

"Sal nanti kita ke BSD yuk udh lama kita nggak kesana"ajak aksara karena ia ingin melihat kenangan ia dahulu bersama areksa.

"Ayok "ujar salsa dengan semangat.

"Abis kesana kita Ziarah ke makam areksa "lanjutnya karena salsa ingin bertemu dengan areksa.

"Ya kita udh lama nggak jenguk Abang gua "ujar aksara dengan setuju.

"Iyh bener banget jadi habis kesana kita langsung Ziarah ke makam areksa"kata salsa dengan gembira.

"Gua udh kangen banget sama dia Aksa "cicitnya dengan pelan.

"Ya ntar kita Ziarah ke makam nya ya Cantik"sahut aksara karena ia juga sangat merindukan abangnya.

"Kasian kitanya disini cuman nunggu lho makan sama bangkit doank "ujar Avana karena ia merasa bosan.

"Kita juga harus bangkit dari segalanya oh ya asal lho tahu ya gua nggak bakalan sampai ngizinin lho buat berubah karena kesedihan yang lho alami "ujar mitsuya membuat salsa semakin semangat.

"Salsa kita tahu lho sakit tapi nggak seharusnya lho kayak gini "ujar Aisyah karena seharusnya salsa bangkit dari rasa sakit nya.

"Kita juga capek nunggu lho bangkit"keluh silpia dengan kesal.

"Jangan egois lho kita juga disini sakit karena ketua kita areksa pergi meninggalkan kita "ujar Hanagaki takemichi agar salsa bangkit.

"Salsa ayok bangkit dari keterpurukan lho itu "ujar Ani agar salsa bangkit dan bangun.

"Lho harus bisa buat hadapi ini semua yang sakit bukan lho doank tapi aksara juga dia lebih sakit daripada lho gua tahu itu tapi lihat Aksa dia bisa bangun dari keterpurukan nya "kata chelsea karena seharusnya ia bisa lebih kuat lagi.

"Salsa udah ya kamu harus makan habis itu istirahat kamu udah nggak makan selama tiga Minggu lho Cantik"pinta aksara karena ia khawatir dengan kesehatan salsa.

"Areksa juga nggak mau kamu sakit areksa juga nggak mau kamu terus terusan kayak gini kasian Abang gua harus lihat lho kayak gini seharusnya dia udah tenang karena udah nggak sakit lagi "ujar aksara membuat salsa lahap makan.

"Tuh dengerin kata kata aksara salsa mana bendahara nya Valhalla yang dapat julukan the Queen of VALHALLA In The Genk masa harus kayak gini sih malu donk sama kita"ujar Hinata karena ia juga tidak mau salsa sakit.

"Tapi gua masih kangen sama Eksa gua mau dia kembali "ujar salsa membuat mereka terdiam.

"Gua juga mau Abang gua kembali lagi andai ja dia nggak sakit pasti dia nggak bakalan kayak gini ninggalin kita "jawab aksara karena ia juga sebenarnya mengalami hari yang buruk sama seperti salsa namun ia berusaha untuk kuat.

"Aksa lho juga terluka ya maaf ya gua ngeropotin lho "ujar salsa meminta maaf.

"Iya nggak apa apa kok "seru aksara sambil tersenyum manis.

"Lho habis nangis ya Aksa "Tanya salsa melihat wajah aksara.

"Nggak kok gua cuma kelipatan "elak aksara berbohong.

"Lho bohong sebenarnya lho nangis kan "peluk salsa pada aksara.

"Yang sabar ya Aksa kita semua juga belom siap ditinggal ketua tapi dia udah pergi duluan gua pernah mikir kenapa nggak gua aja yang mati kenapa harus areksa kenapa harus dia "ujar salsa memeluknya dengan erat.

"Andai ginjal gua baik baik aja mungkin gua udah bisa mendonorkan ginjal gua ke Eksa "fikir salsa karena jika ia baik baik saja dan pihak rumah sakit mendapatkan donor ginjal pasti semuanya tidak akan berakhir seperti ini.

"Gua udah Coba buat donorin ginjal gua ke Abang gua tapi tetap aja nggak bisa karena katanya Abang gua butuh seseorang yang bisa mendonorkan ginjal dan pas gua coba tetap aja nggak bisa karena penyakit geger otak Abang gua udah parah banget "ujar aksara memberi tahunya karena sebetulnya penyakit areksa semakin parah dan ia tidak mau jika adik dan temannya mendonorkan ginjal hanya untuk kebaikan nya.

"Alsa janji ya lho juga jangan ninggalin gua "ujar aksara karena ia tidak mau salsa meninggalkan seperti abangnya areksa.

"Gua janji nggak bakalan ninggalin lho gua bakalan nemenin lho sampai kapanpun"jawab salsa membuat aksara tidak mempercayai nya.

"Janji ya "ujar aksara sambil melingkarkan Jari Kelingking.

"Janji "jawab salsa sambil melingkarkan Jari Kelingking nya.

BLUE ROSE {SELESAI REVISI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang