•06•

165 16 0
                                    

     Setelah itu haechan menjauhi Jaemin, ia ingin keluar tapi ditahan Jaemin lalu Jaemin tarik haechan kedalam dan menangkup rahang haechan.

Cup!

      Bibir mereka menyatu, haechan membulat kan mata nya, Jaemin mengelus leher belakang haechan, yang membuat haechan hanyut dengan alur nya. Entah apa yang merasuki haechan sampai memperdalam ciuman nya kepada Jaemin (😭).

        Jaemin tersenyum di sela ciuman nya kepada haechan, karena haechan terlalu nyaman dengan bibir Jaemin yang lembut. Jaemin menggigit bibir haechan dengan kuat membuat haechan membuka mulut nya, Jaemin pun langsung memasuk dan menggeledah isi mulut haechan.

"Emhh.....jaemhh.." desah haechan disela ciuman nya

         Jaemin memperdalam ciuman mereka, haechan pun mulai menggerakkan kepala nya mencari posisi yang nyaman. Bel berbunyi Renjun langsung menghampiri haechan yang ia bilang tadi.

       Sesampai sana Renjun melihat sesuatu, yang bener aja Renjun melihat adik nya dan sahabat nya ciuman. Renjun memutar mata malas kearah kedua orang itu.

"Hufh. Gue paling benci liat momen kaya gini, ditanya suka dia jawab kagak tadi, tapi haduh sampai melakukan" gumam Renjun lalu ia membalikkan tubuh karena dia gak mau liat sahabat dan adik nya.

      Haechan memukul dada Jaemin, karena ia kekurangan oksigen. Jaemin melepaskan ngelumatan nya dan melihat haechan, ia mengelus bibir haechan yang bengkak. Jaemin tersenyum melihat haechan, dan haechan melihat Jaemin.

"Kamu udah punya saya" ujar Jaemin, haechan melihat Jaemin dan tersenyum "tidak boleh satu orang menyentuh diri mu, atau sakiti kamu" lanjut Jaemin

"Ekhem...." Desus haechan

"Kamu hanya milik saya haechan" ujar Jaemin

"Udah ayo masuk kelas" ujar haechan gugup

"Kita" ujar Jaemin membungkuk kan tubuh nya supaya puas menatap haechan yang dari tadi pipi nya merah

"Ayo jaem, nantik Renjun cari" ujar haechan menarik lengan kekar Jaemin

"Biarin saja dia" ujar Jaemin yang membetul kan tubuh nya

"Gak boleh gitu jaem, dia itu kakak Lo juga" ujar haechan

Jaemin membungkuk kan tubuh "ya saya tau, saya minta kamu manggil saya dengan sebutan nana, chocoball" ujar Jaemin lalu berdiri semula lalu menggandeng tangan Jaemin.

             Haechan masih terdiam saat Jaemin mengatakan itu apa lagi Jaemin memanggil nya chocoball. Mereka masuk kedalam kelas.

Renjun menghampiri haechan dan duduk dihadapan haechan dan Jaemin "Lo habis dimana ha?" Tanya Renjun

"Ha? Ah-gue habis ke itu" ujar haechan

Renjun menyipitkan mata nya "itu apa?" Tanya Renjun

"Itu ketempat apa itu?" Tanya haechan bingung

"Haechan Renjun, kekantin yuk" panggil Jisung

"Hufh ..... Udah deh ji gue lagi gak laper" ujar Renjun

"Sama gue aja ji yuk" ujar haechan, yang langsung Jaemin menahan tangan nya dan menatap tajam nya

"Ayo" ujar Jisung

Haechan menatap Jaemin yang melihat yang tak suka "mau ikut?" Tanya haechan

Jaemin memutar mata nya "kenapa dia Jun?"tanya Jisung

"Lo ngajak doi orang " ujar Renjun, yang membuat haechan terkejut

"Ha?!" Kejut haechan, Jaemin tersenyum. Karena dia tau saat ia berciuman sama haechan Renjun datang disana

U & ME (NAHYUCK 🐰🐻)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang