Rino menatap cermin di depannya lama, Hyunjin baru saja melewati masa kritisnya. Beberapa jam setelah kedatangan nya yang begitu mengenaskan, Hyunjin segera di larikan ke rumah sakit.
"Sebenarnya apa yang kau lakukan selama ini di belakang kami, Hyunjin?" Ucap Rino pelan.
—Hyunjin tidak suka pekerjaan di tengah tim, ia lebih memilih menjadi pembunuh bayaran karena cocok dengan dirinya yang senang sendirian.
Kali ini, ia datang menuju pertemuan para pengusaha juga konglomerat dari berbagai negara.
Hyunjin sengaja mengecat rambutnya menjadi gelap, tak lupa mengukir lehernya dengan tatto. Tentu tatto yang ia lukis sendiri, Agar sama persis dengan para yakuza. Ia sengaja ikut dalam pasukan klan Yamato.
Tujuan nya kali ini adalah pemimpin dari mafia Swiss, yang di kenal sebagai penjilat.
Hyunjin hanya perlu mengintai dan membunuhnya seperti kecelakaan, mobil yang nanti akan di kendarai tentu sudah ia modifikasi. Bisa di kendalikan lewat ipad yang ada di tangannya.
Seorang pria dengan pakaian serba hitam menaiki podium yang tersedia, para pimpinan mafia yang sebelumnya bersenda gurau langsung terdiam menatap hormat.
"Baiklah terimakasih karena sudah datang, kali ini sang godfather menginginkan seseorang. Target kita kali ini adalah dia."
Layar hitam di belakang pria itu menyala, menampilkan foto yang tak asing di mata Hyunjin.
"Felix Bangh, putra dari Christopher Chan juga Seungmin Kim. Yang sudah tenang di sisi-Nya." Pria itu kembali melanjutkan."Seorang anak kecil? Bagaimana bisa?" Salah satu dari mereka mengangkat tangan, merasa jika misi kali ini begitu membosankan.
Pria itu, Chanyeol tersenyum kecil. "Usianya mungkin sudah 22 tahun sekarang, dia hilang di Seoul."
"Yang bisa mendapatkan nya, tentu akan mendapatkan hadiah yang menggiurkan."
Siapapun pasti kenal dengan keluarga Bangh, kakek Chan merupakan pelopor pertama dalam dunia Mafia.
Dan Felix di cari untuk melanjutkan warisan yang keluarga Bangh miliki. Tentu, Chanyeol tak memberitahu mereka. Nyawa Felix akan dalam bahaya nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Leave (HiF Season II)
Fanfictionorang bilang, jika ada pertemuan pasti ada perpisahan. Tapi pria dengan surai hitam itu menyangkalnya. Hwang Hyunjin berusaha sekeras mungkin untuk menghindari perpisahan nya dengan pria manis dengan surai pirang yang hampir sebahu. Lee Felix.