9

91 25 0
                                    

Seharian ini Dave disibukan dengan pemotretan Clerne yang sudah ia sepakati minggu lalu.

Pemotretan sejauh ini berjalan dengan lancar, seluruh tim baik Dave maupun Evelyn sedang dalam suasana hati yang baik.

Kini Dave telah siap dengan Tuxedo Hitamnya, menanti Evelyn yang tengah bersiap dengan Gaun Pengantin berwarna putih dan satu set perhiasan yang ia kenakan sebagai bintang utama pemotretan kali ini.

Keduanya telah bersiap didepan kamera menunggu aba aba dari sang Director.

"Oke siap ya! gue mau shoot Eve dari belakang. Lo berhadapan sama Dave, pegang pundaknya pastiin cincin dan antingnya keliatan jelas ya."

Dave dan Evelyn menuruti ucapan sang Director. Blitz kamera memenuhi ruangan seketika untuk menggapai hasil terbaik, keduanya berganti beberapa gaya sesuai arahan.

Terakhir, sang director mengarahkan keduanya untuk mendekat, menautkan dahi mereka seraya tersenyum bahagia bak pasangan yang baru saja melangsungkan pernikahan dengan jemari Evelyn memamerkan cincin dengan batu berlian tunggal kearah kamera.

Tepuk tangan meriah menandakan pemotretan telah selesai. Dave dan Evelyn menghampiri sang Director dan Fotografer guna melihat hasil pemotretan yang baru saja mereka lakukan.

"As expected, lo berdua beneran cocok jadi model gue kali ini. Bakal rame sih ini. Thanks ya" dari pihak Clerne menghampiri keduanya sembari melihat kembali hasil foto dari kedua modelnya.

Evelyn tersenyum mendapat pujian. "Thanks for having me and Dave on this project Bu."

Dave pun turut mengulas senyum mendengar Evelyn sudah mewakilkan dirinya untuk berterima kasih dengan Tim Clerne.

Setelah mengganti pakaiannya kembali seperti saat ia tiba di studio pemotretan, Dave memeriksa ponselnya. Terakhir Bela mengabarinya tadi pagi saat akan pergi Bersama Yeyra untuk mengikuti kelas Pilates yang sempat mereka batalkan beberapa waktu lalu.

Setelah menyelesaikan pemotretan dengan Clerne, Dave masih harus mendatangi pesta ulang tahun temannya—Willy disebuah Hotel bintang 5.

Pria dengan jutaan pengikut di kanal Youtubenya itu memilih merayakan ulang tahunnya dengan meriah yang tentu saja akan ada banyak artis maupun influencer yang hadir di pesta nya.

Dave sudah bersiap dengan kemeja hitam kebanggaannya yang ia lipat bagian lengannya hingga siku, esta milik Willy menerapkan dresscode dengan warna Merah dan Hitam yang sangat identik dengan Willy.

Evelyn muncul dengan gaun mini hitamnya dari ruang wardrobe menghampiri Dave yang bersiap pergi. "Dave, lo ke acaranya Willy kan?"

Dave menoleh kearah Evelyn, menganggukan kepalanya. "Iya, kenapa?"

"Gue boleh nebeng nggak? Manager gue masih kejebak macet nih, kayaknya kalo nungguin dia makin kemaleman. Lo sendiri kan?"

Dave menyetujui permintaan Evelyn tanpa berpikir panjang. "Boleh deh, gue sendiri kok. Tadi Geri gue suruh pulang duluan."

Keduanya menaiki mobil milik Dave membelah kemacetan menuju Hotel tempat dilangsungkannya pesta ulang tahun Willy.

Tak banyak bicara, Evelyn pun sibuk membalas pesan dari teman temannya yang sudah lebih dulu tiba. Dave pun fokus menyetir dengan sesekali membuka ponsel menanti balasan pesan dari Bela.

                                    *

Tiba di venue Birthday Party milik Willy, Dave dan Evelyn berjalan bersisian sembari melihat tamu undangan yang sepertinya sudah hadir seluruhnya kecuali mereka dari kejauhan. Akses jalan menuju dihelatnya acara utama bak aisle dalam upacara pernikahan.

Brightest StarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang