4

114 23 0
                                    

Setelah menyelesaikan wawancara singkat dengan beberapa wartawan Dave masih berusaha mencari Bela dengan harap wanita itu masih berada disini.

Tidak mau terlalu kentara, ia menyusuri venue sembari menyapa beberapa wajah yang ia kenal. Hingga ia melihat temannya, Yeyra sedang sibuk berbincang Bersama beberapa rekan sesama aktrisnya tanpa adanya Bela disampinganya

Wanita itu benar benar sudah pergi.

Dave menghampiri Yeyra, menyapa rekan rekan Yeyra lalu mengkode wanita itu untuk mengajaknya berbicara.

"Lo tadi dateng bareng Bela kan, mana dia?" Tanya Dave setengah berbisik

"Bela pulang duluan, dia agak kelelahan. Dia gak terbiasa datang ke keramaian, mungkin energy nya habis. Tadi gue suruh dia pulang bareng driver gue" Jelas Yeyra.

Dave menghela nafas lega, masih ada beberapa rangkaian acara yang harus ia ikuti termasuk After Party.

                                   *

Bela tiba di Apartemen nya, setelah mengganti dress putih menjadi baju rumahan dan menghapus riasan ia menuju ruang tengah, mengambil sebotol minuman bersoda dan kotak rokok yang sudah ia isi kembali, mendudukkan dirinya diatas sofa dengan TV menyala yang biasa ia hidupkan hanya agar tetap ada suara yang masuk ke telinganya.

Larut dalam lamunannya, setelah menyelesaikan satu batang rokoknya tak lama ponsel nya berbunyi. Muncul nama Dean—Ketua Tim Editor nya.

"Halo Mas Dean?"

"Halo Bel, sorry gue ganggu. Bisa tolong cek e-mail segera, ada 2 artikel harus siap di up malam ini itu kerjaan anak baru tolong cek ya, make sure udah oke buat di publish, gue lagi ada handle yang lain sorry"

"Oke mas, gue cek dulu nanti gue infoin by chat kalo udah oke ya"

Bela menyalakan laptopnya, membuka kotak masuk e-mail yang tadi Dean maksud. Tangannya sibuk menggulir kursor menganalisa hasil pekerjaan juniornya, diawali dengan senyum merekah namun tak lama digantikan senyum getir diwajah Bela.

'Debut Runway Dave Arvans Bersama Peter Do Menuai Perhatian Berbagai Kalangan'

'Potret Penyanyi Sarah Angeline Bersama Dave Arvans Selama Gelaran JFW24, Konfirmasi Kedekatan?'

Satu dari dua artikel yang sukses mengubah suasana hati Bela. Memperbaiki beberapa kesalahan minor, Bela bergegas menyelesaikan pekerjaannya meninggalkan laptop yang masih menyala menampilkan laman artikel begitu saja.

Memutuskan untuk mengambil satu kaleng bir, pikirannya tiba tiba kacau. Sudah lama sekali semenjak terakhir kali ada pria dipikirannya.

Naasnya kali ini pria yang sedang menarik perhatiannya adalah seorang yang menurutnya jauh dari jangkauannya. Kehidupannya yang sunyi dan stagnan setiap harinya berbanding terbalik dengan kehidupan pria itu yang dipenuhi keramaian.

                                    *

Ponsel Bela berdering, satu panggilan masuk dari nomor tanpa nama. Bela memutuskan untuk mengabaikan panggilan tersebut hingga sang penelepon menhubungi untuk ketiga kalinya barulah Bela memutuskan untuk menggeser ikon hijau pada layarnya.

"Halo Bela, udah tidur ya?"

Bela terdiam sejenak mendengar suara pria yang terakhir kali ia dengar minggu lalu. Menatap layar ponselnya sekilas untuk memastikan telepon benar benar terhubung.

"Bela?"

"e-eh iya! Belum kok, ada apa Dave?"

"Gue ada di Basement Apart lo, gue mau naik gak ada akses kartu, bisa tolong jemput di Lobby?"

Brightest StarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang