11

76 25 0
                                    

Jam menunjukan tepat pukul 19:00, penjualan tiket telah dibuka. Laman situs penjualan berganti menunjukan beberapa kategori tiket yang tersedia , Bela sesegera mungkin memilih salah satu kategori paling depan.

Memasukan data diri dan menyelesaikan pembayaran, satu tiket berhasil Bela dapatkan. Kini layar laptopnya menampilkan bahwa seluruh tiket telah habis terjual dalam hitungan beberapa menit.

Beralih ke ponselnya, Bela menghubungi Yeyra. mengirimkan foto bukti satu tiket berhasil didapatkan oleh Bela. 'berhasil dapet nih buat mami lo tersayang. Jangan lupa fee nya 2x lipat, gue sampe numpang wifi stranger'

Tak lama, ponsel Bela berdering. Telepon masuk dari Yeyra.

"numpang wifi gimana maksud lo?" Tanya Yeyra

"wifi gue error, gue sekarang di café bawah niatnya mau numpang wifi taunya error juga. Tadi ada pegawainya yang minjemin wifi portable punya dia" Jawab Bela sembari melirik kearah pintu ruangan tempat dimana sang pemilik WiFi portable berada.

"Cowo? Cakep gak?"

"Iya cowo, sialan lu bukannya bilang makasih dulu ke gue malah nanya yang lain." Bela berdecak mendengar pertanyaan Yeyra.

"Iyaaa makasih banyak Belaa. Udah gue transfer harga tiket sama fee nya btw, dah gue lanjut kerja dulu."

Bela memutuskan sambungan teleponnya dengan Yeyra, misinya telah selesai.

Bela mematikan laptopnya, menikmati satu gigitan terakhir cookiesnya sembari melihat sekeliling café yang hanya diisi kurang dari 10 pengunjung saat ini.

Setelah merapikan beberapa barang bawaanya, Bela menghampiri salah seorang petugas café yang berdiri dibalik meja kasir untuk mengembalikan WiFi portable yang telah ia pakai.

"Maaf, ini saya mau kembalikan ini." Bela mengulurkan tangannya menyerahkan benda kecil berwarna hitam.

"Tolong sampaikan terima kasih banyak ya, ke.. mas Ricky nya."

Bela sedikit berpikir untuk mengingat nama pria yang telah membantunya tadi.
Sang petugas kasir pun mengangguk, tak lupa mengucapkan terima kasih kembali kepada Bela.

Bela mendorong pintu menuju keluar café tersebut, belum sempat kakinya melangkah keluar dari area café tersebut, seseorang memanggilanya.

"Kakak hoodie pink! Sama sama, jangan lupa berkunjung kembali ya.. besok WiFi kami sudah normal kembali." Ucap Ricky begitu keluar dari ruangannya.

Bela membalikan badannya tertawa sekilas mendengar dirinya dipanggil 'Kakak Hoodie Pink'.
"Hahaha hoodie pink, gak salah sih."

"and then?" Ricky menaikan sebelah alisnya.

"Belianda. Saya pamit ya sekali lagi terima kasih" Bela tersenyum sembari menundukan badannya sedikit lalu kembali mendorong pintu keluar café dan melangkahkan kakinya untuk kembali ke unit miliknya.

"Sama sama Belianda.." Ricky menatap kepergian wanita itu hingga sosoknya benar benar hilang dari pandangannya.

                                    *

Hari ini peluncuran produk terbaru dari Clerne, yang mana Dave dan Evelyn didapuk menjadi model mereka.

Seluruh akun sosial media dan e-commerce milik Clerne menyematkan foto foto Dave dan Evelyn yang ternyata banyak menghasilkan respon positif dari sebagian besar penggemar Dave.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 3 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Brightest StarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang