9

13 4 0
                                    

Setelah memarkirkan mobilnya aresa pun bergegas menuju kelas nya, dan di kelasnya aresa tidak melihat ling.

"Tuh bocah kemana tumben tumbenan dia absen" monolog aresa, jam pelajaran pun terus berlanjut tak terasa, bel istirahat pun berbunyi, aresa yang sendiri pun bergegas ke kantin? kenapa dia tidak punya teman padahal banyak yang mau berteman dengan dia, alasannya satu mereka toxic aresa tidak suka. saat telah memesan makanan dan mencari meja tiba tiba matanya tertuju pada siswi yang sedang di rundung oleh ningning dkk.

"Heh cupu mana makanan pesenan gw hah" tanyanya sambil menoyor kepala siswi itu.

"A.... aku tidak punya uang lagi" jawab nya sambil menunduk. ningning yang hampir menampar pun seketika tangannya di cekal oleh aresa.

"Lu kaga ada kapok kapok nya ya" sambil tersenyum sinis kepada ningning, ningning yg melihat itu pun menghepaskan tangan yang di genggam aresa.

"Cikkkk cabut" tanyanya pada teman teman nya dan meninggalkan aresa dan siswi itu.

"Lu gpp" tanya aresa.

"Aku gpp makasih ya" jawab nya sambil tersenyum dan meninggalkan aresa, semua siswa siswi bertanya tanya siapa sebenernya aresa itu, saat hendak membayar tiba tiba ponselnya berbunyi dan tertera nama yoshi.

"iya ka apa" tanya aresa.

"Kamu ada di mana Ar" jawab yoshi di sebrang.

"Baru beres dari kantin, ada apa ka" tanyanya lagi.

"Bisa datang ke alamat ini gak" jawab yoshi.

"Bisa ka, aresa otw" jawab aresa dan aresa pun bergegas menuju mobilnya. setelah menempuh sekitar 1jam perjalanan aresa pun sampai di alamat yang di berikan yoshi. dan di sambil oleh yoshi.

"Ya ampun ka, muka kaka kenapa" sambil menyentuh muka yoshi, yoshi pun menggenggam tangan aresa.

"Kaka gpp, masuk yu" jawabnya sambil menggenggam tangan aresa, seketika aresa membulat melihat kaka kelas yg hampir babak belur dan yang paling parah adalah ling, aresa pun mengahampiri ling.

"Lu, jadi ini yang lu rencanain kemaren hah" tanya aresa dengan menahan marah.

"Gw jelasin" sambil menggengam tangan aresa, ling pun menjelaskan dari awal sampai mereka babak belur, aresa yang mendengar itu pun sempat kecewa kepada kaka kelas nya terutama yoshi dan aresa tapi yoshi menengakan aresa.

"Yaudah sekarang kita anterin ling aja, udah kaga parah ke semalem" tanya hwall dan di anggukan oleh mereka.

"biar kaka aja yang bawa mobil kamu" tanya yoshi dan aresa pun memberikan kuncinya, dan yang lain nya membawa motor.

Happy Reading

LOVE AT THE FIRST SIGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang