1 minggu berlalu kondisi ling sudah membaik begitu juga dengan mental nya kini dia lebih berani karena ucapan yibo.
"Ling kamu tidak perlu takut beasiswa kamu di cabut, saya akan membantu kamu, dan saya akan menjadi donatur di sekolahan kamu jadi kamu tidak perlu takut lagi.
Ling dan aresa yang sedang makan d kantin, karna sekolah di bebaskan, tbtb datang lah seseorang siswi bername tag woony.
"Hai ling gimana kabar lo" tanya woony. Jang Wongyong adalah teman dari ling sejak dari taman kanak-kanak.
"Baik ko woon,lu sendiri " tanya ling.
"Gw baik tuh, oh iya siapa yang bareng sama lu, ke nya dia blasteran deh" tanyanya. sambil menatap aresa, aresa yang di tatap pun hanya memandang woony.
"Eh iya kenalin gua wongyong pacar nya sung hanbin" sambil mengulurkan tangan dan di balas oweh aresa.
"Wang Aresa, panggil Ar saja salam kenal"jawab aresa.
"Oh iya ling lu tau gak" woony menceritakan apa yang terjadi kepada ning-ning dkk nya.
"Hah kenapa?" tanya ling, dia pun memandang aresa, aresa yang di pandang pun hanya menaikan pundaknya tanda tidak tau, padahal ini ulah aresa.
"Ternyata bokap nya si ning-ning itu jalang nya pak suho anjir, dan bokap nya pun di pecat dari perusahaan WY crop" ucap woony sambil tertawa.
"Bagus deh kalo gitu" balas aresa, acuh tak acuh.
"Dan lu tau wonn"jawab ling.
" apa tuh"kepo woony.
"Si para uke itu abis d kasih pelajaran anjir" ling dan woony pun tertawa terbahak bahak beda dengan aresa yng hanya tersenyum simpul.
"Hahahaha sukurin kalo bisa mah d bikin mati aja" ucap woony menggebu gebu.
"Eh itu renjun ling sono buruan lu jedor " ucap woony dengan antusias, ling yang mau menghampiri renjun pun, namun sayang beribu-ribu sayang saat ling hendak mengungkapkan perasaan nya, tbtb yang yang merangkul renjun dan mencium pipi renjun.
"Eh" kaget ling, dan tersenyum miris.
"Ehehe sory ling gemes gue ama cowo gue ini" jawab yang yang, ling pun hanya tertawa hambar dan pergi meninggalkan kantin dan di kejar oleh woony sedangkan aresa memandang kesal yang yang dan renjun,
"Gw benci lu renjun gw benci sama lu" dalam hati ling, sambil berlari bercucuran air mata, tanpa memandang jalan ling pun menabrak soobin.
BRAKKK
"Aduhhhhh" rintih soobin, ling pun yg jatuh hanya diam dan menitikan air mata, saat soobin hendak marah tiba tiba di urungkan karna yang menabrak nya adalah ling.
"Eh ling lu gpp kan" sambil menggengam pundak ling, ling pun hanya memandang sendiri soobin dan seketika tangisannya pun pecah.
"Huaaaaaa hiks hiks hiks" tangis ling yg membuat soobin kalang kabut, pasal ling jarang menangis meski dia sering di bully dan di sakiti, ini yang pertama soobin melihat ling menangis.
"Hushhh udah udah lu kenapa sih, tiba tiba nangis gw jadi sawan anjir" tanya soobin, pasal nya dari tadi banyak siswa siswi yang keluar masuk kelas dan soobin jadi pusat perhatian, karna dongkal banyak yang melihat soobin, soobin pun membawa ling ke bascame mereka.
Dibascam.
"Eh lu apain noh bocah hah" tanya felix, semua yang di sana pun langsung memandang soobin.
"Eh bukan salah gw ya, kaga tau nih bocah tiba tiba nangis" sambil melihat ling yang masih sesegukan.
Hwall dan Yoshi pun menghampiri soobin dan ling, ling yang melihat dua kembar itu pun berlari dan memeluk yoshi, yoshi yang di peluk pun mengelus pucuk kepala ling.
"Kenapa Hmm" tanya yoshi.
"Kenapa dia jahat banget sama ling sih kak" sambil terus memeluk yoshi.
"Siapa" tanya hwall.
"Renjun huaaaaaaa" dan seketika semuanya panik mendengar tangisan ling.
"Udah udah malu anjir, lu sekalinya nangis kedengeran sampai bawah weh" jawab soobin, ling pun berhenti menangis, karna slalu di ledek oleh soobin.
"Udah baikan" tanya yoshi sambil memberikan air, ling pun mengangguk.
"Jadi kenapa dengan si renjun" tanya hwall.
"Dia.. dia udah jadian sama yang yang, ling baru aja mau nyatain perasaan ling tapi" sambil menarik nafas.
"Yaudah biarin aja bukan jodoh lu kali" tanya felix dan di anggukan oleh soobin, ling pun mengangguk dia tidak boleh lemah karna renjun sudah punya pacar.
"Yaudah sekarang ke kelas gih aresa nyariin kamu" tanya yoshi dan di anggukan oleh ling, setelah kepergian ling semuanya pun bubar.
Saat sampai Kelas, aresa pun memeluk ling.
"Are you oke" tanya aresa dan di anggukan oleh ling, aresa pun merasa lega, dan mereka pun duduk di bangku masing masing, setelah jam pelajaran terakhir.
"Lu udah bawa kendaraan sendiri" tanya aresa dan di anggukan oleh ling.
"Yaudah gw duluan ya, sorry gak bisa nemenin lu." dan di acungkan jempol oleh ling, aresa pun memasuki mobil dan meninggalkan parkiran.
"Woy" tanya soobin sambil merangkul ling. "Lu belum pulang" tanyanya lagi.
"Belum masih betah disini" jawab nya.
"Skuy ke tempat makan lah gw laper" ucap soobin dan menarik ling, ling pun hanya pasrah karna dia pun sama sudah lapar.
Happy Reading
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE AT THE FIRST SIGHT
RandomHolla balik lagi dengan book aku meski sepi🤭tapi gpp lah ya, aku minjem karakter Daddy Wang Yibo and Mommy Xiao Zhan dan beberapa Idol actor juga🤭ini karya karangan aku dan teman ku yaa ehehe jangan salah lapak ya ini BL and tentang persahabatan j...