Beberapa bulan berlalu kini hubungan keluarga zhan yibo kembali membaik, namun masih saja ling engan untuk berbicara dengan kedua ayah nya itu berbeda dengan aresa ling lebih terbuka sekarang, karna sehubungan musim panas sekolah diliburkan, Ling berkerja paruh waktu di sebuah restoran dan aresa meski dirinya anak kalangan atas tapi dia pun juga ikut bekerja di minimarket milik Asahi, mereka mengumpulkan uang untuk membeli hadiah untuk calon adik nya.
Walaupun ling masih cuek kepada keduanya dia tetap sopan dan perduli kepada ayah kandung dan daddy sambung nya seperti saat ini ling pamit akan berkerja.
"Yah dad liling pamit kerja dlu" ling mencium pipi kanan kiri zhan dengan lembut dan mengelus perut zhan yang hampir buncit, "Kk berangkat duluu ya baik baik di dalam dadah" ling pun berpamitan kepada yibo hanya mencium tangan yibo. yibo pun menggerutu.
"Gak adil banget kmu ling masa cuman ayah yang cium sedang kan daddy" gerutu yibo aresa yang melihat itu bergidik ngeri
"Ih daddy apaan sih" aresa pun menghampiri zhan dan yibo.
"Loh Ar kamu mau ke mana" tanya yibo.
"Mau pergi kerja lah, daddy sendiri kenapa belum berangkat" tanya aresa. yibo yang mendengar aresa kerja pun menyentuh jidat aresa.
"Gak panas tapi" sambil menatap aresa "kamu bener aresa anak daddy kan" tanya yibo, lagi dan lagi aresa hanya merotasi kan matanya pasalnya aresa anti yang namanya kerja kerja kerja bahkan sedari SMP aresa sudah akan di terjukan di perusahaan wang yg di pimpin pamannya tapi aresa menolak.
"Yaiyah lah dad masa ar anak pungut sih" sembari bersidekap dada.
"Ya Tuhan kamu aresa sudah besar ternyata" sambil menatap atap mension aresa hanya menghembuskan nafas nya, dan zhan hanya terkekeh.
"Udah lah dad gak usah drama ke gth, toh aresa kerja pengen nyari pengalaman + pengen ngerasain nyari uang sendiri" jawab aresa, yibo pun makin mendrama. di ruang tengah pun hangat akan aresa dan yibo. "Aresa tanya daddy kenapa belum berangkat" tanya aresa.
"Ada meeting siang jadi daddy berangkat siang saja" sambil nyengir kuda, aresa pun merotasi kan matanya.
"Yaudah Ar pergi dulu by daddy mommy hehe" zhan pun tersenyum simpul tapi saat melihat senyum aresa zhan pun tak melunturkan senyuman manis nya.
"Yasudah mas siap siap ke kantor ya, nanti kalo ada apa apa panggil bibi kim atau bisa telpon mas ya" tanya yibo pada zhan.
"iya mas nanti aku telpon klo emergency banget" jawab zhan dengan senyum, yibo pun mencium kening zhan dan pergi ke kamar nya untuk bersiaplah, sedangkan zhan dia pergi ke halaman belakang ke rumah kaca melihat bunga bunga.
Didalam rumah kaca
"Semoga ini akhir bahagia keluarga ku, Tuhan tolong jangan ambil lagi kebahagiaan anak ku dan keluarga ku" sambil menatap bunga bunga yg bermekaran. zhan pun bangkit dan menenuju ke mension saat membuka pintu zhan melihat yibo yg sudah siap dan rapi.
"Eh mas, udah mau berangkat aja" ucap Zhan sambil membawa tas kerja yibo.
"Iya, mas ada meeting mungkin pulang larut malam, kamu nanti tidur duluan aja ya, dan kalo ada apa apa hubungi mas langsung" sambil mengelus kepala zhan. Zhan pun mengangguk dan memberikan tas yibo.
"Baby daddy pergi kerja dulu ya, baik baik di perut mommy oke" sambil mengelus perut buncit Zhan, iya usia kandungan Zhan sudah memasuki 9bulan dan tinggal menunggu kontraksi.
Happy Reading
Aku bakalan up cerita cerita ku yang ngegantung semoga kalian ga bosen ya, dan Aku ngingetin lagi jangan lupa vote dan kasih komen ya karna komenta dan vote kalian bisa membuat ku makin semangattt
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE AT THE FIRST SIGHT
RandomHolla balik lagi dengan book aku meski sepi🤭tapi gpp lah ya, aku minjem karakter Daddy Wang Yibo and Mommy Xiao Zhan dan beberapa Idol actor juga🤭ini karya karangan aku dan teman ku yaa ehehe jangan salah lapak ya ini BL and tentang persahabatan j...