_Something Rare_

20 6 0
                                    

____

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_
_
_
_

                      °♧♧♧° 

"Mom.. ini menakjubkan.."

Sean menatap hal menakjubkan
yang tersaji di depannya.
Dirinya saat ini tengah berada
di lantai delapan, tempat tertinggi
yang berada di Mansion
Xander ini yang mana semua
hal bisa terlihat di atas sini.

Dia tidak sendiri, ada dua
pasangan suami istri yang
menemaninya. Kesha dan
Glafira.

Mereka bertiga sudah berada
di sana dari belasan menit
yang lalu. Kesha dan Glafira
sengaja membawa si kecil
ke lantai atas agar remaja
itu bisa melihat semua area
Mansion dari tempat tertinggi
ini.

"Suka sayang?" tanya Glafira
dengan mengelus pucuk
kepala Sean.

"Eum, ini luar biasa.. dan,
perasaanku saja atau tempat
ini lebih luas dari sebelumnya
ya.." sahut Sean.

Kesha terkekeh kecil
mendengar ujaran remaja di
sampingnya. "Mansion
Xander memang yang terluas
dari yang lain Sean, bahkan
dari Mansion utama" ujarnya.

Sean mengerenyit. "Yang lain?
apa maksud tuan ada lagi
selain ini?" tanyanya yang
langsung mendapat anggukan
dari Kesha.

"Benar. Setiap keturunan dari
Grishanov itu memiliki
kediaman mereka pribadi.
Hellene, Faddey, semua yang
kau temui hari ini mereka
semua memiliki Mansion
masing-masing."

"Termasuk kami juga
sayang" ujar Glafira menimpali.

Sean mematung di tempat
saat mendengar perkataan
pasangan suami istri itu.

Gila, sebenarnya sekaya apa
keluarga ini fikirnya.

"Ee-ehehe.. begitu ya.." bisik
Sean dengan tangan yang
menggaruk tengkuk yang
tak gatal.

"Jika Sean mau, Sean bisa
berkunjung ke Mansion
mommy dan papa juga.
mommy sangat senang jika
Sean mau ke sana" ujar Glafira dengan antusias.

"Eum.. mungkin lain kali saja
ya mom? lagi pula lusa
aku sudah masuk sekolah
lagi" tolak Sean dengan
lembut agar tak menyinggung
istri Kesha itu.

Glafira berubah cemberut
saat mendengar penolakan
dari si kecil. Tadi dia sungguh
sangat berharap Sean
mengiyakan tawarannya.

"Sean benar Glafira, lagi
pula lusa nanti dia akan
masuk Xeidyev, benar begitu
kan Sean?" sahut Kesha
yang mencoba memberi
pengertian pada sang istri.

"Iya tuan" jawab Sean.

Mendengar Sean yang lagi
dan lagi memanggilnya
dengan embel-embel "Tuan"
wajah Kesha seketika
berubah cemberut.

"Sean~ kau memanggil istriku
mommy sedangkan diriku
kau panggil tuan.. kenapa
tidak papa saja biar serasi
kan~" protes Kesha dengan
sedikit merengek.

Toxic Encounters [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang