ENDLESS LOVE (MARKHYUCK)

2

Busan

di sebuah mansion tua yang mewah terlihat keluarga billioner sedang berkumpul, menunggu kedatangan anak, menantu dan tentu saja cucu bebalnya.

Taeyong dan jaehyun sering mengunjungi chenle di jerman, dan mereka cukup di katakan dekat sebagai cucu dan kakek, jaehyun sangat memanjakan chenle hingga anak haechan itu berubah menjadi anak manja yang tidak takut dengan apapun, bahkan di sekolahnya di jerman haechan beberapa kali di panggil ke sekolah karena anaknya berbuat onar.

1 jam kemudian, mark dan haechan tiba di kediaman jung di busan.

Mobil mewah berwarna hitam terlihat memasuki pekarangan mansion ini.

"iya baiklah, masukkan saja ke dalam mansion ku.. em..baiklah.." ucap mark berbicara dengan seseorang di ponselnya, dan segera mengakhiri telpon tersebut.

"barang kita sudah tiba di mansion babe?" tanya haechan dan mark mengangguk,

Mark menatap anaknya yang sibuk dengan ponselnya

"yak.. matikan ponsel mu atau ku lempar keluar" ucap mark kepada anaknya

"wae... daddy juga memakai ponsel tadi saat menelpon" ucap chenle dengan Santai.

"Daddy kan kerja le.. itu berbeda" ucap haechan.

mark mendengar anaknya membantah segera dia merampas ponsel chenle melemparnya jauh keluar dari jendela mobil.

"wahh aku merasa deja vu" ucap haechan mengingat mark pernah melempar ponselnya hingga hancur saat mereka masih berpacaran.

"dad.... " teriak chenle, melihat ponselnya di lempar begitu saja.

Dia tidak mempermasalahkan harga ponsel nya, yang menjadi masalah adalah saat ini dia sedang menyapa followers Twitternya yang beribu itu.

"no more game or phone benda elektronik seperti itu yang akan merusak otak mu lihat pipi mu terkadang dia sangat lamban...... kita sudah sampai, ayo turun, kakek mu dan uncle mu sudah menunggu di dalam" ucap mark, haechan yang mendengar itu menatap Mark dengan sinis

Kemudian supir mereka segera membukakan pintu mobil untuk mark, lanjut ingin membukakan pintu mobil di belakang tempat duduk haechan dan chenle tetapi sudah di hentikan oleh Mark.

"biar aku saja" ucap mark meraih gagang pintu mobil hitam itu dan mengulurkan tangannya untuk haechan.

"uhh.. thank u daddy.." ucap haechan meraih tangan mark, terlihat mark mengecup punggung tangan haechan

"iyew.... aku muak melihat kemesraan kalian" ucap chenle menatap sinis kedua orang tuanya dan segera keluar dari mobil itu.

"kau akan seperti ini juga jika sudah mengetahui apa itu cinta" ucap haechan kepada anaknya

"aku tidak akan jatuh cinta,
aku terlalu sempurna untuk patuh kepada pasangan ku" ucap chenle kepada haechan

"heh jangan salah, daddy mu juga seperti itu dulu, bahkan daddy mu lebih parah, nah lihat sekarang hanya aku yang dia lihat di dunia ini..." ucap haechan membanggakan dirinya karena memiliki pasangan yang loyal kepadanya.

"ayo masuk " ucap mark kepada haechan dan anak mereka.

Di ruang tengah mansion ini sudah ada keluarga besar menunggu mereka.

Cklc.

Suara pintu depan terdengar terbuka, segera mereka semua keluar menyambut anak pertama di keluarga jung ini pulang dengan pasangan hidup dan anaknya.

"haechan..." teriak jaemin berlari menghampiri sahabatnya..

"yakkk.. na jaemin...." teriak haechan meletakkan tas jinjing yang dia bawa kemudian berlari memeluk sahabatnya