04.

554 88 5
                                    

Ini hanya fiksi jangan menyamakan kehidupan mereka dengan cerita ini..
•••••••
[HAPPY READING]

*
*
*
*
*
*
|
|

Kebiasaan Chika adalah menggedor pintu rumah Shani keras, karna dia tau kalau mengetuknya pelan itu tidak akan terdengar, kadang Chika malas jika ada tugas kelompok dan harus mengerjakannya dirumah Shani, Chika tidak habis fikir kenapa rumah sebesar itu mempunyai bell yang tidak berfungsi? Dan kenapa mereka tidak mengganti bell itu?

"Kak pelan-pelan aja kali."

"Sialan." Umpat Chika, tangannya sudah sakit mengetuk pintu, kemana sih orang-orang yang berada didalam? Apa semuanya budeg?

Freya tertawa melihat Chika yang meringis kesakitan.

Setelah cukup lama akhirnya Shani membuka pintu, Chika menggertakkan giginya menatap gadis didepannya. "Ngapain kesini Chik?"

Tampaknya Shani belum menyadari kehadiran Freya disini. "Menurut lo?" Jawab Chika.

"Kita gak ada tugas lo -"

"Adek gue mau ketemu adek lo." Chika menarik tangan Freya, Shani melihat Freya dari atas sampai bawah.

"Kamu?"

"Freya!" Teriakan itu membuat ketiga gadis itu menoleh secara bersamaan kearah sumber suara.

Freya tersenyum melambaikan tangannya, Christy berjalan menghampiri ketiga gadis itu.

"Masuk kalian."

Christy menarik tangan Freya duduk disofa, gadis berponi itu memainkan jari jemari Freya, Freya menggelengkan kepalanya, memainkan jari jemari Freya merupakan kebiasaan Christy, entahlah Christy hanya suka memegang jari Freya.

"Ekhmm" Chika memutar bola matanya malas, Shani yang melihat itu tertawa.

"Gue perlu bicara sama lo Chik, ikut gue." Chika berdiri mengikuti langkah Shani.

"Aku senang udah keluar dari sana Freya." Freya tersenyum, menyingkirkan anak rambut Christy yang menghalangi matanya.

"Aku juga ikut senang, oh iya kalau udah keluar dari sana berarti kamu udah boleh sekolah dong?"

"Iya, kata Cici besok aku bisa sekolah lagi."

Freya tersenyum dia akan bertemu dengan Christy setiap hari dan tentunya dengan tempo yang lama, ah itu sangat menyenangkan, Shani sebenarnya mau nya Christy sekolah satu atau dua Minggu lagi, tapi berhubung adeknya itu sudah beberapa bulan tidak sekolah akhirnya dia mengizinkan christy bersekolah mulai besok.

"Kita akan bertemu setiap hari, itu sangat menyenangkan Chris." Freya mencubit pipi Christy.

"Sakit Fre," Freya tertawa, dia mengusap pipi gadis nya itu.

"Apa ada orang lain yang mendekati mu?" Freya terdiam bingung harus menjawab apa.

Pertanyaan Christy membuat Freya dilema harus menjawab apa, dia memang tidak didekati dengan siapapun tapi dia yang mendekati orang lain.

Sifat Freya ini tipikal gadis yang suka menggoda orang lain, baik itu perempuan maupun laki-laki, tentunya itu diketahui oleh Christy, Christy bilang selama Freya tidak menyukai salah-satu dari mereka Christy fine-fine aja, toh sifat Freya memang buaya.

Tapi kali ini Christy dapat melihat bahwa Freya menyembunyikan sesuatu darinya, tatapan dari Freya mampu menjelaskan semuanya.

"Kamu nyembunyiin sesuatu dari aku ya?" Freya mengigit pipi dalamnya.

"G-gak ada, emang aku nyembunyiin apa dari kamu?"

"Tapi mata kamu menjelaskan bahwa kamu menyembunyikan sesuatu dari aku."

"Maaf." Batin Freya.

Kamar Shani, Chika dan Shani sekarang berada disana.Chika menyandarkan punggungnya ditembok, menatap Shani yang menatapnya.

"Apa sih?" tanya Chika.

"Lo tau mereka ada hubungan?"

"Iya, gue tau kok."

"Bukanya cinta segender itu salah ya?" Chika tampak menarik nafas lalu menghembuskan nya.

"Gue berpikir itu emang salah, tapi bukankah cinta itu tidak memandang siapa yang kita cintai?"

"Gue tau Chik, tapi-"

"Shan, gue percaya sama mereka, dan gue percaya kalau Freya bisa jagain Christy..."

"Dan gue percaya mereka gak akan menyakiti satu sama lain." Sambung Chika.

"Kalau memang begitu kenapa kita tidak seperti mereka saja?" Chika mengerutkan kening, apa maksud Shani?

"Maksudnya?"

Shani mendekatkan bibirnya ke telinga Chika. "Seperti mereka, gue tau lo paham." Chika mengerjabkan matanya beberapa kali, hembusan nafas hangat Shani menerpa telinganya, dan entah kenapa jantungnya berdetak lebih cepat kali ini.

•••••••••

Jangan lupa tinggalkan jejak, baik itu komen ataupun vote, karna satu komen dan vote itu berharga buat aku.

Jangan lupa juga follow akun aku bagi yang belum follow.

Kalau udah kamshamida.

Girlfriend || Frechris [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang