Part 7

89 4 0
                                    

CLARIE'S POV

"Di LA. Bulan depan aku dan teman teman ku akan berada di sana selama 3 bulan"

"Kumohon tunggulah aku,aku akan kembali. Doakan aku ya."

**

Sudah 1 bulan berlalu. Aku dan luke setiap hari selalu menghabiskan waktu bersama. Aku merasakan sesuatu yang tidak pernah aku rasakan sebelumnya. Aku merasa nyaman di dekat luke. Ya,aku menyukai luke semenjak dia membawaku ke ladang bunga matahari. Bahkan aku sudah menyayanginya. Aku menyembunyikan perasaan itu karna aku takut pengakuanku hanya akan membuat aku dan luke menjadi jauh. Aku tidak mau itu terjadi. Aku juga tidak tau luke sudah moveon dari alei atau belum. Hari ini aku dan rosie,sahabatku sekaligus tetanggaku,akan pergi ke bandara untuk bertemu dengan luke dan band nya. Iya luke akan pergi ke LA hari ini.

**
Setelah mengendarai mobil 1 setengah jam,aku dan rosie sampai juga di bandara. Luke dan band nya sudah ada di sini daritadi. Keluarga mereka juga sudah pulang. Aku menemui luke di ruang tunggu bandara. Aku langsung memeluk luke dan tidak mempedulikan yang lain.

"Aku akan merindukanmu clar"

Rasanya ingin sekali aku menangis. Tapi aku menahan nya. Aku melepaskan pelukan luke. Dan aku baru sadar teman teman luke dan rosie melihatku memeluk luke tadi. Oh aku sangat malu.

Luke memperkenalkan aku dengan teman teman nya.

"Hai clarie,nice to meet you"
Ucap lelaki berambut pirang dan mengenakan sesuatu di kepala nya. Yang aku yakin nama nya adalah ashton.

"Hai clar,kau sangat cantik"
Ucap lelaki yang mempunyai rambut berwarna ungu. Michael

Dan yang satu ini,sepertinya aku pernah bertemu dengan nya. Ah dia mirip lelaki yang aku tabrak ketika di starbucks.

"Calum?"
"Clarie?"

Ucap aku dan calum bersamaan. Ternyata benar dia ini lelaki yang ada di starbucks itu.

"Kalian sudah saling kenal? Kalian bertemu dimana?"
Tanya luke heran

"Oh iya aku dan calum pernah bertemu di starbucks. Itu loh waktu aku menunggumu tapi kau tak kunjung datang. Aku menabrak calum dan menumpahkan hot chocolate ku di baju nya."
Jelasku panjang lebar. Calum hanya mengangguk dan ekspresinya sangat aneh....

"Dia ini perempuan yang kau ceritakan itu luke?"
Tanya calum. Luke hanya tersenyum dan mengangguk.

"Oh well kebetulan sekali"
Kata calum. Kemudian menatapku.

"Hei guys pesawat kita akan berangkat 10 menit lagi. Ayo"
Ajak ashton yang mulai mengangkat tas ransel nya.
Luke menatapku dan memelukku sekali lagi. Dia memelukku sangat erat.

"Berjanjilah padaku bahwa kau akan menungguku. Aku mohon. Tunggulah aku."
Ucap luke di sela sela pelukan kami. Aku menangis. Aku tidak ingin dia pergi. Tapi aku tidak boleh egois. Ini adalah cita cita luke.

"Don't ever leave"
Entah luke mendengar itu atau tidak. Aku harap dia tidak mendengar nya. Tapi aku salah. Dia mendengarku dengan jelas.

"Maafkan aku clarie tapi aku harus pergi. Tunggu aku 3 bulan lagi. I promise I'll come home soon. Aku menyayangimu panda"
Ucap luke lagi yang berhasil membuat airmata ku semakin deras. Oh God please kuatkan aku.
Dia melepaskan pelukan nya dan mencium keningku. Setelah itu dia pergi.

"Oh ya nice to meet you rosie"
Kata calum michael ashton dan luke berbarengan.

**
Sudah 2 bulan luke pergi ke LA. Aku sangat merindukan nya. Selama ini luke tidak pernah menghubungiku. Terakhir kali menghubungi aku ketika dia telah sampai di LA. Setelah itu dia tidak pernah menghubungiku. Mungkin dia lupa dengan ku atau mungkin dia hanya terlalu sibuk. Aku sedang mengendarai mobil. Aku ingin pergi ke rumah bibi ku yang letak nya lumayan jauh dari rumahku.
Aku memutar radio agar tidak terlalu bosan. Lalu....
"Selanjutnya ada lagu dari pendatang baru yaitu 5 seconds of summer-beside you"

Detak jantung ku berdetak sangat cepat ketika aku medengar itu di radio.

Within a minute I was all packed up
I've got a ticket to another world
I don't wanna go
I don't wanna go
The silent words are hard to speak
When your thoughts are all I see
Don't ever leave she said to me

When we both fall asleep underneath the same sky.
To the beat of our hearts at the same time.
So close but so far away.
Can you hear me?

She sleeps alone.
My heart wants to come home.
I wish I was, I wish I was beside you.
She lies awake.
I'm trying to find the words to say.
I wish I was, I wish I was beside you.

Another day and I'm somewhere new.
I made a promise that I'll come home soon.
Bring me back, bring me back to you.

When we both wake up underneath the same sun.
Time stops, I wish that I could rewind.
So close but so far away.

She sleeps alone.
My heart wants to come home.
I wish I was, I wish I was beside you.
She lies awake.
I'm trying to find the words to say.
I wish I was, I wish I was beside you.

There are pieces of us both
Under every city light
And they're shining as we fade into the night

Lantunan lagu itu. Suara luke. Mengingatkan aku kepadanya. Aku sangat merindukannya. Aku ingat saat luke menyanyikan lagu untukku. Suara nya yang indah mengisi kepalaku. Dia adalah orang pertama yang bisa membuatku seperti ini. Tergila-gila padanya. Dia sudah terkenal sekarang. Aku yakin dia tidak akan ingat padaku.

**
Sesampainya dirumah,handphone ku bergetar. Aku harap itu luke yang menghubungiku. Tapi bukan. Di layar tertulis 'rosie'. Aku menggeser layar dan mengangkat telfon dari nya.

R: "hey bisakah kau kerumah ku sekarang?"

**
Aku sedang di rumah rosie sekarang. Memang sih rumahku dan rumah rosie cuma terhalang 2 rumah. Jadi rumah kita sangat berdekatan.

"Kau sudah dengar belum? 5 seconds of summer terkenal"
Ucap rosie ketika aku baru menduduki pinggir kasur nya. Detak jantung ku berdetak lebih cepat. Sial. Selalu seperti ini kalau aku mendengar nama band itu.

"Sudah,tadi siang aku mendengar lagu mereka di radio"
Kataku dengan nada yang datar.

"Kau punya twitter kan? Coba kau buka twitter luke. Dia sedang rekaman lagu lagi sekarang. Dan kau tau lagu mereka yang berjudul beside you? Aku rasa lagu itu dipersembahkan untuk mu."
Ucap rosie lagi. Dia sok tau sekali. Mana mungkin lagu itu dipersembahkan untuk ku. Ya walaupun aku sempat berfikir seperti itu ketika selesai mendengarkan lagu mereka di radio tadi siang. Tapi aku tidak mau terlalu berharap.

"Oh iya luke masih menghubungimu?"
Tanya rosie lagi sebelum aku sempat menjawab pertanyaan dia yang pertama.

"Tidak,terakhir dia menghubungiku itu 2 bulan yang lalu"

--------------------------------------------------------

Lots of love
-D-

Let Me GoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang