Part 2

215 7 0
                                    

LUKE'S POV

Aku terbangun dari tidurku karna handphone ku terus bergetar. Aku sengaja mengubah handphone ku menjadi mode 'silent'. Aku membuka mataku dan langsung mengambil handphone ku yang sengaja dari kemarin sore tidak aku buka.

35 missed calls
50 messages

Aku membuka pesan,dan dominan pesan masuk itu dari alei.

From: alei

I'm sorry luke. I'm so sorry. Aku tau kau pasti tidak bisa memaafkanku. Aku sangat mencintaimu,kau tau itu kan? Aku bersetubuh dengan orang lain bukan berarti aku tidak mencintaimu. Hanya saja,kau jarang ada waktu untukku. Aku tidak tau apa yang kupikirkan. Aku minta maaf walaupun aku tau kau tidak akan pernah memaafkanku. Bagaimana dengan hubungan kita luke? Bolehkah kita bertemu dan menyelesaikan masalah ini?

Aku sangat kesal ketika membaca pesan dari alei. Aku ingin membalas pesan nya tapi aku ragu. Ah aku balas sajalah.

To: alei

You know what? I'm done with you.

Aku masih sayang pada alei tapi aku tidak bisa bersamanya lagi karna aku selalu terbayang bayang kejadian itu. Aku sangat kesal dengan nya saat ini.
Memang seharusnya aku menemuinya dan menyelesaikan masalah ini tetapi aku belum siap. Lalu aku scroll kotak masuk ku,ada pesan dari calum

From: cal

Hey mate kita akan latihan di rumah michael jam 4 sore. Kau ikut kan?

To: cal

Ya i'll be there. See you soon mate.

Ah aku baru ingat aku ada janji dengan clarie di taman jam 1 siang. Jam berapa ini? Aku melihat jam dinding di kamarku. Dan jam sudah menunjukkan pukul setengah 1 kurang. Aku segera mandi dan mengganti pakaianku. Setelah itu aku bergegas pergi ke taman.

CLARIE'S POV

Aku sudah berada di taman ini sekitar setengah jam yang lalu tapi luke belum juga kelihatan batang hidung nya. Mungkin dia tidak akan datang. Aku duduk di pinggir danau,di tempat yang sama seperti kemarin.

"Hai clar maaf ya aku telat,kau sudah lama disini?"
Suara berat itu. Luke. Oh my god aku baru sadar kalau luke sangat tampan dan tinggi. Dia memiliki mata biru yang sangat indah. Dia mengenakan kaus hitam polos dan kemeja kotak kotak berwarna biru. Dia terlihat sangat tampan. Ditambah dengan lip ring nya itu,dia makin seksi. Oh apa yang kau pikirkan clar!

"Hai luke. Tidak apa apa,aku baru saja sampai kok." Aku berbohong.
Dia tersenyum dan duduk disampingku. Dia hanya diam menatap danau di depan kami.

"Hmm luke kalau boleh tau,kemarin kamu kenapa? Maksudku ada masalah apa?" Aku memulai pembicaraan

"Bagaimana menceritakan nya padamu ya? Jadi begini aku melihat pacarku have sex bersama lelaki lain. Aku tidak tau siapa lelaki itu. Aku tidak peduli. Aku sangat kesal dan hancur saat melihat itu. Jujur sampai sekarang aku masih menyayangi dia tapi aku tak ingin bersama dengan nya lagi. Aku baru saja memutuskan hubungan kami. Aku benar benar sudah tak ingin bersamanya lagi."
Jelas luke panjang lebar. Aku hanya bisa mengangguk dan sesekali menepuk punggung luke karna luke terlihat sangat sedih ketika menceritakan kejadian itu.

"Mengapa kau tidak menemui dia dan menyelesaikan masalah itu dengan baik baik?" Tanyaku.

"Aku akan menemuinya tapi tidak dalam waktu dekat ini. Aku belum siap bertemu dengan nya." Jawab luke.

"Oh okay. Kau harus menemuinya cepat atau lambat luke. Setidaknya biarkan dia menjelaskan kepadamu mengapa dia melakukan itu."
Balasku lagi.

"Iya aku pasti akan menemuinya."
Jawab luke lagi sambil tersenyum kepadaku.

"Siapa nama ex girlfriend mu itu?"
Tanyaku. Aku penasaran. Luke menatapku.

"Her name is alei" jawab luke dengan nada yang datar.

..............................................

Aku melihat jam di tangan ku,sudah menunjukkan jam setengah 4 kurang. Aku harus pulang. Tidak terasa mengobrol dengan luke sampai sesore ini.

"Luke aku harus pulang sekarang. Maaf ya. Aku harap kita bisa bertemu lagi." Aku pamit pada luke dan bersiap siap untuk pulang.
"Bolehkah aku meminta nomer mu clar?" Tanya luke dengan tampang yang ragu ragu sambil menggaruk tengkuk leher nya yang tidak gatal.

"Tentu saja. Mana handphone mu?"
Dia menyerahkan handphone nya. Aku mengetik nomer ku. Setelah itu aku langsung bergegas pulang. Aku takut mom akan marah jika aku belum pulang. Mom ku sangat overprotective. Kau tau itu kan?

ALEI'S POV

Setelah menerima pesan dari luke,aku hanya ingin menghilang dari dunia ini. Dia mengakhiri hubungan kami. Aku tau aku salah tapi aku masih sayang pada luke. Dan mengapa dia tidak memberikan aku kesempatan untuk menjelaskan kepadanya. Aku ingin menenangkan diriku,jadi aku memutuskan untuk pergi ke taman dekat apartemen ku.

Sesampainya disana aku melihat orang yang sangat mirip dengan luke. Aku tidak bisa melihat muka nya karna dia membelakangiku. Wait.... Dia bersama perempuan lain. Perempuan berambut brown. Siapa itu?

Aku memutuskan untuk memata matai mereka berdua. Dan ya tebakan ku benar. Itu luke. Dengan perempuan lain. Secepat itukah luke melupakan ku? Mereka terlihat sangat mesra. Tak jarang kulihat perempuan itu menepuk pelan punggung luke. What the fuck is she doing?!

Gawat. Perempuan itu menuju ke arah sini. Sepertinya dia akan pergi. Selepas perempuan itu pergi,luke sangat murung. Dia tidak tertawa seperti tadi ketika perempuan itu masih ada disampingnya. Luke tidak pernah tertawa seperti itu sebelumnya denganku. Aku memutuskan untuk menghampiri luke yang sedang merenung di pinggir danau.

"Hi luke"

--------------------------------------------------------------

Maaf part ini gak jelas bgt ya :(
Makasih buat kalian yg udah nyempetin buat baca ini :)

Vomment nya ya jangan lupa :3

Lots of love
-D-

Let Me GoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang