Pagi ini taeyong tengah sibuk dengan alat-alat didapurnya karena dia harus membuat sarapan untuk suami dan keempat jagoannya itu. Jaehyun sebenarnya sudah mempekerjakan beberapa maid dirumahnya namun memang dasar taeyong lebih suka jika urusan memasak dia yg melakukannya, para maid hanya membantu saja. Selain karena ingin melakukan tugasnya sebagai ibu rumah tangga, taeyong memang sangat hobi memasak bahkan sebelum menikah dengan jaehyun, taeyong berencana membuka restoran atau kafe namun menikahi jaehyun membuatnya harus mengubur mimpi itu karena saat ini saja dia sudah sangat repot dengan suami manjanya dan keempat anak nakalnya.
Taeyong terkejut karena ada sebuah tangan memeluk pinggangnya lembut, jaehyun yang baru bangun langsung turun karena tidak mendapati istri cantiknya disampingnya.
"jae, awa dulu aku lagi masak sarapan"ucap taeyong karena jaehyun mencium telinganya dan mendaratkan kepalanya diceruk leher sang istri yang begitu wangi
"kenapa kau meninggalkanku, hm?"
"tidak ada yang meninggalkanmu jae, aku masih disini. kamu tak melihat aku sedang menyiapkan sarapan untuk kita""kan ada maid sayang"ucap jaehyun masih betah bersandar pada pundak taeyong, tanyannya mulai bergerak liar membuat taeyong ingin sekali memukul tangan nakal jaehyun kalau tidak mengingat jaehyun suaminya.
"Jae"
"iyaa iyaa sayang, aku bangunin kesayanganku yg satu lagi dulu yaaa"jaehyun melengos dari hadapan sang istri setelahnyaJaehyun membuka pintu kamar putra bungsunya yang masih tertutup rapat pertanda pemiliknya pasti masih asik dengan tidurnya. Jaehyun berjalan menuju kasur boemgyu tertidur
cup
jaehyu mencium pucuk kepala putranya dengan sayang. Ya, jaehyun sangat menyayangi semua anaknya terutama boemgyu dan jeno. Ia sebisa mungkin menunjukkan kasih sayangnya kepada keeua putra manisnya itu. Ntahlah jaehyun juga bingung, kedua anak manisnya ini sangat nakal tapi dia tidak bisa sedikitpun memarahinya bahkan terkadang tidak jarang harus ribut dengan induk mereka karena jaehyun terlalu memanjakan keduanya."sayang bangun yuk, udah siang nanti kamu bisa telat kesekolahnya"ucap jaehyun sambil membuka jendela kamar gyu
"heii sayang bangun dong, atau mau daddy gendong kebawah hm?"
"ish daddy mah, gyu udah besar tau gamau digendong-gendong ya!"
"apaan mana ada gyu udah besar, buktinya lihat ini daddy harus bangunin setiap hari biar bangun"goda jaehyun menaikkan sebelah alisnya tanda meledek putranya itu"ish orang gyu udah bangun daritadi kok, cuma emang mager aja" 🤭 benar- benar mirip, meskipun taeyong suka sekali marah karena sifat nakal anak-anaknya tapi jaehyun tahu betul sifat nakal itu menurun dari siapa lagi kalo bukan taeyong istri cantiknya itu.
"dad"
"hm"
boemgyu merentangkan tangannya tanda ingin digendong, padahal baru beberapa menit yang lalu dia marah karena daddynya masih menganggapnya anak kecil karena menawarkan ingin menggendong—
Setelah membawa gyu ke ruang makan, jaehyun bergegas menuju kamar putra manisnya yang satu lagi, tapi karena jeno tidak senakal gyu membuat jaehyun tak perlu susah payah karena jeno langsung mengerti dan mempersiapkan diri ssbelum kebawah
Sarapan berlangsung tenang karena jaehyun membuat aturan tidak ada obrolan dimeja makan sebelum makanan habis dan sepertinya aturan yang sudah ada turun temurun dari keluarga jaehyun. Boemgyu dan sungchan sudah berangkat kesekolah bersama sedangkan mark putra tertuanya sudah berangkat kekampus menemui dosen untuk bimbingan skripsi sementara jeno masih ada di meja makan bersama kedua orangtuanya.
"Jen, bagaimana kuliah kamu nak? apakah lancar atau ada kendala" tanya taeyong yang sudah menyelesaikan acara makannya lalu menatap jeno yang juga sudah selesai menghabiskan makanannya. Jeno sejenak mengalihkan fokusnya dari hape lalu menatap bubunya
"aman kok bu, jeno lagi coba cari2 topik skripsi aja walaupun belum bisa ngerjainnya cuma prof. darius udah kasih saran buat mulai cari topik skripsi jadi bahannya bisa dicicil dari sekarang"kata jeno menjawab pertanyaan bubunya yang memang suka sekali menanyakan kegiatan dan keseharian suami dan keempat putranya
"bagus tuh prof nya jadi nanti waktunya gak habis cari bahan-bahan isinya"jaehyun ikut menimpali
"tapi jangan terlalu dipaksain yaa sayang, inget terakhir kamu drop karena kelelahan bagi wajtu antara part time sm kuliah kamu"
"iyaa bubu, aman. jeno udah belajar dari yang kemarin kok hehehe lagipula itu aku kerjain pas waktu luang atau benar-benar gabut aja kok"
Jeno memaklumi rasa khawatir bubunya karena sebelumnya ia pernah dirawat seminggu di rumah sakit karena kesehatannya drop. jeno merasa kekurangan aktifitas selain kuliah jadi ia mencoba kerja part time disebuah kafe yang berada didekat kampusnya, belum lagi saat itu ia baru memasuki kuliah sehingga membutuhkan ekstra lebih menyesuaikan lingkungan dan aktifitas barunya
YOU ARE READING
our forbidden love
Hayran Kurgukehidupan pernikahan taeyong dan jaehyun yang bahagia dengan ke empat anak mereka harus terusik karena kehadiran sang mantan kekasih yang tiba-tiba melamar putranya. #jaeyong #johnyong #johnjen