02

490 118 14
                                    

Happy reading
__________
.
.
.
.
.





Dipagi hari yang cukup cerah dengan sinar matahari yang sudah menerangi sebagian kota thailand, kini becky dan marissa pun tengah terduduk dikursi meja makan bersama kedua orang tua becky dan kedua orang tua marissa.




Becky sempat merasa bingung dengan kehadiran kedua orang tuanya dan juga kedua mertuanya, namun setelah marissa memberitahukan bahwa dirinya yang mengundang tentu saja membuat becky tak banyak bertanya lagi.




Namun hati becky tidak berbohong bahwa ada sedikit rasa khawatir yang meliputi relung hatinya saat ini, khawatir kalau marissa menginginkan hal yang tidak terduga dibenak becky.




Akan tetapi becky mencoba untuk berfikir positif tentang keinginan istrinya yang tiba-tiba saja mengundang kedua orang tuanya dan juga mertuanya.




Kini seluruh orang pun tengah menikmati sarapan pagi mereka, untung saja saat ini becky kekantor siang hari karena rapat akan diadakan disiang hari yang membuatnya sedikit mempunyai waktu untuk mengobrol dan berbincang dengan kedua orang tuanya dan juga mertuanya.



Setelah menyelesaikan sarapan paginya leon amstrong menyeka bibirnya dengan tisu setelah meminum air mineral digelasnya, lalu ia menatap seluruh orang yang berada dimeja makan "Jadi untuk apa kamu mengundang kami kesini marissa"ucap leon memecahkan keheningan diantara semua yang berada dimeja makan.




Marissa yang juga sudah menyelesaikan sarapannya pun menggeser piringnya sedikit maju "Maksud aku mengundang kalian kesini, aku ingin meminta izin untuk becky menikah lagi"ucap marissa menatap serius wajah orang-orang yang kini terkejut mendengar ucapannya.


Brakkkkk



Becky menggebrak meja makan membuat marissa memejamkan matanya karena terkejut, sedangkan kedua orang tua mereka hanya mencerna situasi saat ini.




"Apa-apaan kamu ini marissa, ternyata kamu benar-benar ingin aku menikah lagi? Apa kamu sudah tidak waras!!!"ucap becky meninggikan suaranya.




Liana amstrong yang melihat putranya membentak menantunya pun angkat bicara "Becky duduklah, jaga sopan santunmu didepan mertua dan orang tuamu"ucap liana tegas.




Alex selaku ayah marissa menatap putrinya dengan pandangan bingung "Nak sebenarnya ini ada apa"ucap alex yang akhirnya ikut bersuara.




Marissa menatap mereka semua dengan linangan air mata "Aku tidak bisa hamil dan aku ingin becky menikah lagi agar dia bisa memiliki anak dari darah dagingnya apa itu salah"ucapnya tegas dengan mata yang sudah berkaca-kaca.




Becky menggeleng tak habis fikir dengan keinginan istrinya, sudah becky duga bahwa marissa akan bertindak nekad seperti ini "Tapi tidak begini caranya sayang, aku tidak mau menikah lagi, aku cuma mau kamu"ucapnya seraya mengusap wajahnya kasar.




Nita menatap putrinya dan beranjak dari kursi meja makan dan berpindah duduk dikursi samping putrinya "Sayang coba kamu jelaskan dari awal ada apa sebenarnya ini, mengapa kamu meminta becky menikah lagi nak? Bukankah kamu mencintainya"ucap nita seraya mengelus surai panjang milik putrinya.




Perjanjianku Dengan IstrimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang