05

563 117 9
                                    

Happy reading
__________

.
.
.
.
.




Sudah satu minggu marissa mempersiapkan diri untuk pernikahan suaminya dan juga sahabatnya. Marissa akan menggelar pernikahan tertutup untuk suami serta sahabatnya, untuk yang datang hanya sahabat dari marissa dan juga becky saja serta kedua orang tua marissa dan becky.




Hari ini marissa membawa freen kemansion besar miliknya karena disana sudah ada kedua orang tua becky dan juga orang tua dirinya.




Marissa kini turun dari mobil miliknya diikuti oleh freen yang ikut turun, marissa sengaja menjemput freen agar marissa bisa merubah syle freen lebih dulu.




Dengan perasaan gugup freen pun melangkahkan kakinya mengikuti langkah marissa yang berada didepannya meski sesekali freen menghela nafas beratnya.




Hingga kini mereka pun sudah memasuki mansion besar milik marissa dan becky yang cukup besar, dinding berwarna putih berpadu dengan warna gold, serta furniture-furniture mahal yang terpajang membuat freen terkagum-kagum menatap mansion bak istana tersebut.




Kini marissa dan freen pun sudah berjalan mendekat kearah ruang tamu, dapat freen lihat disana sudah ada kedua pria parubaya, kedua wanita parubaya dan juga becky yang sudah rapih dengan setelan jas nya.




Mereka semua pun beranjak dari sofa begitu pun dengan becky "Selamat datang dikeluarga ini freen"ucap leon yang lebih dulu menyambut wanita bernama freen.




Seluruh kedua orang tua becky dan marissa sudah mengetahui bahwa freen adalah wanita yang akan menikah dengan becky karena marissa memperkenalkan freen pada seluruh anggota keluarganya.




Saat pertemuan pertama leon dan freen saat perkenalan, leon sudah mulai menyukai sikap wanita yang akan menjadi istri kedua anaknya, leon merasa freen adalah wanita baik-baik dan juga ramah serta memiliki sopan santun, itulah sebabnya leon menyukai sikap dan sifat freen.




Freen mengatupkan kedua tangannya "Terimakasih paman dan terimakasih untuk semuanya"ucapnya tersenyum ramah.




Alex memandang tak suka pada gadis bernama freen, sedangkan nita hanya tersenyum tipis sama halnya dengan liana.




"Ya sudah sekarang kita berangkat, sebab ibu freen dan pendeta sudah menunggu"ajak marissa membuat seluruh anggota keluarga yang berada diruang tamu mengangguk paham.




Lalu mereka pun mulai berjalan keluar dari mansion besar tersebut dan berlalu dengam kendaraan mereka masing-masing menuju gereja yang akan dilangsungkannya pernikahan becky dan freen.




Untuk ibu freen sendiri kondisinya sudah jauh lebih baik dan itu semua berkat bantuan dari marissa, awalnya ibu freen sempat syok mendengar kabar bahwa anaknya akan menikah terlebih menikah dan menjadi istri kedua, namun freen dengan pelan menjelaskan bahwa ia memiliki utang dengan marissa dan hanya dengan cara menikah utang tersebut bisa dikatakan lunas, alhasil mau tidak mau ibu freen hanya bisa merestui pernikahan sang anak.

¤¤¤

Setelah menempuh perjalanan hampir empat puluh menit, kini mobil keluarga amstrong dan keluarga alexander pun tiba disebuah gereja.




Perjanjianku Dengan IstrimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang