07

701 127 14
                                    

Happy reading
__________

.
.
.
.
.

Becky dan freen kini tengah dalam perjalanan menuju mansion milik becky dan marissa, setelah berpamitan dengan ibu nun, becky mengajak  freen untuk tinggal bersama dan itupun diharuskan oleh ibu nun untuk freen mengikuti kemana pun becky membawanya.



Setelah beberapa menit diperjalanan kini mobil yang dikemudikan becky pun sudah memasuki halaman mansion miliknya.


Setelah itu becky dan freen pun keluar dari mobil sport milik becky, lalu becky dan freen pun berjalan memasuki ruangan utama mansion miliknya diikuti freen yang hanya mengekorinya saja.



Salah satu maid pun yang melihat kedatangan becky menghampiri tuannya "Selamat siang tuan dan selamat datang nona freen"sapa maid bernama aom.



Becky mengangguk dengan wajah datarnya "Dimana marissa bi, kenapa saya tidak melihatnya"tanyanya dengan mata terus menjelajahi setiap sudut mansion miliknya.



"Nyonya marissa sedang keluar tuan katanya ada urusan penting"jawab aom sopan.



Becky mengerutkan keningnya merasa heran karena marissa tidak biasanya pergi tanpa izinnya "Ya sudah bi, oh iya bi saya minta tolong antarkan freen kekamar miliknya dan beri tau pada yang lainnya bahwa freen adalah istrinya"titah becky sopan.



Aom pun mengangguk "Siap tuan"ucapnya membungkuk hormat.


Lalu maid bernama aom pun beralih menatap freen yang menegang koper, lalu mengambil koper milik freen "Mari saya antar nyonya"ajaknya.



Freen mengangguk, lalu aom pun pamit becky begitu juga dengan freen, becky pun mengangguk saja sebagai jawabannya.



Lalu setelah itu aom dan freen pun berlalu meninggalkan becky menuju kamar yang sudah disiapkan untuk freen.



Sedangkan becky melangkahkan kakinya menuju kamar utama, kamar miliknya bersama marissa.

¤¤¤

Kini freen yang berada dikamar miliknya pun memandang takjub kamar baru yang disediakan marissa dan becky, kamar ini jauh lebih besar dari kamar miliknya sebelumnya.



"Sini saya bantuin bi"ucap freen ketika melihat aom menata pakaian freen dilemari besar yang berada dikamar milik freen saat ini.



Aom menggeleng "Tidak nyonya, biar saya saja, saya takut tuan akan marah meski pun saya tau tuan becky tidak pernah marah hanya saja kalau urusan untuk istrinya ia pasti akan marah"jelas aom.



Freen menghela nafas "Bi aom tenang saja aku akan bicara dengan becky agar dia tidak marah"ucapnya meyakinkan.



Aom pun akhirnya pasrah dan mengangguk kepalanya membuat freen tersenyum, lalu freen dan aom pun mulai kembali merapihkan pakaian milik freen dilemari bersama.

¤¤¤

Setelah beberapa jam freen membantu bi aom membersihkan kamar miliknya dan juga membantu bibi aom untuk menyiapkan makan malam, kini freen pun tengah berjalan menuju meja makan setelah membersihkan dirinya.




Perjanjianku Dengan IstrimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang