Perjanjianku Dengan Istrimu

06

Happy reading
_________

.
.
.
.
.

Becky dan freen yang saat ini sedang berada diruang tamu dikediaman milik freen dan ibu nun sedang berbincang bersama dengan ibu nun, sedangkan kedua orany tua becky dan marissa sudah kembali kemansion mereka.

Awalnya freen meminta marissa tetap bersama dengannya dan becky namun leon mencegahnya dan meminta agar marissa tidak mengganggu waktu becky dan freen untuk berdua dengan alasan agar leon bisa segera memiliki cucu.

Tentu saja ucapan leon membuat wajah becky dan freen memerah mengingat bahwa ia akan melakukan malam pertama mereka.

¤¤¤

Kini waktu sudah menunjukkan pukul sepuluh malam, becky, freen dan ibu nun masih senantiasa terjaga diruang tamu dengam berbincang ringan.

"Jadi nak becky anak tunggal? Dan nak becky memiliki perusahan RPA company perusahaan terkenal seluruh negara itu"ucap ibu nun dengan wajah terkejut.

Becky pun mengangguk "Iya betul bu, jadi kalau ibu butuh apa-apa jangan sungkan minta tolong sama beck aja"ucapnya tersenyum lembut dan penuh ketulusan.

Ibu nun tersenyum mendengar ucapan menantunya "Iya nak kamu tenang saja"ucapnya yang kini beralih menatap freen yang sejak tadi terus saja menguap.

"Freen kalau kamu mengantuk ajaklah becky tidur, ibu juga akan kekamar"ucap ibu nun seraya beranjak dari sofa ruang tamu.

Mendengar ucapan ibu nun membuat freen seketika terkejut "Baiklah bu"ucapnya ketika sudah menetralkan rasa terkejut dan ikut beranjak seraya menarik tangan becky.

Becky hanya mengikuti gerakan tangan freen yang menariknya "Ibu freen dan becky akan kekamar dulu"pamit freen membuat ibu nun mengangguk.

Melihat ibu nun menganggukkan kepalanya membuat becky ikut mengangguk, lalu freen pun menarik becky menuju kamar.

¤¤¤

Kini becky dan freen pun sudah berada didalam kamar freen yang bercat putih kontras dengan auranya freen yang selalu memancarkan aura positif.

Freen pun menarik tangan becky menuju ranjang miliknya yang hanya cukup dengan dua orang "Kamu duduk disini dulu becky, aku mau mandi dulu nanti setelah itu baru kamu"ucapnya.

Becky mengangguk "Ya sudah kalau begitu freen"ucapnya membuat freen mengangguk kepalanya dan berjalan menuju kamar mandi yang berada dikamarnya.

¤¤¤

Hampir beberapa menit mereka membersihkan tubuhnya, freen pun sudah selesai bersih-bersihnya, bahkan becky kini sudah keluar dari kamar mandi dengan wajah segarnya.

Freen yang melihat becky keluar dari kamar mandi pun menelan salivanya melihat dada bidang suaminya, ditambah melihat wajah segar becky membuat perasaannya semakin tak karuan.

Becky yang merasa diperhatikan pun mengalihkan pandangannya, tepat disana becky melihat istrinya tengah terduduk dikursi meja rias dengan mata menatap tubuhnya. Dengan pasti becky melangkah kakinya mendekati freen.