Gaara pov.
"Nah ayo makan, yang banyak ya, hahaha"ucap paman (ayah shion)
Semuanya pun mulai makan, aku tak berselera karena hal tadi, dan sekarang foto itu ada di kantongku, tanpa sadar tadi aku langsung memasukkan foto itu ke kantongku begitu shion datang.
"Gaara ada apa?"tanya shion.
"Biarkan dia shion, dia terlalu kaku terkadang."ucap kankurou.
Sekitar hampir 1 jam setelah selesai makan, kami pamit pulang.
Bagaimana dengan hal tadi? Lebih baik akan kutanya besok.
Shion pov.
Ada apa dengab gaara? Mulai saat aku kembali ke kamar, dia terlihat sedikit gugup walau dia berusaha menyembunyikannya dengan wajah cool nya.
Buup bup.
From : Gaara.
Shion, besok aku berangkat bareng kankurou, jadi kau bareng temari saja.Yah, padahal banyak yang ingin kutanyakan.
To: Gaara.
Ok ;) bilang ke temari kalo mau bareng kutunggu di depan gerbang.Send.
.
.
.
.
Esoknya di kelas.
Ada apa sih dengan gaara? Tadi begitu dia sampai dikelas dia langsung duduk tanpa melihat ke aku, apa aku ada salah? Hampir seharian ini dia menghindari aku. Saat ku sapa dia hanya mendelik padahal kemarin dia berakrab ria denganku, sungguh membingungkan. Lihat saja pulang sekolah nanti akan kupergok dia.
.
.
.
Bel pulang berbunyi.
"Hei gaara tunggu sebentar"ucapku begitu melihat dia ingin pulang.
"Hm apa? Aku buru², lewat sms aja ya"ucapnya sambil berjalan meninggalkanku.
"Hei kubilang tunggu, GAARA." ucapku menahan emosi sambil berlari mengejarnya. Dan akhirnya aku dapat menarik tangannya.
"A-ada apa sih?"tanyanya.
"Justru aku yang harus tanya padamu baka, kau ini kenapa? Sejak semalam kau seperti menghindariku, apa aku punya salah padamu?"ucapku.
Tapi si gaara ini malah diam dan menundukkan kepala.
"Hei, apa kau punya kepribadian ganda? Karena kemarin kau akrab denganku dan sekarang malah seperti ini, banyak tau murid yang terheran dengan tingkahmu."lanjutku.
"Apa- apaan kau ini? Enak saja menyimpulkan begitu."ucapnya
"Kalo gitu kenapa? Jangan buat aku khawatir dong, padahal aku sudah menemukan jawaban untukmu, tapi sepertinya kau sudah tak sama lagi seperti dulu, kalo gitu maaf sudah membuatmu kerepotan hehe."ucapku sambil fakesmile, rasanya wajah ini begitu panas dan aku tak ingin dia tau kalo aku menangis.
"Ck..dasar bodoh, aku hanya cemburu tau"ucapnya pelan dengam sedikit semu merah diwajahnya.
Tapi dia cemburu kenapa?
"Lihat ini?dia naruto kan?apa dia pacar pertama yang kau ceritakan padaku?"tanyanya sambil menyodorkan sebuah foto.
"Kau mencurinya dari kamarku?"tanyaku.
"Lebih tepatnya tak sengaja menemukan, karena benda ini tergeletak begitu saja."
"Haah...dia memang pacar pertamaku, tapi seperti yang kuceritakan waktu itu, aku tak punya perasaan dengannya."
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD GIRL
Fanfiction"Hei kau!!" "Aku?a-ada apa?"jawab naruto pelan. "Kau anak pindahan ya?" "I-iya" "Apa kau tau aku hah?" "Ttti-tidak" "Harusnya kau tau aku,sebagai hukumannya beri aku uang!!oh ya aku adalah pentolan di sekolah ini namaku adalah HYUUGA HINATA!!" bagai...