Bab 3 : Menyukai Dalam Diam

16 0 0
                                    

Seiring berjalannya waktu, Raden mulai menyukai Olive. Tapi, dia tidak punya keberanian untuk mengungkapkan perasaannya. Raden takut, jika perasaannya diketahui, persahabatan yang sudah terjalin cukup lama akan hancur begitu saja. Akhirnya, dia memilih untuk memendam rasa sukanya dalam diam.

Suatu hari, tiba-tiba Olive mengirim pesan:
"Halo, Raden. How are you?"

Mata Raden berbinar saat membaca pesan itu. Rasanya bahagia sekali seumur hidupnya, dia belum pernah mendapatkan pesan seperti itu dari siapa pun, bahkan dari keluarganya sendiri. Ada rasa hangat yang sulit dijelaskan.

Raden segera mengetik balasan:
"Aku hari ini baik-baik aja, cuma lagi ada problem sedikit."

Membaca pesan itu, Olive merasa iba. Dalam hatinya, ia bergumam: "Manusia memang tidak pernah lepas dari masalah, ini semua bagian dari rencana Tuhan." Dia hanya bisa berharap dan berdoa agar Raden bisa melewati masalahnya dengan baik.

Tak lama kemudian, Olive membalas dengan pesan yang berbeda dari biasanya:
"Masalah apa yang kamu alami? Kalau mau, kamu bisa ceritain ke aku. Aku siap jadi pendengar kamu."

Pesan itu membuat hati Raden sedikit lega. Merasa ada yang peduli, dia akhirnya mulai bercerita tentang masalah yang sedang dia hadapi. Meskipun Raden masih menyimpan perasaan dalam diam, dia merasa nyaman bisa terbuka kepada Olive, seolah-olah kehadiran Olive menjadi cahaya kecil di tengah kesulitan hidupnya.

Di tengah obrolan, Olive mengirim pesan:
"Kamu tahu, Den? Aku selalu percaya, masalah itu cuma sementara. Yang penting kita nggak nyerah."

Kata-kata Olive membuat Raden tersenyum. Di balik rasa sukanya yang ia pendam, Raden sadar bahwa Olive bukan cuma sekadar teman biasa. Dia adalah seseorang yang bisa memberikan rasa tenang dengan caranya sendiri, tanpa perlu banyak bicara.

Malam itu, setelah obrolan panjang, Raden menatap layar ponselnya dengan perasaan campur aduk. "Apakah dia tahu kalau aku sebenarnya suka?" pikirnya. Tapi, seperti biasa, Raden memilih menyimpan semuanya sendiri. Bagi Raden, melihat Olive bahagia sudah cukup untuk saat ini, meskipun perasaannya belum bisa diungkapkan.

Di sisi lain, Olive memandangi pesan terakhir dari Raden dan tersenyum. Mungkin dia belum menyadari perasaan Raden, tapi perlahan, ada sesuatu yang juga mulai tumbuh di hatinya.

Berawal Like Story, Berujung CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang