Homework

3.5K 143 7
                                    

Di dapur, suara gemericik air bercampur dengan dentingan halus piring dan gelas yang saling beradu. Pemandangan sederhana itu diisi oleh Galen dan Chika yang bahu-membahu mencuci piring usai makan malam. Cahaya lampu dapur memantul lembut di permukaan peralatan makan yang mengkilap seiring dengan gerakan tangan mereka yang cekatan.

Galen, dengan lengan baju tergulung hingga siku, memegang spons penuh busa, sementara Chika berdiri di sebelahnya, mengeringkan piring-piring yang sudah dibilas. Tawa kecil kadang terdengar di antara kesibukan mereka, menciptakan suasana akrab yang menenangkan. Meski hanya sebuah rutinitas biasa, kebersamaan itu membuat pekerjaan sederhana terasa lebih hangat. Di sela-sela kesibukan malam yang tenang, dapur menjadi saksi dari momen kecil yang terasa lebih berharga dari yang terlihat.

 Di sela-sela kesibukan malam yang tenang, dapur menjadi saksi dari momen kecil yang terasa lebih berharga dari yang terlihat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Galen: "Wah, masakan Kak Chika enak banget! Serius, saus jamurnya tuh juara. Kak, ajarin dong gimana cara bikinnya!"

Chika: (tersenyum bangga) "Hehe, boleh banget. Tapi syaratnya, kamu harus temenin aku masak next time ya. Aku ajarin step by step deh."

Galen: (bersemangat) "Siap, non! Dengan sepenuh hati saya bersedia menjadi asisten dapur Kak Chika!" (membungkukkan badan pura-pura hormat)

Chika: (tertawa kecil) "Hahaha, apaan sih, Len! Kok formal banget?"

Galen: (mengusap dagu sambil sok serius) "Ini bagian dari dedikasi seorang asisten koki, Kak. Aku bakal jadi murid terbaik yang pernah Kakak punya!"

Chika: (menggeleng sambil tersenyum) "Murid terbaik ya? Kita liat nanti deh, apa kamu bakal kabur pas disuruh iris bawang!"

Galen: (tertawa) "Hah, kalau itu... mungkin aku butuh kacamata anti nangis dulu!"

Di tengah kehangatan suasana dapur, langkah ringan terdengar mendekat. Gracia, dengan rambut yang masih basah dan wangi sabun yang samar, muncul dari arah kamar mandi. Kehadirannya memecah ritme canda tawa Galen dan Chika, yang sama-sama menoleh dengan senyuman. Gracia berjalan mendekati Galen, mengusap lembut handuk di rambutnya, membawa aura tenang yang kontras dengan keriuhan kecil di dapur.

 Gracia berjalan mendekati Galen, mengusap lembut handuk di rambutnya, membawa aura tenang yang kontras dengan keriuhan kecil di dapur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Housemates!!🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang