PREGNANCY STORIES 2

GEMMA & HAZEL - 2

Beloved Gem💘
I'll be there soon

Hazel tersenyum membaca pesan balasan yang Gemma kirim untuknya setelah Hazel meminta pria itu untuk datang ke rumahnya

Sudah tiga bulan lebih sejak mereka menghabiskan malam panas bersama di malam perayaan kesuksesan project film yang mereka perankan bersama dan sudah tiga bulan juga terhitung bahwa penyatuan mereka malam itu bukanlah yang terakhir kalinya

Sejak hari itu, pada dasarnya Hazel sudah cukup puas dengan penyatuan mereka berdua, bagaimana Gemma membuang semua cairan kepuasannya di tubuh Hazel berkali-kali yang mana hal itu meyakinkan dirinya bahwa semuanya lebih dari cukup untuk mencapai tujuannya, tapi rupanya semua tidak berhenti begitu saja

Setelah hari itu dan bagaimana Hazel benar-benar diperlakukan gentle selama dua hari karena dirinya yang tidak bisa berjalan, mereka harus tetap bekerja sekitar dua minggu untuk melakukan promosi bersama. Keduanya bekerja secara profesional, namun di belakang kamera keduanya begitu canggung hingga beberapa staff bahkan bertanya apakah mereka bertengkar atau yang lainnya

Hubungan mereka benar-benar canggung dan renggang. Namun, semua berubah di malam terakhir promosi di mana lagi-lagi para rekan artis dan kru film melakukan farewell party. Saat itu mereka melakukan pesta perpisahan di sebuah hotel bintang lima dan menyewa sekitar dua lantai untuk mereka beristirahat

Selama perayaan berjalan, seperti sebelumnya Hazel hanya menikmati waktunya meminum jus buah menyimak dan memperhatikan sekeliling hingga tatapannya berhadapan dengan Gemma yang entah sejak kapan juga sudah menatapnya, namun pria itu segera membuang muka dan bangkit sementara Hazel hanya diam di tempatnya mulai berpikir, kalau hubungan mereka tidak segera diperbaiki, saat ia berhasil mengandung sekalipun, bisa-bisa Gemma tidak bersedia bertanggung jawab. Jadi, Hazel bangkit bermaksud mengejar pria yang ia cintai itu

Saat itu mereka ada di rooftop hotel yang tertutup, Hazel memperhatikan bahwa Gemma masuk ke dalam toilet pria dan Hazel tentunya tidak punya pilihan selain menunggu. Namun, waktu terus berjalan, hampir 30 menit Gemma tidak keluar dari kamar mandi membuat Hazel menjadi agak panik, ia berpikir untuk meminta bantuan seseorang, tapi semuanya tampak sibuk berpesta membuat Hazel tak punya pilihan dan memilih masuk

Namun, apa yang ia dengar mampu membuatnya terhenyak di tempat, merasakan jantungnya berdebar keras dan refleks membuat dirinya mengunci pintu kamar mandi tersebut. Wanita itu berjalan perlahan mencoba tidak membuat suara apapun selama dirinya mendekati salah satu bilik yang begitu berisik dengan suara tak senonoh, di mana seseorang tengah menggeram dan mendesahkan namanya, nama Hazel

Jantungnya bertalu dengan keras berdiri di bilik itu cukup lama, mendengar sebuah kefrustasian di dalam sana, seolah seseorang dibalik bilik itu tidak bisa menuntaskan hasratnya. Dengan tekad, Hazel akhirnya memberanikan diri untuk bersuara "Do you need me, Gem?"

Hanya kalimat singkat dan kalimat itu mengubah segalanya, hari itu mereka kembali melakukan penyatuan, hari itu Hazel mendengar sendiri bagaimana Gemma mengakui bahwa dua minggu terakhir dirinya merasa frustasi, begitu mendambakan tubuh Hazel, Gemma bahkan mengatakan dengan gamblang bahwa dirinya berusaha melampiaskannya pada Gina, tapi bayang2 penyatuannya dengan Hazel selalu berputar begitu saja, dan seolah semesta merestui dirinya dan Gemma, hari itu Gemma menawarkan sebuah hubungan di mana Gemma memintanya untuk menjadi sex buddy-nya

Memang bukan hubungan yang istimewa, tapi Hazel percaya hubungan mereka akan berkembang ke arah positif seiring dengan berjalannya waktu. Jadi, Hazel menerimanya dengan senang hati. Mereka menjadi semakin dekat, bahkan meski mereka sudah memiliki project film masing-masing, keduanya tetap berhubungan yang mana menariknya adalah Hazel merasa bahwa dia bukan hanya sekedar sex partner untuk Gemma