Isla mengerjapkan matanya berkali-kali, jam masih menunjukkan pukul dua pagi tapi ini sudah ketiga kalinya Isla terbangun karena ingin buang air kecil. Usia kandungannya sudah 36 minggu lebih dua hari dan Isla memang beberapa minggu belakangan sering sekali merasa ingin buang air kecil
Dengan dua bayi yang semakin berat ia bawa, Isla dengan susah payah bangun untuk kemudian berjalan perlahan menuju kamar mandi, mengangkat gaun tidurnya, langsung duduk dan mengelaurkan isi kandung kemihnya. Sudah beberapa minggu ini juga Isla tidak mengenakan celana dalam mempermudah dirinya jika ingin ke kamar mandi tanpa harus repot-repot melepas celana
Setelah buang air kecil dan membersihkan bagian kewanitaannya, Isla menarik nafas panjang, menghembuskannya perlahan sebelum kemudian bangun dari duduknya, berjalan tertatih menuju kamarnya untuk kembali berbaring
Namun hanya tinggal beberapa langkah menuju ranjang, tiba-tiba perut bagian bawahnya terasa sakit "Aw ahhh shhhhh huuhhh huhhhh" Isla berusaha sebisa mungkin untuk tetap berjalan menuju ranjang, tapi kakinya terlalu lemah sehingga wanita itu terjatuh, meringis kesakitan karena kontraksi palsu yang ia rasakan
Iya, kontraksi palsu. Itu yang ia pikirkan mengingat sejak minggu kemarin, ini ketiga kalimya Isla mengalami perut yang tiba-tiba terasa kencang, wanita itu bahkan meminta tolong tetangga unitnya untuk membawanya ke rumah sakit karena ia pikir mungkin saja ia akan melahirkan, tapi sesampainya di rumah sakit, dokter kandungannya mengatakan bahwa Isla hanya mengalami kontraksi palsu, karena belum mengalami pembukaan apapun
Jadi, hari ini wanita itu tidak terlalu panik, meski sakit bukan main, ia mencoba metode pernafasan yang ia ketahui untuk mengontol rasa sakit ketika menerima kontraksi, terus ia lakulan secara berulang selama 10 menit hingga perlahan rasa sakitnya menghilang
Namun, jujur, tubuhnya masih terlalu lemah untuk bangun, jadi yang Isla lakukan hanyalah duduk di lantai, bersandar pada sisi ranjang sambil mengusap perutnya yang terasa kencang. Isla terdiam dan tiba-tiba saja merasa emosional karena menyadari bahwa dia melewati semua kesulitan ini sendirian. Ia tidak bisa mengharapkan Juna karena seperti yang ia janjikan dengan Julia bahwa ia hanya akan bertemu dan ditemani Juna dua minggu sebelum perkiraan HPL-nya, karena itu sudah sebulan Isla selalu menolak jika Juna ingin berkunjung dengan membuat banyak alasan hingga Isla tahu, Juna tidak lagi menghubunginya bahkan hanya untuk sekedar menanyakan keadaannya
Apalagi dua minggu yang lalu ia mendapat kabar bahwa Julia baru saja melahirkan seorang putra yang tampan, mungkin eksistensinya juga kedua putra dalam kandungannya perlahan mulai terlupakan dan Isla merasa sedih karena dirinya bahkan tidak berhak untuk melayangkan protes. Ia tidak mungkin protes karena Juna mencintai istri dan anaknya, kan?
Tapi usia kandungannya sekarang sudah menginjak 9 bulan, saat itupun Julia sudah mengizinkan Isla untuk didampingi Juna selama minggu-minggu terakhir sebelum melahirkan. Jadi, wanita itu dengan susah payah bangun, duduk di sisi ranjang dan mengambil ponsel di atas nakas untuk menghubungi kekasihnya
Jam menunjukkan pukul dua pagi, Isla tidak yakin bahwa panggilannya akan terangkat, tapi ia tetap menghubunginya berharap bahwa Juna akan tetap mengangkatnya saat melihat nama Isla di layar ponselnya, meski itu mengusik tidurnya sekalipun
Isla menunggu dengan sabar, sambil tangannya yang terus mengusap perut buncitnya hingga nada dering berhenti dan panggilannya terangkat
"Halo, Isla?"
Dan Isla tidak bisa menahan diri, menitikkan air matanya setelah sekian lama ia tidak mendengar pria yang ia cintai itu
"Halo, Isla? Kamu kenapa nelfon pagi-pagi buta kayak gini, kamu gapapa, kan? Kamu baik-baik aja, kan?"
Mendengar nada kekhawatiran sang kekasih membuat Isla tersenyum, bahkan meski beberapa minggu terakhir Isla menghindar, kekasihnya masihlah sama, Juna masih mengkhawatirkannya dan Isla sangat senang untuk itu
YOU ARE READING
PREGNANCY STORIES 2
Storie d'amoreJust a collection of stories about pregnancy and various relationship.. ⚠️Cerita aneh, gak masuk akal. Liat tags sebelum baca❗