PREGNANCY STORIES 2

GEMMA & HAZEL - 3

"CUT! Good job, everyone!"

Lokasi yang dipakai untuk syuting adegan terakhir itu berakhir dengan meriah, para rekan artis juga staff saling berterima kasih dan mengapresiasi kerja keras satu sama lain, begitupun Hazel yang terus tersenyum menerima banyak bunga sambil beberapa kali mengambil foto sebagai kenang-kenangan

Setelah mengambil foto grup bersama tim dan rekan, semuanya beranjak pulang, pun Hazel yang langsung berjalan cepat menyerahkan karangan bunga yang penuh ditangannya kepada  Rere -sang manajer- sambil mengisyaratkan wanita itu untuk mengikutinya. Hazel melangkah terburu-buru menuju mobil Van-nya bersama Rere yang dengan sigap ikut masuk dan menutup pintu mobilnya

"Zel, lo okay?"

Yang ditanya tidak menjawab, wanita itu hanya langsung membuka bajunya sembari mulai melepaskan 4 lapisan korset yang ia kenakan untuk menutupi perutnya yang membesar karrna usia kehamilannya yang sudah memasuki 25 minggu, setelah melepas semua korsetnya, perutnya langsung menyembul dan Hazel tidak bisa merasa lebih lega lagi dari pada ini

Ada beberapa alasan kenapa dia harus merahasiakan kehamilannya dari rancah publik, bahkan termasuk staff dan rekan artis yang bekerja dengannya selama 8 bulan terakhir

Project web drama yang dia bintangi adalah web drama yang sudah dia setuju sebelum dirinya mengandung, jadi saat ia mengetahui bahwa dirinya hamil, saat itulah proses syuting sedang berlangsung dan Hazel tidak bisa membatalkan kontrak begitu saja karena hal itu hanya akan merugikan banyak orang, dan seandainya dia harus, Hazel sama sekali tidak tahu alasan apa yang harus ia gunakan

Tidak mungkin ia membeberkan alasan kepada timnya bahwa dia hamil, itu tentunya akan menjadi skandal besar yang bisa merusak reputasinya sendiri, project yang ia bintangi, juga reputasi Gemma jika para penggemar mencari tahu tentang ayah dari anak dalam kandungannya dan Hazel sama sekali tidai ingin Gemma mendapat kesulitan karena itu

Biasanya selama periode syuting, Hazel melakukannya dengan baik. Hanya saja adegan di hari terakhir syuting tidaklah mudah untuk wanita hamil sepertinya, di mana ia harus melakoni peran naik sepeda dan tertabrak mobil hingga ujung cerita yang tragis. Hazel mulanya sempat meminta pemeran pengganti, tapi sutradara bersikeras bahwa pemeran pengganti tidak dibutuhkan, jadi Hazel harus bekerja keras menahan sesak, dan sakit yang bersamaan setiap kali ia harus melakukan adegan tertabrak dan terlempar selama beberapa meter, perutnya kram bukan main itulah yang ia rasakan saat ini

Di sampingnya Rere membantu Hazel untuk merendahkan posisi kursi sehingga wanita itu bisa berbaring, Hazel terus-terusan mendesis sambil mengusap perut bagian bawahnya yang mengencang sebelum kemudian menoleh pada Rere yang tampak sedang mengirim pesan pada seseorang

"Mbak, lo ngechat Gemma?"

Rere menggeleng "Gue ngechat bu Zia, dokter kandungan lo buat dateng ke apartemen kalau dia udah selesai periksa pasien rutin, kenapa? Lo mau gue chat Gemma?"

Hazel hanya mengangguk "Tapi coba ditelfon aja, mbak. Dia lebih cepet ditelfon dari pada dichat, nanti minta tolong bilangin suruh ke apartemen gue, gue mau istirahat dulu sebentar"

"Okay, lo kalau ada butuh apa-apa bilang, jangan diem" sekali lagi, Hazel hanya tersenyum seperlunya sebelum kemudian memejamkan matanya masih dengan posisi tangan yang mengusap perut kencangnya

---

Jam menunjukkan pukul sebelas malam ketika Gemma berhasil memarkirkan mobilnya di garasi besar milik Hazel, tidak perlu waktu lama untuknya melepas seatbelt dan langsung berlari memasuki rumah yang sudah sangat familiar di matanya, bergegas menuju kamar di mana Hazel kini tengah berbaring diselimuti hingga sebatas dagu