Hari Sial Reiwa

93 11 6
                                    

Halah, langsung ae btw untuk kelanjutannya belum ya guys soalnya saya lagi taruhan.

.

.

.

"Haom".

Pagi hari Touma berjalan kearah tempat pengambilan surat diarea depan, ia menguap dengan meregangkan badannya yang nyawanya baru saja kembali ke dalam tubuhnya ia mengusap matanya dan mengambil barang dari kotak surat tersebut.

"Ha, apaan nih? Paket apa nih? Mencuri gathel, eh mencurigakan orang gue ga mesen..".

Ujarnya dengan mengambil barang tersebut dan tiba-tiba ia baru saja teringat dan menepuk ringan kepalanya "lah iye, kan punya nya kak Aruto tadikan gue disuruh ambil soalnya dia males ambil".

"Lisa blackpink jual kriping, mari kita unboxing!" ujarnya dengan membawa nya masuk kedalam ruangan "WOY KAKK!" serunya dengan keras dan Aruto langsung melihat kelakuan Touma dari atas anak tangga "heh masih pagi jangan gede gede congor lu, ntar di kasih surprise sapu sama mak Tendou" ujar Aruto dengan menuruni tangga dan menghampiri Touma.

"Paket lu nih, isinya apasih? Jajan?" pada saat Touma bertanya seperti itu tiba-tiba alien imut nan lucu datang dari samping Aruto "ha? Jajan? Mana?" ujar Shoma dengan menempelkan dagunya di sebelah bahu Aruto "bukan aelah".

Aruto mengambil barang nya pada tangan Touma dan membukanya "noh isinya foto kita para Reiwa bukan jajan, kalo mau jajan minta ajak mas Gorila aja" Aruto menunjuk Fuwa yang sedang meminum kopi dengan Spanner di dekat sofa.

"Kak Rut! Mo bayar utang gue yang minggu lalu" ujar Ace dengan menyodorkan uang kearah Aruto "owalah tumben anak mama bayar nih, biasanya masih tambah minta uang lagi ini kok tumbenan" sindir Aruto dengan menyengir.

"Oy guys, enaknya foto kita ditempel dimana? Mumpung tempat kita masih luas ini kurang foto"

"Ya iyalah orang kita masih 6 lah yang Heisei?"

.

Akhirnya mereka memilih di bagian atas lemari buku yang dibuat Touma pada saat pertama kali masuk kedalam mansion "nah disini aja kak, cucok dikit hihi" ujar Touma degan meletakkan foto mereka di dinding tersebut dengan menjauhkan mukanya dan menyipitkan matanya untuk melihat detail.

"Hm iya dah disitu, eh Ikki mana? Mumpung dia nganggur jadi mending dia aja yang pasang" Aruto menoleh ke kanan dan kek kiri dan tidak melihat penampakan batang hidung Ikki sekalipun.

"WOY IKKI!"

"Ya? Minta apa Sachou"

Aruto terkejut dan kemudian berhubungan Ikki sudah ada didekatnya ia meminta Ikki mengambil palu dan memajang foto yang sedang Aruto pegang.

.

Pada saat Aruto, Shoma dan Touma mengambil sedikit hiasan di lantai atas Ikki tentunya disuruh untuk memajang foto dan Ace hanya melihat tempat foto yang akan dipajang apakah akan miring atau pas.

"Kiri kiri, eh kanan kanan, kiri kiri, kanan kanan"

"HEH ACE! YANG BENER NJING, KIRI KANAN KIRI KANAN! GUE IKUTIN ELU SESAT YANG ADA!".

Seru Ikki dengan keras dan disaksikan oleh para rider Reiwa lainnya yang sedang bersantai melihat para MC yang bekerja sendiri dan tiba-tiba Houtarou datang dan berada di samping Ace.

"Eh dek, paluin ini dong nanti aku traktir tiramisu cake deh" tawar Ikki dengan mengambil kursi sebagai tanjakan karena terlalu tinggi.

Houtarou menyetujuinya dan Ace menatap Ikki dengan sinis karena bisa bisanya Houtarou mau mau saja disuruh oleh Ikki "kalo sampe Houtarou jatuh, tanggung jawab lu" Ikki yang mendengar hal tersebut sontak berada di samping Houtarou yang sedang berada diatas kursi untuk memalu dan Ace dibelakang Houtarou.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 28 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Random Everyday Kamen RiderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang