Kapal Kapalan #6 End (Suku Ngelu Angsuran)

138 11 0
                                    

Ngelu ngelu ngelu

Ahayy nih hidup nih.

Berapa lama njir ga up😇

Yowes lanjut~

HEI TUNGGU DULU JANGAN TERBURU BURU~

𝑨𝑾𝑨𝑺
𝑻𝒀𝑷𝑶
𝑲𝑨𝑻𝑨 𝑲𝑨𝑻𝑨 𝑲𝑬𝑳𝑬𝑩𝑰𝑯𝑨𝑵/𝑲𝑬𝑲𝑼𝑹𝑨𝑵𝑮𝑨𝑵
𝑲𝑨𝑻𝑨 𝑲𝑨𝑻𝑨 𝑮𝑨𝑱𝑬𝑳𝑨𝑺
𝑰𝑵𝑺𝑷𝑰𝑹𝑨𝑺𝑰 𝑩𝒀: 𝑪𝒆𝒎𝒆𝒕. 𝑴𝑷𝟒 𝒀𝑶𝑼𝑻𝑼𝑩𝑬/𝑻𝑰𝑲𝑻𝑶𝑲

https://youtu.be/6Gjr5tLQjQw?feature=shared

.

.

.

.

.

"Ayo ayo!" seru Nitou kepada yang lain selagi mereka berlari kearah goa untuk mengambil harta karun yang berada di sana. "eh! Eh sek mas, sek mas mayones calon tumbal proyek!" Touma menunda aksi mereka.

"Sepisan kas. Gunting, kertas, batu"

"TUMBAL PROYEK MATAMU!"

"Nek kalah piye?" tanya Ikky sambil membuang nafas "selentik emprite" jawab Touma dan yang lain menyetujui nya "oke"

Perwakilan untuk pertaruhan ini diwakilkan oleh Aruto.

"Ha!" Touma mengeluarkan batu dan Aruto mengeluarkan kertas yang berarti Aruto yang menang. "watu karo kertas. Piye piye seng menang tetep seng ganteng!"

Mereka bersorak bersama dengan gembira.

"YEY!"

"YEEYY!"

"HOREE!"

"Seng ganteng rek. Kuwi kabeh melu seneng ki ngopo?" sindir Sougo kepada kru Daiki.

"Lah Iyo. Rai raine akehe koyo begundal ngene kok melu seneng" sindir Touma "bajak laut + kapten loh ngono ngono" jawab Ace (ga bela kru Kiki sih aslinya)

Mereka semua berjalan ke arah goa dan Touma sempat sekali lagi mengejek kru Daiki dengan apa yang dikatakan oleh Ace.

"Opo? Bajak laut + Kapten? Rai Rai tumbal proyek gedung DPR ngono"

.

Sesampainya mereka di kotak harta karun tersebut Daiki dan Tsukasa membuka kotak itu bersama.

"Isi ne opo? Sempak Eiji?"

"Wahh..? Hah?!"

*Dor*

Kosong

"Loh kok kosong?"

"Loh kok kosong?!"

"Loh kok kosong?! Di maling Kiki yo!"

"Matane, kok aku seh"

Mereka kemudian keluar menemui Touma. "Woy suprane pak Haji nyalip rosi. Awak dewe bok apusi!"

Touma yang seketika langsung mencerna apa yang sebenarnya terjadi sebelum mereka yang sampai terlebih dahulu. Touma baru teringat sebelum mereka yang datang ada sebuah suku yang pertama kali datang dan mengambil harta karun tersebut.

"Hm... OH! Aku iling. Kuwi wong ke loro seng teko nang panggon ku kene. Seng pertama kuwi suku Ngelu ngelu"

Penjelasan Touma membuat mereka terkejut "HAH?!"

.

(Ape? Mau gue kasih tulisan ngelu ngelu ngelu ngelu ngelu. Gitu? Emoh)

"Halah saiki kandani, nang ndi panggonane suku ngelu ngelu kuwi?" ujar Fuwa dengan lantang "sek mas, sek mas gorilla pola engkok bojone mas Aruto" Touma dengan segera menyela Fuwa agar tidak melanjutkan ucapannya lagi.

Random Everyday Kamen Rider Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang