9-🎲

8 6 4
                                    

Nick pergi ke kamar mandi dan menyalakan kran air lalu mencuci tangannya yang penuh darah di wastafel ────

Selesai mencuci tangan, ia mengambil kotak P3K lalu mengeluarkan perban, ia mengangkat bajunya lalu menggigitnya agar tidak terjatuh, nick memasangkan perban di perutnya dan ia meringis kecil merasakan sensasi sakit saat lukanya tersentuh oleh per...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selesai mencuci tangan, ia mengambil kotak P3K lalu mengeluarkan perban, ia mengangkat bajunya lalu menggigitnya agar tidak terjatuh, nick memasangkan perban di perutnya dan ia meringis kecil merasakan sensasi sakit saat lukanya tersentuh oleh perban, ia mengelilit perban itu di perutnya..

Drettt drettt ~

"Ckk siapa lagi yang nelpon" nick berdecak saat ada yang meneleponnya disaat ia sedang mengenakan perban, lalu ia memotong sedikit perban dan datang menghampiri ruang tamu untuk mengambil hpnya yang tergeletak di meja..

Nick mengambil hpnya dan melihat siapa yang menelpon, ternyata ibunya, ia pun langsung mengangkat nya..

"Halo bu"

"Halo putra ibu tersayang, kalian berdua ga kenapa-kenapa kan? Gimana kabar kalian disana?"

"Baik bu, nick dengan adek gak kenapa-kenapa"

"Syukurlah, kalian akrab saja kan tidak ada bertengkar"

Mendengar itu nick menoleh kearah rick yang masih pingsan..

"Tentu saja bu, gimana keadaan ibu disana"

"Keadaan ibu sudah membaik sedikit demi sedikit, ibu juga mulai merasakan kaki ibu lagi"

Sedikit cerita, ibunya mempunyai penyakit lumpuh secara tiba-tiba karena efek KDRT oleh ayahnya , dan kini efek samping nya sang ibu sering merasakan kakinya mati rasa , sehingga sulit berjalan..

"Baguslah bu , ibu jangan banyak gerak dulu ya, tunggu sampi ibu sembuh total baru boleh bergerak"

"Putra ibu sangat perhatian, syukurlah sifat nick tidak turun dari ayah mu"

Nick terkekeh saat mendengar ucapan sang ibu di telepon..

"Kalau begitu nick matiin ya telepoonnya, udah malem juga, besok Nick dan rick akan ke sekolah"

"Baiklah , good night anakku sayang"

Nick langsung memutusukan telepon dan menaruh hpnya di meja dan beranjak pergi ke kamar mandi untuk mengobati lukanya..

Usai mengobati lukanya nick langsung pergi ke kamarnya untuk beristirahat lalu memejamkan matanya..

Keesokan hari pun tiba, cahaya dari pagi hari menyinari jendela kamar nick membuat nick terbangun dari tidur lelapnya, ia menggerakan tubuhnya untuk duduk "ssshhh" nick berdesih kesakitan karena lukanya di perut, ia pun berdiri dari tidurnya dan langsung keluar dari kamarnya..

Nick melihat rick yang sedang mengobati lukanya di ruang tamu yang tidak mengenakan bajuny lalu rick membersihkan bekas darah semalam, nick mendekati rick, rick langsung berdiri dan pergi ke kamar mandi, ia berjalan sembari menyenggol kuat bahu nick..

TWINS ARE ENEMYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang