Hari festival sekolah pun sudah usai, nick dan rick sedang beberes untuk pulang, rick menghitung uang dari pendapatan mereka saat berjualan ice cream, ia menoleh kearah kakaknya yang dari tadi hanya berdiam diri saja "kak nick, pendapatan kita lumayan banyak" nick pun membalasnnya dengan anggukan saja.
"Kakak kenapa diem aja??" Saat rick ingin menyentuh kakaknya, nick pun langsung menepis tangan sang adik , rick mengambil nafas berat dan melanjutkan aktivitas berberes nya.
Nick mengambil handphonenya dan ia melihat hari ini adalah hari Minggu "rick", rick mendengar panggilan dari kakaknya.. "ada apa kak?" Rick berhenti berberes dan datang menghampiri kakaknya..
"Ayo pulang" nick langsung berdiri dari duduknya dan pergi begitu saja, rick langsung bergegas mengambil kotak es yang habis digunakan untuk menaruh ice cream, ia langsung mengikuti kakaknya dari belakang ────
──── "Akhir-akhir ini nick mulai kasar ya sama adeknya, dia juga selalu ninggalin rick sendirian, bahkan yang ngeberesin bekas tokonya tadi hanya rick" ucap seorang wanita , teman wanita itu terkejut melihat nick ada di hadapannya dan temannya langsung menyenggol tangan wanita itu..
"maaf.." ujar wanita tadi, rick melihat nick menakuti seorang wanita , dan ia pun menarik tangan kakaknya "lain kali mulutnya dijaga, jangan ngira kamu wanita saya diemin ya" rick mendengar ucapan kakaknya dan terus menarik nick agar menjauh dari wanita tadi..
"ihh jahat banget kamu nick" wanita tadi menangis dan langsung pergi, semua orang menatap jijik kepada nick karena sudah berbuat kasar kepada seorang wanita
Rick menggaruk tengkuk kepalanya karena bingung harus berbuat apa "kakak ga bisa nahan diri sedikit saja??" Nick mendengar ucapan rick yang seperti lelucon baginya ────
"Nahan diri?? Setelah gue diejekin sama lo?? Gue dibandingin sama lo, fisik nya gue tinggi nya gue bakat gue semuanya dibandingin sama lo??" Rick terkejut saat kakaknya mengomel, dan ia pun langsung menutup mulut nick agar mereka berdua tidak bertengkar di tengah keramaian orang, ia langsung membawa nick untuk pergi pulang..
Sesampainya dirumah, rick membuka pintu rumah dan menaruh kotak es tadi ke dalam rumah , nick membanting pintu saat memasuki rumah, dan rick langsung menghampirinya..
"Nick, kenapa sih marah terus?' nick menoleh kearah rick dengan wajahnya yang sangat penuh amarah "seneng ya dapet pujian dari orang?? Seneng ketawain fisik gue?? Iya?? Bahagia ya?" Rick mengerutkan dahinya bingung saat mendengar ucapan kakaknya..
"Oke rick paham , tapi bukan berarti kakak harus kasar ke rick bahkan juga bikin cewe tadi nangis" nick bertepuk tangannya dengan keras saat mendengar ucapan rick ... "Hebat, adekku pahlawan wanita, hebatt, kamu ngebela dia?? Pffttt"... Ucapan nick membuat rick sangat jengkel..
"kenapa?? Kesel?? Lo kesel??" Nick mencengkram pipi sang adik dengan kuat..
"Lo ngebela dia? Disaat dia ngebuat kakak lo dihina?, lo ketawa saat guru nanya otot gue?? Gitu??, lo di puji ya , lo nikmatin festival sekolah ya, sedangkan gue? Gue harus ngelewatin hari-hari gue ngedengar orang muji lo terus, kalau mereka muji lo gak sambil jelekin gue, gue ga masalah, TAPI GUE DIJELEKIN RICK!!" Bentakkan nick sangat keras , sehingga suaranya memantul di berbagai ruangan..
Rick mencoba menenangkan kakaknya yang sedang termakan amarah "rick minta maaf kak" ... Nick pun melepaskan cengkraman di pipinya rick dan langsung melangkahkan kakinya untuk pergi duduk di sofa, ia pun mengeluarkan kartu seperti biasanya saat hari minggu
Rick tersenyum melihat kakaknya , walau nick sedang di penuhi amarah ia masih saja mau bermain dengan rick, rick mengira bahwa itu adalah cara mereka untuk memperbaiki hubungan saudara mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
TWINS ARE ENEMY
Misteri / Thrillermenceritakan tentang dua anak kembar lelaki bernama nick dan rick, nick adalah seorang kaka dari rick, ia sangat pandai dalam segala hal sehingga orang mengira kalau dirinya adalah contoh yang baik untuk adeknya, tetapi justru sebaliknya. Diumur mer...