Sesampainya rick di hotel, ia langsung memesan kamar ke resepsionis.
"Ini ya kak kunci kamarnya" rick langsung menerima kuncinya dan pergi ke kamarnya, ia membuka pintu kamar dengan kunci lalu masuk sembari membuka jaketnya, america sangat dingin saat malam, membuat tubuh rick sedikit menggigil..
Dreeett dreeett.
Ia mengambil hpnya saat pamannya menelpon.
"Halo rick, sudah sampai di hotel?"
"Iya sudah sampai, paman chris"
"Ada yang mau paman sampein ke kamu"
"Iya sampein aja paman"
"nick menginap di rumah ayahmu dulu"
Rick terdiam, kenapa nick merahasiakannya.
"Dari kapan??"
"Udah lama sekali, dia ngejaga rumah itu dengan baik bahkan dia ngebersihin foto ayahmu di bingkai"
"Tapi kenapa paman baru beri tahu rick? , di umur rick sudah 23, rick baru tahu bahwa ayah punya rumah peninggalan"
"Sebenarnya itu rumah buat kalian berdua"
Rick langsung mematikan teleponnya, dan langsung mengambil jaket lagi untuk pergi menghampiri nick.
Di sisi lain, nick pergi ke rumah sakit untuk menjenguk ibunya, dan ia memasuki kamar tempat ibunya di rawat, Nick bisa melihat sang ibu yang sedang tertidur koma di kasur.
"Hwang yeji" gumam nick.
Saat dirumah ayahnya , nick menggeser lembar baru untuk melihat apa yang di tulis selanjutnya oleh ayahnya.
"Saya tidak suka di jodohkan oleh yeji, saya menyukai wanita lain"
Nick baru tahu bahwa nama ibunya adalah hwang yeji, ia mengusap wajah ibunya, "andai ibu tidak di jodohkan sama ayah, pasti ibu bahagia sekali, walau kita berdua ga lahir , yang penting ibu bahagia saja sudah cukup" ucap nick sembari menggenggam tangan ibunya.
TAP TAP TAP!
Bunyi suara langkah kaki kasar, dan nick menoleh saat pintu terbuka, rick langsung mencengkram leher rick, nick melihat mata rick kembali biru, berarti itu artinya dia sangat marah "apa, lo mau apa?!" , rick langsung meninju pipi nick dengan kuat sehingga nick tersungkur jatuh.
"Masih nanya lu??, setelah lu sembunyiin semua dari gue? , lu tinggal di rumah ayah dulu kan?" Nick terkekeh dan mengangguk kepalanya seakan-akan itu hanyalah hal kecil bagi nick. "Emangnya kenapa?"
"Sini lu anjing" rick menarik kerah leher nick untuk pergi dari ruangan ibunya , mereka berdua pun pergi ke atap rumah sakit.. "ngapain lo bawa gue kesini?" Nick melihat langit malam yang tidak di terangi oleh bulan "lu ngejaga rumah itu? Lu bersihin semua fotonya , jas kemejanya? Buat apa? Bahkan walau dia masih hidup sekarang, gue ga akan anggap dia ayah, lu ga liat keadaan ibu?!"
"WALAU BEGITU DIA TETAP AYAH KITA RICK!!" Teriakan Nick sangat kencang, rick menatapnya dengan tatapan kecewa "ayah? Gue ga punya ayah, gue terlahir tanpa ayah" Nick berdecak melihat tingkah rick.
"Iya lo ga punya ayah, Lo terbuat dari sperma tanah, jangan pernah muncul di hadapan gue lagi" saat nick ingin melangkahkan kakinya untuk pergi, rick menahannya "dia jahat nick, hyunjin jahat sama kita, dia ngebuat hidup kita hancur, dia ngebuat mama jadi gagal jantung bahkan stroke"
"Iya gue paham, gue paham nick, tapi gue ga bisa benci dia, dia ayah gue nick, gue iri sama temen-temen gue yang ayahnya masih hidup, mau gimana pun dia tetep ayah gue, HWANG HYUNJIN, dia ayah kita" ucap nick dengan matanya berkaca-kaca menahan tangis.
"Nick, lo terpengaruh" mendengar itu nick langsung meninju pipi sang adik "dia ayah kita rick" nick memukuli rick hingga hidungnya berdarah, rick menahan tangan nick, dan bergantian posisi, sekarang ia lagi yang meninju nick berulangkali "gue ga punya ayah, dikeluarga kita ga ada marga hwang!!"
"Lo salah paham rick, ayah ga sejahat yang lo kira" mendengar itu rick langsung berhenti meninju nick, nick meringis kesakitan, bibirnya berdarah karena tinjuan rick yang sangat kuat.
"Lu masih ngira dia ga jahat? Ga habis pikir gue nick, kalau lu masih anggap dia sebagai ayah, jangan pernah anggap ibu, sebagai ibu lu" rick berdiri lalu megusap sedikit air matanya yang terjatuh.
"Gampang lo nyuruh gue ga anggap ibu?, Gue yang urus dia di America , gue rela hilangin semua cita-cita gue demi ngurus ibu doang rick!!" Nick memegang kedua bahu rick dengan sangat kuat.
"lo tau cita-cita gue apa?? Gue pengen jadi idola rick, gue pengen bisa terkenal kaya ayah dulu, tapi asal lo tau, gue kubur semua cita-cita gue, gue rela kerja di kantoran biar bisa ngurus ibu setiap hari, lo apa? Lo asik jadi model, cita-cita Lo terpenuhin ya? Iya ya?? Gue apa rick, gue setiap hari bisa muntah nyium aroma rumah sakit!!, gue urus ibu mandi , buang air besar, semuanya gue yang urus rick, lo kemana rick, lo kemana bangsatt!!"
Rick terdiam mendengar semua unek-unek yang dikeluarkan oleh nick.
"Lo asik posting semua hasil motret lo di Instagram, seolah ga terjadi apa-apa?? Lo kabarin ibu lewat telpon doang, nanya ibu lagi apa, ibu baik-baik aja, kaya gitu?? Dengan gampangnya lo nyuruh gue buat ga anggap ibu, seharusnya lo yang pergi dari kehidupan kami, lo ga becus, badan lo gede, ga bisa Ngapa-ngapain, gaji model lo kemana?? Lo makan , lo raup semua, lo beliin semua alat yang lo mau--
Gue? Gaji gue cuman setengah doang rick , tapi lo tau gue cuman ngambil 10% doang dari gaji gue, itu pun buat gue makan rick, sepenuh biaya rumah sakit ,gue yang tanggung, lo kemana rick setan lo iblis ya lo, GA USAH BERANGGAPAN LO ITU GA MIRIP SAMA AYAH, JUSTRU LO LEBIH BUSUK DARI AYAH, LO COPY PASTE DIA, LO NGEBUANG KAMI BERDUA DEMI CITA CITA LO!!!"
Nick pergi meninggalkan rick begitu saja, rick kehilangan keseimbangan, ia pun terjatuh terduduk dan sehingga ia hanya melamun meratapi omongan nick barusan, sungguh menyakitkan, ternyata ia sangat busuk seperti ayahnya , Rick langsung menangis terisak-isak.
Nick pergi ke keluar dari rumah sakit, lalu duduk di lantai, ia pun menangis dengan sesegukan, hatinya sangat perih saat melontarkan semua isi hatinya kepada rick.
Next (っ˘̩╭╮˘̩)っ episode.
KAMU SEDANG MEMBACA
TWINS ARE ENEMY
Mystery / Thrillermenceritakan tentang dua anak kembar lelaki bernama nick dan rick, nick adalah seorang kaka dari rick, ia sangat pandai dalam segala hal sehingga orang mengira kalau dirinya adalah contoh yang baik untuk adeknya, tetapi justru sebaliknya. Diumur mer...