3. Cemburu

18 4 5
                                    

Halloowww semuanyahhh... Langsung aja ya ke ceritanya. Jangan lupa vote dan komen, follow juga authornya. Hhee bantu ramein yaaa!!!

  Dan benar saja, disepanjang jalan tadi menuju kekantin. Luthfi benera-benar dikacangin, dan juga pastinya terbakar api cemburu.

  "Eh, lo mau pesen apa?", Tanya grisel pada fadhil.

  "Emm.. ada apa aja makanan nya?", Tanya fadhil kepada Grisel.

  "Ada batagor, mi ayam, bakso, Oh atau mau nasi goreng mang ujang?", tawar grisel dengan antusias kepada fadhil. Ingat hanya pada fadhil, sedangkan luthfi? Ah, sudahlah.

  "Yaudah ayok, eh upi mau pesen apa?", Tanya fadhil sambil berjalan menuju penjual nasi goreng.

  "Emm..", belum sempat menjawab pertanyaan fadhil, grisel telah lebih dulu memesankan nasi goreng untuk nya dan faddhil.

  "Pak, nasi gorengnya 2 aja ya pa!", Pesen grisel, tanpa memperdulikan luthfi.

  "Tapi sel, luthfi belum...", Ucapan fadhil terputus, karena tiba tiba..

  "Gue ke kelas duluan.", Potong luthfi kemudian pergi begitu saja.

  Fadhil semula mau mengejar luthfi, namun langkah nya terhenti oleh grisel.

  "Biarin aja, ini nasi goreng nya udah mateng. Nanti keburu dingin loh, ayo kita cari tempat duduk sebelum makin penuh kantinnya.", Cegah grisel.

  Fadhil pun hanya menurut, karna entah kenapa ia merasa senang ketika dekat dengan Grisel, namun ia juga merasa bersalah kepada luthfi karna telah beberapa kali teracuhkan.

  Grisel yang mendapati fadhil yang menurut dengan perkataannya, menyunggingkan senyumanya. Ia tahu bahwa luthfi dan fadhil adalah sahabat dekat dari kecil sampai sekarang. Ia tahu semua info itu karena tadi pagi ia mendengar azkara dan afkar juga fadhil sedang mengomongkan bahwa fadhil sudah kenal lama dengan luthfi. Dan azkara dan afkar sudah tahu dari lama. Hal itu membuat Grisel senang karena bakalan ada kesempatan untuk menghancurkan hubungan antara mereka.

  Bukan Grisel namanya kalau tidak mencari masalah.

  Grisel pun sudah mulai jatuh cinta kepada fadhil sejak pertamakali ia bersekolah di sekolah ini. Dan juga sikap nya baik, dan ramah terhadap semua orang. Hal itu membuat Grisel semakin jatuh cinta kepada fadhil.

  Mereka pun memakan makanannya. Sampai habis, bel masuk jam pelajaran pun berbunyi. Mereka pun ke kelas masing-masing.

***

Kringg kringg!!

Singkat cerita, bel pulang sekolah pun berbunyi nyaring ke seluruh penjuru sekolah. Siswa-siswi pun berhamburan keluar gerbang. Di saat luthfi sedang di parkiran sekolah, dari kejauhan ia melihat fadhil yang sedang mengobrol dengan Grisel. Kemudian, Grisel pun naik ke motor fadhil dan motor pun melenggang pergi dari parkiran sekolah.

Deg

  "Secepat itu yah?", Batin luthfi.

  Luthfi pun langsung meminta abangnya, karena ia sudah tidak ada uang lagi untuk memesan taksi, juga karena vanya sedang ada urusan mendadak, dan aira sedang melakukan rapat osis. Sedangkan Gaby? Arah rumah ia dengan gaby itu tak se arah. Lagi pula ia agak segan untuk meminta tolong ke gaby, dia orang nya tertutup, dan masih banyak lagi alasannya.

  Tak berselang lama, kalandra pun datang untuk menjemput adiknya.

  "Tumben lo minta gue jemput, biasa nya juga lo nebeng sama vanya, kemana dia?", Tanya kalandra kepada adiknya.

Fadhfi's True LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang