Nick Mendoza duduk di mobilnya di luar rumah sakit, menatap pintu masuk gedung. Di dalam, Khai Minh Dao sedang pulih dari cedera yang ia alami. Ia terlihat stres, tidak yakin bagaimana melanjutkan penyelidikan tanpa Khai.
Nick (bicara pada diri sendiri): "Shit, Khai... seharusnya gak kayak gini."
Ia menerima panggilan dari Kapten Julian Dawes, yang memerintahkannya kembali ke markas.
Dawes (melalui telepon): "Mendoza, aku tahu kamu khawatir, tapi kita tidak bisa melambat. 'Hot Shot' menyebar cepat. Fokuslah pada tugasmu."
Dengan enggan, Nick meninggalkan rumah sakit, merasakan beban tanggung jawab di pundaknya.
Kembali ke Markas:
Nick memasuki markas dan disambut dengan tatapan tegang dari rekan-rekannya. Mereka tahu tentang cedera Khai dan ketegangan yang meningkat di sekitar penyelidikan mereka. Nick berjalan melewati Stoddard, yang tersenyum arogan.
Stoddard (bersandar di meja): "Wih! Siapa nih? the hero is back!. Gimana partner-lu, Mendoza? Kayaknya dia bakalan mikir dua kali sebelum nyesel mati duluan."
Nick (gertak gigi): "Just shut your fucking mouth, Stoddard."
Mengabaikan Stoddard, Nick bertemu dengan Dawes di kantornya, di mana mereka mendiskusikan perkembangan terbaru.
Dawes: "Tyson Latchford adalah kunci dari semua ini, Nick. Kamu harus menemukannya sebelum dia menghilang lagi."
Nick: "Tyson licin. Dia tidak akan buat ini jadi mudah."
Dawes (serius): "Ini bukan cuma tentang narkoba lagi. Hot Shot membunuh orang, dan kalau kita tidak mengendalikannya, Miami akan hancur. Aku butuh kamu kembali ke jalan dan lakukan yang terbaik. Cari Tap—dia satu-satunya petunjuk yang kita punya sekarang."
Menemukan Tap:
Nick pergi mencari Tap, seorang hustler kecil yang dipaksa memakai alat penyadap pada misi sebelumnya. Tap menghilang, ketakutan setelah kejadian yang terjadi, tapi Nick tahu di mana mencarinya. Dia menuju ke gedung sekolah tua yang kumuh di Overtown, tempat Tap dan kru biasanya berkumpul.
Sekolah itu adalah peninggalan masa lalu Miami, dengan jendela pecah, dinding yang runtuh, dan grafiti di setiap permukaan. Ini adalah tempat di mana transaksi terjadi, jauh dari mata aparat.
Nick (pada dirinya sendiri saat mendekati gedung): "Balik lagi ke sekolah... dan pelajarannya selalu sama—Don't trust anyone."
Di dalam, Nick menemukan Tap bermain dadu dengan beberapa hustler lainnya. Mata Tap membesar saat melihat Nick mendekat.
Tap (gugup): "Nick! Anjing lu guyon, ya? Lu niat banget mau urus beginian disini?"
Nick (tenang, tapi tajam): "Lu pengen mati, ya? cepet bantu gue! Tyson masih berkeliaran, dan gue gak akan pergi sampai gua dapet jawabannya."
Tap dengan enggan setuju untuk bicara, membawa mereka ke luar gedung agar tidak terdengar. Tap menjelaskan bahwa Tyson semakin bersembunyi setelah transaksi yang gagal waktu itu. Dia paranoid dan menghindari semua orang, tapi Tap tahu ada laboratorium narkoba di Little Havana tempat produk Tyson dibuat.
Tap: "Dengerin, man, gua bisa bawa lu ke lab, tapi gua nggak bisa lama. Tyson punya mata-mata."
Penggerebekan di Lab Narkoba:
Nick dan Tap pergi ke Little Havana. Lingkungan itu ramai dengan aktivitas, tapi ketegangannya terasa kental. Mereka tiba di sebuah gudang terbengkalai tempat lab narkoba didirikan. Nick menyuruh Tap pergi, tahu bahwa situasi akan semakin panas. Ia menyelinap masuk dan menyaksikan operasi narkoba skala besar yang berlangsung—orang-orang dengan jas lab sedang mencampur bahan kimia, mengemas narkoba, dan mengirimkan Hot Shot.
Nick memanggil bantuan, tetapi segera ditemukan oleh salah satu penjaga. Baku tembak sengit terjadi, dengan Nick berlindung di balik tumpukan peti. Ia bergerak dengan hati-hati di dalam gudang, menjatuhkan penjaga satu per satu. Mengikuti setiap gerakannya, meningkatkan ketegangan saat ia mendekati pusat operasi.
Nick menemukan Tyson Latchford di belakang, mengawasi lab. Tyson mencoba membuat kesepakatan, menawarkan uang kepada Nick sebagai imbalan untuk membiarkannya pergi, tetapi Nick tidak tertarik.
Tyson: "Ayolah, Nick! Kita berdua tahu cara kerjanya. Lu pergi, gua ngilang, dan lu dapet bonusnya. Done."
Nick (dingin): "Lu pikir gua bisa dibeli, gitu? Lu ikut gua! Gua capek maen-maen."
Saat Nick hampir memborgol Tyson, lebih banyak pria bersenjata datang, memaksa Nick untuk mundur. Tyson lolos dalam kekacauan itu, dan Nick nyaris selamat.
Kembali ke Rumah Sakit:
Nick kembali ke rumah sakit untuk menjenguk Khai, merasa bersalah karena membiarkan Tyson lolos lagi. Khai, yang masih dalam pemulihan, mencoba menenangkannya.
Khai (lemah): "Lu udah ngelakuin yang terbaik, Nick. Tyson emang anjing, tapi kita bakal tangkep dia. Ini belum berakhir."
Nick (frustrasi): "Gua ngebiarin dia lolos. Dia di luar sana bikin lebih banyak racun racun itu, dan orang-orang bisa mati karena itu."
Khai (pegang tangan Nick): "Makanya kita jangan nyerah gitu aja. Lu gak sendirian, Nick."
Adegan berakhir dengan Nick duduk di samping ranjang Khai, merasakan beban penyelidikan yang berat di pundaknya.
Akhir:
Kapten Dawes menerima panggilan misterius di kantornya. Ia mendengarkan dengan tenang, wajahnya mengeras saat suara di ujung telepon berbicara. Jelas bahwa Dawes tidak sebersih yang terlihat. Dia terlibat dalam korupsi yang sedang dilawan Nick.
Dawes (dengan tenang ke telepon): "Gue yang urus. Mendoza gak curiga sama sekali. Pastiin Tyson gak ngerasa terlalu nyaman. We play along."
Dawes, ia menutup telepon, meninggalkan penonton dengan kesadaran yang menegangkan bahwa Nick berada dalam konspirasi yang jauh lebih besar.
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
HARDLINE
Action(Powered by ChatGPT😂penulis pemula🙇mohon pengertiannya) Sinopsis: Di tengah perang narkoba yang melanda Miami, Petugas Nicholas "Nick" Mendoza dipromosikan menjadi detektif. Bersama rekannya yang berpengalaman, Khai Minh Dao, mereka menelusuri jej...